Sekjen Gerindra: Mahfud MD-Dahlan Iskan Pencitraan Terus..
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Dua figur pejabat negara, Menteri BUMN, Dahlan Iskan dan Ketua Mahkamah Konstitusi(MK), Mahfud MD dikritik. Keduanya dianggap kerap melakukan politik pencitraan.
“Seperti Meneg BUMN Dahlan Iskan dan Ketua MK Mahfud MD. Saya lihat mereka melakukan politik pencitraan dan kerap menggunakan kewenangannya untuk hal itu. Apa yang mereka lakukan kerap tidak seiringan dengan kapasitas dan jabatan mereka,” ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam siaran persnya di sela-sela kunjungan kerjanya ke Lampung, Senin(14/5/2012).
Muzani pun memberikan contoh tindakan Dahlan Iskan membuka pintu tol karena kemacetan yang dtimbulkan karena tiadanya penjaga pintu tol.
”Seharusnya Dahlan dengan kewenangannya sebagai Menteri BUMN mencari terobosan untuk memperbaiki kondisi jalan tol, bukan sekedar membuka pintu tol. Untuk apa kewenangan itu kalau hanya digunakan untuk membuka pintu tol,” tambahnya.
Anggota Komisi I DPR ini pun mengkritik Dahlan dengan aksinya naik KRL. Seharusnya menurut dia Dahlan membenahi PT KA dengan kewenangannya itu dan mengambil langkah-langkah dan kebijakan untuk memperbaiki layanan PT KA, bukan ikut serta naik KRL dan ikut berhimpinan di dalam kereta bersama masyarakat.
Dahlan menurutnya juga tidak sanggup membenahi PT Merpati Nusantara Airlines yang terus merugi meski punya pengalaman dan sumber daya manusia yang lebih banyak dari perusahaan sejenis yang saat ini sudah mendapatkan untung.
“Kebijakan dia di PLN juga seperti itu. PLN saat ini berpotensi mengalami kerugian puluhan triliun Rupiah akibat kebijakannya saat menjadi dirut PLN. Ada lebih 30 BUMN saat ini dan hanya 12 BUMN yang memberikan keuntungan. Seharusnya dia membenahi BUMN ini agar sehat semuanya sehingga bisa memberikan deviden yang dikembalikan kepada rakyat untuk memberikan berbagai macam subsidi dan sebagainya,” tegasnya.
Untuk Mahfud, Muzani pun mengkritik sebagai hakim konstitusi seharusnya Mahfud harus lebih banyak diam dan tidak usah banyak bicara. Perilaku Mahfud yang mengomentari perkara yang sedang ditanganinya dan sudah diputuskan membuat rusak sistem pengadilan di negeri ini. Sebagai hakim, seharusnya Mahfud berbicara cukup dengan keputusannya.
“Tindakan pejabat yang seperti ini tentunya berlebihan,mempertontonkan seakan keberpihakannya. Menggunakan kewenangan tidak proporsional,lebaylah.Keputusan mereka yang harus bicara,bukan dengan langkah yang aneh-aneh. Seperti Mahffud sebagai hakim dia tidak boleh bicara banyak. Saat ini semua dikomentari sendiri, kasus masih berjalan, kasus sudah diputuskan dan hal-hal lain yang seharusnya tidak perlu dia komentari, seakan kebenaran milik dia saja,” pungkasnya.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/2012/05/14/sekjen-gerindra-mahfud-md-dahlan-iskan-pencitraan-terus
YUK kita "share" postingan ini, biar banyak orang yang mengenal Dahlan Iskan. LIKE DIS YOO.....
