Jadi kepikiran pengen membuka topik ini. SELINGKUH dan SETIA. yahh.. sebenernya berawal dari teman perempuan saya (hetero) yg cerita klo dia udah bosan sama pasangannya. dan dia lagi suka sama PT nya di tempat gym. Jadi kepikiran, dulu waktu di-pedekate-in cowoknya yg skrg, senengnya bukan main, cerita ampe bener2 gak ada topik yg lain....trus skrg??ilang karna.....
Rumput tetangga lebih hijau??
Nah, interestingly, it’s basic human trait to always searchs for more and more. We are a never satisfied creature. We always look for better job with better salary. We always want a bigger hoer. The newest car. The latest handphone.
The problem is, when it comes to relationship, when we already have BF, do we also want to have a better person of our current one? Not satisfied with what we have now, dan selalu mencari laki-laki yang lebih cakep, lebih lucu, lebih kaya, lebih tinggi, lebih muscle, lebik laki, lebih sexy, lebih manis, lebih baik hati, lebih perhatian, lebih punya masa depan, lebih dewasa, dan lebih lebih yg lain??
We unconsciously always remember: rumput tetangga selalu lebih hijau (padahal hijau belum tentu panjang kan???hahahaha), dan menjadikannya excuse.
In search of perfect boyfriend, we always compare one candidate over another, we compare one candidate over our expectation. Then we choose one, we commit .
And shouldn’t the search of perfect boyfriend stop when we commit to one person?
What I am trying to say is, in search of more and more perfect one, it is never ending. Mungkin seringkali kita gagal untuk melihat bahwa our own dearly boyfriend is the perfect one. Mungkin karena menjalani hidup dengan dia every single second, membuat hal-hal yang dulu special dan membuat kita jatuh cinta, sekarang menjadi biasa. melihat semua kebiasaan buruknya, sifat aslinya...
Kenapa kita nggak bisa merumput di pekarangan kita sendiri aja? Dan menikmati rumput apa yang kita punya? Karena ketika rumput itu mulai menguning, dia menguning bersama kita, kan? Lalu kita lupa untuk mensyukuri bahwa hal-hal yang dulu membuat kita jatuh cinta padanya, sampai saat ini masih ada dan masih untuk kita.
Don’t we want to live the world just the 2 of us, with our one dear love? And when we are old, he is still with us, we can see his eyes still looking at us with the same looks from many many years ago, looks of love?
So, Mari Membudidayakan pekarangan kita sendiri...menguning bersama....
Special for my love-mate yg sdg terlelap di sebelah saya.....
Love You...
(y094)
Comments
sesuai aturan
"budidayakan mencintai rumput sendiri" di thread mas @devano_mahiswara juga....
whatever... good thread thou.... \m/
untuk menyikapi diperlukan banyaknya rasa syukur atas keadaan yg dimiliki sekarang ini
"cintai jemb.... eh rumput sendiri" \m/
Nafsu birahi tak kan berhenti kalau bukan kita sendiri yang menghentikannya.
Tadi, kira2 jam 10 . gw pergi ke suatu tempat karaoke. Gw lihat ada bapak2 bawa gadis yg dandannya menor, terus secara kbetulan juga ada tante2 masuk ke ruangan karaoke dengan seorang pemuda. Gile ye..umur dah hampir separuh abad juga masih gatel.
yah.. kalo cuma sebatas lirak-lirik atau kadang ngayal di saat ngerasa jenuh sama pasangan sih manusiawi, asal tahu batasan aja
ho'oh :-bd
setuju, gue banget nih... :-bd :-bd :-bd
lebih baik, nanam rumput organik..habis tuh dipupuk deh dengan cinta biar tumbuh subur...hehe
Langsung gua skip ke judul trit dan isinya. Intinya kalo mau hijau kudu disiremin terus. Kalo kurang ijo, tambahin pewarna...:)
The point is : Human never gets satisfied. If it does, KIAMAT.
Sekian. Trims...
kalo kebun kita pengen punya rumput yang tumbuh subur jangan biarkan kambing tetangga lepas! >.<"