kemarin mataku hampir terlinang, untung tidak menangis.
aku kenal seorang gay di situs jejaring sosial, aku nasihati dia, agar menjadi pribadi yang baik. dia teknisi di telkomsel yang tinggalnya di mess. pernah main ke kos aku. aku layani sebagaimana menyambut tamu. cuma berkunjung doank. dan aku tahu dia suka aku. tapi aku berusaha menolaknya dengan halus. suatu ketika aku butuh program aplikasi yang dia punya. (kebetulan wifi yang cepat di kampus aku udah mati, yang hidup cuma lambat downloadnya bisa sampai 5 jam dengan kecepatan 40 kb/s).
nah aku meminta ke dia. meminta cuma pindah flash paling lama 5 menit, itu pun susahnya minta ampun.
Comments
karena aku butuh banget tu barang. Maka aku pergi naik bis kota jam 5 sampai jam enam kurang, masuk jalan kecil dengan jalan kaki, sesampainya disana di depan mess nya aku telp. Tapi dia nggak keluar. Dia tak mau keluar. Sampai magrib. Tidak ada jawaban lalu aku pulang dengan hati yang sedih. Aku udah capek, kalau mau ngerjain jangan begini caranya. Aku pulang sampai di kosan malam. Lalu ada telp ia minta maaf. Dan aku memafkannya. Tapi aku tidak mau berhubungan apa pun lagi dengan orang seperti dia.
Sekarang aku sudah download itu program, dengan kesabaran, putus sambung lagi. Tak apa. Yang penting aku sudah tahu karakter orang kaya mana. Tapi aku sekarang berhati-hati berbuat baik sama orang karena orang belum tentu sebaik kita.
“tak ada balasan dari kebaikan selain kebaikan pula “ surat arrahman ayat ...)
@vendi74
@ablazes
@seksiman
@bolljug
berkali-kali ia minta maaf padaku dengan berbagai alasan (karena aku tahu dia suka aku). tapi aku bilang udah maafkan. tapi aku tidak mau lagi kontak apapun dengannya.
ini suatu pelajaran yang berharga bagiku. untung tidak terlalu lama mengenal orang seperti itu. ya inilah dunia maya, banyak orang yang nggak jelas jadi kudu hati-hati...
@marmoet99
@nip_eel
Seperti pepatah cina kuno mengatakan:
''Karma is a bitch. A dirty one''
@marmoet99 ya sukur alhamdulillah
aku termasuk gak ya??? /:)
@nip_eel
makasih, koment nya.
Semoga menjadi pelajaran untuk kita d kemudian hari.
benar bro, tapi kadang kita "kita juga tidak sebaik orang lain"
aku punya teman dia ikhwan yang hanif, orangnya baik sangat amanah, jujur, sopan, puasa senin kamis, penolong.
Sulit untuk mencari cacat kepribadian dia.
Berbagai macam umat di ciptakan tuhan , untuk kita berbuat baik tapi YANG SIA SIA ADALAH MENYESALI PERBUATAN BAIK YANG TELAH KITA LAKUKAN K ORANG LAIN...
Anyway berbuat baik itu kudu wajib bro, dan kagak perlu ada alasan atau timbal baliknya, ke semua orang tanpa kecuali. Kalo berbuat baik ke geng kite aje, atau orang yg kita suka/mau mahhh gampang. He he he begitu teorinye.
Peace
Begitulah manusia dan kehidupan.