Like Dahlan Iskan Fanpage di FaceBook:
http://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan
Follow Dahlan Iskan Fans Club di Twitter:
@DahlanIskanNote
https://twitter.com/#!/DahlanIskanNote
Follow Akun asli Dahlan Iskan di Twitter:
@Iskan_Dahlan
https://twitter.com/#!/Iskan_Dahlan
Gabung yuk di Grup Dahlan Iskan di facebook:
http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
Baca kumpulan2 tulisan Dahlan Iskan dari tahun 2002 hingga sekarang:
http://dahlaniskan.wordpress.com/
Comments
@alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon
@dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977
@ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
@michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter
@Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo
@muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx @stevfire @peacelover
@bintang5 @xchoco_monsterx @charmed @Eugenic @lain
elalui seluler · Suka · 2
Ade Irawan ni orang takut pamor ketuanya si Prab, kalah pamor dr Pak DIS n Pak Mahfud. Dia ga ngaca apa si ketuanya yg sdh jauh2 hari masang spanduk dimana2 dgn kamuflase sbg ketua tani Indonesia lah, atw apalah.. apakah itu bukan politik pencitraan doang, jd ketua tani tujuannya cm u/ memuluskan jlnnya jd presiden. Udah kebaca koq langkahnya si Prab ini cm mw buat menguasai Indonesia spt dijaman mertuanya..
21 jam yang lalu · Suka · 2
Huget Ari NAJISSSSSSSSSSSSSSS banget dengan POLITIK seperti kandang BABIIIII yang isinya para ....... !!! MR DIS semoga engkau diberi keslamatan dan kesehatan biarkan BABI mengongong MR DIS tetap dihati !!!!!! gak berharap MR DIS masuk POLITIK karena POLITIK seperti KANDANG BABIIIII !!!!!!
21 jam yang lalu · Suka · 2
Warijan Satria Hadi saya mau koment tp sdh diborong dahlan iskan lover smua....jadi intine gerindra dan sekjennya itu NATO(no action talk only)
21 jam yang lalu melalui seluler · Suka · 1
Makruf Jember yang penting ad hasilnya.............
kritiklh orang yg g g ad kontribusi sama sekali di pemerintahan...
banyak anggota DPR yang hanya cari gaji doang
21 jam yang lalu · Suka
Doris Iman Setiyawan Begini ini kl kebanyakan partai trus akhirnya berebut ingin di kenal buat memuluskan jalannya nanti...... Padahal yg mereka perbuat gak ada sama sekali..... Makanya berbuat baik utk menuju perubahan yg lebih baik pak biar gak mengkritik aja bisanya. Atau jgn2 dia gak bisa berbuat apa2 makanya dia takut dengan DIS dan Mahfud.......
21 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Nur Holifah Dahlan Iskan dan mahfud MD are the best for me
20 jam yang lalu · Suka
Lienardi Lie Lucu dgr komen muzani ini.. DIS melakukan hal2 di atas seperti naik kereta bkn utk pencitraan tapi menyelami untuk mencari solusi.. Klo masalahnya ada di mesin mobil, masak cari solusinya di mesin pesawat? itu masih mending, klo cari solusinya di kapal laut malah lebih ndak nyambung lagi.. Sama halnya beberapa kunker agta dewan byk yg ga tepat sasaran.. Seharusnya itu yg dikritik..
20 jam yang lalu melalui seluler · Suka
ChanChan' Dewiwi Aneh pak2 !! yg begituan dijadikan masalah / di negeri ini dibutuhkan figur seorang pemimpin seperti mereka yang terang terangan dan apa adanya, bukan pemimpin yang diam diam, sok baik, atau sok cantik tp korupsi PAYAH , lakukan saja terus pak DIS dan Pak MD seperti apa adanya.
20 jam yang lalu · Suka
Susiyawati Yully kelakuan org UUUU IIIII RRRRR IIIII...........DIS dan MD, jalan terusss biar ada yg menggonggong , khafilah tetap berlalu
20 jam yang lalu · Suka
Mbah Sarimin cangkeme tak sumpeli gae katokku.... muzani ben ora gae panase kuping...
20 jam yang lalu · Suka
Ahhris Qlo wkakakakakakaka,,udah2 bro muzani mau nangis tu,bnyak rakyat yg nyumpahin
20 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Yudha Perdhana Bpk anggota DPR yg terhormat...klo itu menurut Bpk sebuah pencitraan trus bgmn menuru Bpk ttg tindakan Jasa Marga yg lsg menambah pegawai pintu tol/contraflow??? Lalu bgmn stlh naek KRL trus ada solusi kabel KRL dipasangi paralon? ato adanya bola bola diatas gerbong biar penumpang gak pada naek diatap KRL??? Dasar...bisanya cuma NATO doank
20 jam yang lalu · Suka
Dwi Sudrajat Jalan terus pak DIS,,,,jangan hiraukan kerikil,,,menjegal langkahmu...Rakyat sudah sangat merindukan pigur seperti anda.
20 jam yang lalu · Suka
Fadhil Hakim Mahfud MD-Dahlan Iskan : Sekjen Gerindra Parpol n Galau Terus
19 jam yang lalu · Suka
Andreas Budi pencitraan lagi...... pencitraan lagi...... lebay deh lo...
19 jam yang lalu · Suka
Yusli Bahtiar komentar orang IRI gak pantas buat di dengar...he..he..
19 jam yang lalu · Suka · 1
Musthofa Moesawy Dpr Gerindra......opo kowe???
19 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Parjo Nugroho Biarkan muzani bicara... dia cuma numpang tenar lewat pak DIS...
19 jam yang lalu · Suka · 2
Eko Why gerindra hari ini kehilangan satu suara
18 jam yang lalu · Suka · 2
Gus Wahyu Ya Allah lindungilah Pak Dis & Pak Mahfud dlm setiap langkahnya. Amin.
18 jam yang lalu · Suka · 1
L Nur Hayati Tuuulllllll, gak mutu bos, orang kerja bagus kok dibilang pencitraan. gerindra? ooo pantess.
18 jam yang lalu · Suka
Restu Izza Al Ghiffari pd akhirnya rakyatlah yg menentukan,,
dan yg hrs d ingat,rakyat sudah muak dgn OMONGKOSONG anggota DPR
17 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Adk de Vie Setuju, yg suka asal kritik org2 yg kerja dengan sungguh2 & kerja dgn hati, mrpk orang yg IRI, DENGKI & NATO alias OMDO, krn kemampuannya sdr tidak mampu bersaing / mengejar apalagi mendekati kualitas kemampuan yg dikritiknya. Sayangnya org ini nggak sadar diri!!
17 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Sulaiman Abbas itu kacamata muzani yg penuh dgn citra.. Lht apapun dianggap pnctraan.
Bilang pingin tp ngk bisa gitu aja knp! Kok ribet banget.
17 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Bocah Jaken DAHLAN dan MAHFUDZ, KEBETULAN MEMANG AKU SUKA....... SUKAA.......
17 jam yang lalu · Suka
Sri Rejeki Basori Sirik tanda tak mampu
16 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Winarno Win Sebaiknya kalo mau bersaing yang fair(maksudnya semua pejabat atau anggota dewan yang terhormat harus lebih dekat dgn rakyatnya) dan jangan menjelek-jelekkan pejabat lain yang punya niat baik, saya rasa rakyat kita sekarang sudah pintar kok membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
16 jam yang lalu · Suka · 1
Heru Supriono dari dulu .sebelum kamu kamu lahir pak dahlan seperti itu......hingga sukses punya jp dn groupnya seperti sekarang...
16 jam yang lalu · Suka
Arya Zaxie Seharusnya Ahmad Muzani bisa mengurai apa yang dilakukan oleh seorang Dahlan, Jangan berfikir langsung bikin jalan tol utk menyelesaikan masalah. Secara tidak langsung, Ahmad Muzani terang-terangan menolak suatu perubahan yang nyata-nyata diharapkan oleh rakyat Indonesia dan tentu saja juga akan memperburuk citra Partai Gerindra jika kadernya bersikap sinis dan arogan dalam menyikapi seorang Dahlan yang kian berkilau.
15 jam yang lalu · Suka · 1
Ismail Noor Ahmad Muzani...seharusnya anda itu meniru seperti itu, bukan cuma ongkang2 di kursi DPR
15 jam yang lalu · Suka · 1
Akhmad Rizki Khoirulloh Ahmad Muzani..selamat..Partai anda saja sudah masuk daftar hitam partai yg tidak akan saya coblos..ditambah anda bilang DIS pencitraan..anda hanya OMDO saja saya kira..:D
15 jam yang lalu · Suka · 2
Joni Herman Ritonga kalo yg sering muncul di TV tu sambil bilang "saya prabowo subianto mengucapkan bla..bla...bla..."
Itu apa namanya ya..
15 jam yang lalu melalui seluler · Suka · 1
Tietoo Ajja wow,,,,,capek baca komen dr dahlan lover smua,,,,, klo di satuin n action ke dpr kurasa lebih bnyk dr demo mahasiswa,,,,,,,,brani gak ya klo admin ngumpulin semua pecinta DIS buatdemo ke gedung dewan yg bobrok akhlak nya?
14 jam yang lalu · Suka
Deroy Love RI nich orang yang ngomong gak pernah baca berita apa ... !!! kan Pa DIS sudah berbicara ... apa yang ia kerjakan dan kebijakan yang dia keluarkan sesuai dengan peraturan dan kewenangan seorang Menteri BUMN ... !!!!
14 jam yang lalu · Suka
Bang DoEl Hari ini, 1 lagi org yg semula agak tertarik dg Gerindra membatalkan angan2 indahnya tentang Gerakan Indonesia Raya.... seperti parpol lainnya.... ALL ABOUT GARBAGES...
13 jam yang lalu melalui seluler · Suka · 1
Budi Darmawan tambah enek ma gerindra tai kucing.....
13 jam yang lalu · Suka
Nur Hidajat taku kesaing ya . . . . ???
13 jam yang lalu · Suka
Imam Candi orang banyak cakap itu tanda sirik dan ndk mampu,,dan trlihat bodoh m tulalit,, p,dahlan iskan/p,mahfud ,,,maju trus pakkk
11 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Agus Setianto seorang Muzani ini sama dg anggota dpr lainya,, cuma bisa nggedabrus thok,...
11 jam yang lalu melalui seluler · Suka · 1
Petronella Tita Tikupasang cuma bisa ngomong doang....pencitraan tuh yang suka nyari kelemahan orang, mengkritik terus orang yang benar2 bekerja...kalo pencitraan mana ada yang mau tidur cuma berapa jam..tidur di lantai tanah...ngapain susah2 ga akan terjadi kalo itu bukan dari hati...Dahlan Iskan is the best
10 jam yang lalu · Suka
Tady ChaVa bnyak bacot loe..!!!!!!!
baru jdi sekjen aja kemaki ..lu bisa apaaaaa????????????
10 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Hasan Asep Pak Dis jangan dengarkan ocehan politisi tiiitt...! teruslah kerja...kerja...kerja...!!! Bravo dahlan Iskan...!!!
9 jam yang lalu · Suka
Fery Setiono Mjo Ga heran klo yg ngomong gt politikus
9 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Wahyu Dewanto politikus....politiknya kayak tikus........
8 jam yang lalu · Suka
Wahyu Dewanto Maklum aja AM itu selama ini kan tidur.... jadi kalo lihat org kerja bingung.... lap dulu iler nya ... baru ngomong....
8 jam yang lalu · Suka
Abdi Arrazzaq Terus Gerindra Udah Ngasih Kontribusi Apa Pada Pelayanan Masyarakat..?
Banyak Bacot Luuuu Bajingan Tengiiiikkkkkk. Omong Doang Gak Ada Bukti Nyata Buat Rakyat.
Pak Dahlan Mahh Real. Pengabdian Nyata Buat Kesejahteraan Rakyat Tanpa Harus Ik...
Lihat Selengkapnya
6 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Abdi Arrazzaq Rakyat Tak Butuh Komentarmu.
Tapi, Perubahan Real Yg Kami Mau.
Lanjutkan Saja Ocehanmu.
Teruskan Saja Iri Hatimu.
Semua Udah Pada Tau.
Mana Yg Busuk Mana Yg Tulus Dari Qolbu.
Bukalah Telingamu.
Dan, Tak Ingatkah Kau.
Tipuan2 Dari Teman2 Partaimu.
Yg Membuat Hidup Tambah Pilu.
Ekonomi Tak Tentu.
Hati Risau.
Tapi, Itu Duluu.
Muzani, Taukah Kamu.?
Pemimpin Tegas Yg Kami Gugu.
Bukan Mereka Yg Waktu Sidang Malah Tidur Melulu.
Yg Sedikit2 Hati Mereka Galau.
Juga Bahas2 Masalh Yg Gk Bermutu.
Sudahlah, Urus Saja Partaimu.
Urus Saja Politikmu.
Urus Saja Moralmu.
Kami Tak Butuh Orang Sepertimu.
Karna, Kami Tetap Yakin. Pak Dahlan Tetap Nomer Satu.
Dihatikuu..!!
Untuk Kemajuan Negaraku.
5 jam yang lalu melalui seluler · Suka
Dwisetiyatno Dwi pak dahlan berpikir logis.......politik selalu mau untung walaupun negara plus rakyatnya di bikin buntung.....maju terus pak dahlan
Yang paling dongo' yaaa gerindra en antek-antek nya. Prabowo bnyak bacot, pdhal gak bisa apa2. 11-12 lah ama si mbok mega. B-)
Lagian yg gue liat sih dua2ny beda bgt pencitraanny ama pak BeYe, klo pak BeYe pencitraanny palsu
Ooopps.. No offense buat pndkung pak Beye!!
pntes aja ke mana2 ubyung2 ama si Mbok itu;
gk pede bgt ya dia...
kalo ngusung perubahan kok ngumpulnya ama org2 itu;....boong bgtt...
yg bener2 fresh meat ya DI itu...
go go gooo....
Besar Kecil Normal
TEMPO.CO, Depok -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memiliki cara lain membuat mitra kerjanya di BUMN bekerja ikhlas dan jujur. Hari pertama bekerja sebagai Menteri BUMN Dahlan mengumpulkan semua bawahannya menggelar rapat.
Dalam rapat tersebut Dahlan mengajak mereka untuk kembali kepada spirit perjuangan ketika masih menjadi mahasiswa. "Dulu kan kami aktivis mahasiswa," katanya saat menjadi pembicara di Universitas Indonesia (UI), Rabu, 16 Mei 2012.
Dahlan kemudian mengingatkan kembali, setidaknya ada dua hal yang selalu mereka tuntut kepada pemerintah saat itu, yaitu jangan korupsi dan rombak birokrasi. "Nah mari kita lakukan itu sekarang," ajaknya dalam rapat pertama itu. "Akhirnya, semuanya sepakat untuk melakukannya."
Dahlan mengaku hal yang serupa telah ia lakukan ketika pertama menjadi Direktur Utama PLN. Dia mengajak lembaga di bawahnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. "Ini sudah saya lakukan di PLN dan ketika di BUMN saya lakukan lagi," katanya.
Dahlan mengatakan sampai saat ini para aktivis mahasiswa masih menuntut dua hal itu. Dahlan mengaku malu pada dirinya sendiri jika institusinya didemo lagi oleh mahasiswa dengan tuntutan yang sama. "Saya sangat malu kalau didemo," katanya.
Selain menghindari celah untuk praktek korupsi di institusinya, Dahlan pun harus bergegas mengubah wajah birokrasi BUMN.
"Dulu saya kira birokrasi itu jarang rapat. Ternyata sangat rajin rapat dan bisa sampai pagi. Sayangnya jarang ada hasilnya," katanya.
Guna mengubah gaya birokrasi, menteri Dahlan akhirnya mengurangi 50 persen rapat. Jadi memperbanyak waktu untuk mengeksekusi hasil rapat. "Rapat yang tidak terlalu penting ditiadakan," katanya.
Selanjutnya Dahlan melihat lembaga di bawahnya diberatkan dengan berbagai macam laporan. Membuat dan memeriksa laporan itu, menurut Dahlan, membutuhkan tidak sedikit waktu. Akhirnya ia memangkas 50 persen laporan-laporan yang diwajibkan ke Kementerian BUMN. "Membuat laporan kok disebut pekerjaan," katanya.
Selain itu menteri Dahlan juga memberikan sekitar 28 kewenangan menteri BUMN ke lembaga di bawahnya. Dahlan mengaku terlalu banyak kewenangan yang ia miliki sebagai menteri. Dahlan berharap dengan kewenangan itu birokrasi yang ia pimpin bisa berjalan cepat. "Ini yang sedang diinterpelasi di DPR," katanya.
Dahlan juga mengaku sedikit kaget saat pertama pimpin PLN. Dirinya yang tidak memiliki atasan di perusahaan swasta, tiba-tiba memiliki banyak atasan. "Saat di Jawa Pos, jangankan yang tertulis, yang saya katakan saja dipatuhi," kata Dahlan.
Dahlan mengaku di PLN memiliki banyak atasan, termasuk menteri BUMN dan presiden. "Untungnya keinginan mereka berbeda-beda," katanya. Dengan begitu Dahlan bisa kembali menjadi dirinya sendiri.
ILHAM TIRTA
@gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977 @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
@michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx @stevfire @peacelover @bintang5 @xchoco_monsterx @charmed @Eugenic @lain @MBona @
Ntar gw kontrak buat bersihin rumah gw.
tapi aku nggk tertarik ama kamu ???.....
-
Lagi, Pejabat Tolak Gaji
@IRNewscom | Jakarta: MENOLAK gaji, yang diawali Menteri BUMN Dahlan Iskan, sudah menular ke Direktur Utama PT RNI (BUMN produsen kebutuhan pokok) Ismed Hasan Putro. Sayang, ada pihak-pihak yang bersikukuh mencegah niat Ismed. Akhirnya, terpaksa ia menerima juga.
Tapi, Ismed hanya menerima gaji saja. Semua fasilitas yang dulu diterima direksi RNI, ditolaknya. Jika tak ditolak, total ia mestinya menerima sekitar Rp 175 juta per bulan. Kini dia hanya menerima hampir separonya saja.
Itu dikemukakan Ismed kepada Wartawan IRNEWS Djono W. Oesman di kantornya, jelang libur panjang akhir pekan ini. Dia tidak sengaja memamerkan keikhlasannya. Kami diskusi soal lain, namun secara tidak sadar dia cerita tentang efisiensi di RNI, kemudian merembet soal gaji dan fasilitas. Maka, semangat keikhlasan yang luar biasa ini patut diapresiasi rakyat.
“Efisiensi harus kami lakukan. Sebab, dulu (sebelum dia menjabat Dirut) RNI terlalu boros,” kata mantan wartawan Jawa Pos yang berarti mantan anak buah Dahlan Iskan.
Ditanya, di sektor mana saja pemborosannya, dia menjelaskan, banyak hal. Misalnya, SPJ yang kini dihapus. Awalnya, Ismed menolak SPJ yang (tingkat direksi) besarnya Rp 750 ribu per hari. Padahal, tiap akhir pekan dia harus mengunjungi kelompok usaha RNI di berbagai kota.
“Biasanya 4 hari. Jadi total Rp 3 juta per minggu. Padahal, semua kebutuhan kami sudah disiapkan sangat mewah,” tuturnya.
Setelah Ismed menolak, tiga direkturnya ikutan menolak (mungkin terpaksa). Lantas dibakukan, SPJ dihapus, kecuali untuk karyawan level bawah.
Perjalanan direksi ke daerah, semula selalu disiapkan hotel bintang 5 dengan kamar suite. Sejak Ismed menjabat, dia selalu menginap di mess milik perusahaan grup RNI.
Rumah dinas Dirut di Jalan Trunojoyo, juga ditolaknya. “Sebab, saya sudah punya rumah di Menteng yang jaraknya lebih dekat ke kantor,” katanya. Rumah dinasnya digunakan sebagai mess, jika ada pejabat perusahaan grup RNI yang berkunjung ke Jakarta. “Jadi, mereka tak perlu menginap di hotel, cukup di mess itu,” ujarnya.
Dulu, semua direksi RNI merangkap jabatan komisaris di perusahaan-perusahaan grup. Seorang anggota direksi menjabat komisaris di 3 perusahaan. Gajinya jadi rangkap 4 (termasuk di RNI). Kini Ismed hanya membolehkan seorang direktur hanya merangkap komisaris di 1 perusahaan saja. “Saya sendiri tidak mengambil, cukup disini saja,” katanya.
Sejak awal Maret 2012 Ismed menjabat Dirut, hingga kini sudah dihemat sekitar Rp 12 miliar. Sangat besar untuk ukuran waktu yang belum tiga bulan.
Apakah anda tidak takut disantet? Ismed tertawa. “Saya bertujuan baik. Saya pasrahkan segalanya kepada Allah,” jawabnya. [dwo]
Sumber:
http://indonesiarayanews.com/index.php?option=com_content&view=article&id=11463:lagi-pejabat-tolak-gaji&catid=452:pilihan-redaksi-ekbis&Itemid=721
TEMPO.CO , Jakarta:- Manuver dan kiprah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Ishkan menggelisahkan sebagian politisi, terutama untuk persaingan di Pemilihan Umum 2014. Dahlan yang banyak mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat dianggap sebagai saingan potensial dalam pemilu tersebut.
»Dahlan Ishkan dianggap saingan atau rival 2014, entah sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, Minggu 15 April 2012.
Ia menyatakan, ada beberapa politisi yang merasa tidak nyaman dengan Dahlan. Rasa tidak nyaman ini muncul, menurut dia, karena kiprah Dahlan selalu membuat heboh di kalangan masyarakat kelas menengah. Masyarakat dinilai memberikan respon positif kepada mantan Direktur Utama PLN ini. »Simpati dan dukungan publik tinggi padanya,” kata Ramadhan.
Ia menyebut salah satu aksi Dahlan yang cukup menyita perhatian publik adalah insiden macet di pintu toll Semanggi. Ia memaparkan, masyarakat menilai Dahlan sebagai sosok yang memiliki gaya hidup sebagai pekerja, jauh dari gaya birokrat, dan sangat berkarakter populis. »Ini justru menggelisahkan bagi sebagian politisi,” katanya.
Terkait dengan interpelasi yang diajukan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Ramadhan menyatakan, ada indikasi upaya sistematis untuk menghentikan kiprah Dahlan. Ia juga menyatakan, DPR silakan saja menyampaikan interpelasi. Akan tetapi, bila argumentasinya lemah maka interpelasi hanya tinggal sensasi. ”Kali ini ada upaya interpelasi, besok lusa mungkin asasinasi karakter,” kata Ramadhan.
Sebelumnya, sejumlah anggota DPR mengajukan hak interpelasi terhadap Dahlan terkait Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor 236 Tahun 2011. Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical menyampaikan, anggota Golkar adalah yang mengusung interpelasi ini.
Sebanyak 38 anggota DPR dipimpin Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, telah mengajukan hak interpelasi ke pimpinan DPR untuk mendapat penjelasan dari pemerintah atas kebijakan Dahlan menerbitkan Keputusan Menteri tersebut.
Permasalahannya adalah Dahlan mendelegasikan sebagian wewenang Menteri BUMN kepada pejabat eselon I, dewan komisaris, dan direksi BUMN.
Sumber:
http://id.berita.yahoo.com/aksi-dahlan-gelisahkan-politisi-untuk-pemilu-2014-231410858.html
YUK kita "share" postingan ini, biar banyak orang yang mengenal Dahlan Iskan. LIKE DIS YOO.....
Like Dahlan Iskan Fanpage di FaceBook:
http://www.facebook.com/Catatan.Dahlan.Iskan
Follow Dahlan Iskan Fans Club di Twitter: @DahlanIskanNote
https://twitter.com/#!/DahlanIskanNote
Follow Akun asli Dahlan Iskan di Twitter: @Iskan_Dahlan
https://twitter.com/#!/Iskan_Dahlan
Gabung yuk di Grup Dahlan Iskan di facebook:
http://www.facebook.com/groups/dahlaniskangroup/
Baca kumpulan2 tulisan Dahlan Iskan dari tahun 2002 hingga sekarang:
http://dahlaniskan.wordpress.com/