BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Duit Orang Terkaya Dunia Raib Rp 41 Triliun Dalam Sehari ....

2»

Comments

  • @ben_salvador Huwaaaa gud luck yuah usahanya jadi produser. Mo bikin pelem apah? o.o
  • @andrognesios makasih yah.....hehehehe....btw,,,,,n'tar gw mo kerjasama bareng Nyong @alex1982,,,,,sang sineas muda Indonesia yg sangat tampan itu.....
  • @ben_salvador

    kamu jahat suka bikin penasaran gtu....

    dia RR?....
  • Hehehehehehe.....bukan Kang Mas @boljugg.....dia cuma seseorang yg biasa dan gak mau dikenal ma banyak org!!!!!
  • @ben_salvador


    Madoff dan Tipu-tipu Investasi ala Skema Ponzi


    Nurul Qomariyah - detikFinance


    Bernard Madoff (Foto: Reuters)

    New-York - Selain krisis, pasar finansial dunia kini sedang digegerkan oleh kasus penipuan melalui 'Skema Ponzi' ala Bernard
    Madoff. Jumlah penipuannya pun bikin kita geleng-geleng karena mencapai US$ 50 miliar, atau hampir setara dengan cadangan devisa
    Indonesia yang kini sebesar US$ 50,180 miliar.

    Sementara Korban-korbannya pun bukanlah sekedar investor kelas teri, melainkan investor dari kalangan perbankan besar seperti HSBC.
    Madoff melakukan penipuan melalui perusahaan investasinya yakni Madoff Investment Securities.

    Apa sebenarnya Skema Ponzi?

    Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda
    yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan
    investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana
    perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.

    Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang tinggal di Boston, AS. Ponzi terkenal dengan penipuannya karena
    menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920.

    Dalam penelusuran detikFinance, Ponzi mendirikan 'The Security Exchange Company' pada 26 Desember 1919, yang menjanjikan investasi
    dengan balas jasa 40% dalam 90 hari. Padahal kala itu bunga bank pada saat itu hanya 5% per tahun. Tidak sampai satu tahun,
    diperkirakan sekitar 40,000 orang mempercayakan sekitar US$ 15 juta atau sekarang senilai US$ 140 juta dalam perusahaannya.

    Untung yang dijanjikan Ponzi ternyata hasil tambal sulam. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usaha Ponzi
    menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada
    investor.

    Skema penipuan ini juga sering terjadi di Indonesia. Ada sebuah perusahaan menjanjikan keuntungan besar, namun sebenarnya
    keuntungan itu dibayar dengan dana yang masuk dari anggota baru. Tidak pernah ada investasi riil. Kasus besar yang pernah terjadi
    adalah penipuan PT Qurnia Subur Alam Raya atau QSAR yang menggelapkan dana nasabah melalui investasi agribisnisnya.

    Nah, yang dilakukan oleh investor kawakan Wall Street, Bernard Madoff juga sedemikian. Madoff menggunakan dana dari investor baru
    untuk membayar bunga investor lama. Nilainya terus bertumpuk-tumpuk hingga mencapai US$ 50 miliar. Penipuan Madoff baru terungkap
    setelah para investor menarik dananya sehubungan dengan krisis finansial. Disitu baru diketahui bahwa Madoff sudah kehabisan dana.

    Korban-korban Madoff pun bersuara. Seperti dikutip dari AFP, berikut daftar korban penipuan Madoff:

    Bapepam Spanyol mengungkapkan, lembaga investasi Spanyol yang memiliki eksposure langsung di perusahaan investasi Madoff
    mencapai US$ 147 juta.
    Santander mengakui adanya potensi kerugian hingga US$ 3 miliar dari Madoff Investment Securities.
    Aozora Bank memiliki eksposure di investasi Madoff senilai US$ 137 juta
    Niponkoa Insurace Co dan Mitsui Sumitomo Insurance dan Daiwa Securities juga sudahmengakui adanya potensi kerugian beberapa
    ratus juta yen.
    Nomura Holdings dengan eksposure 27,5 miliar yen.
    Bank swasta Austria, Medici mengakui eksporuse US4 2,1 miliar melalui dua lembaga investasinya.
    Fortis dengan eksposure US$ 1,2 miliar
    HSBC dengan eksposure US$ 1 miliar.


    Kasus penipuan terbesar dalam sejarah pasar finansial AS ini turut mencorang citra Securities and Exchange Commission atau Badan
    Pengawas Pasar Modal (Bapepam) AS. Para investor mempertanyakan bagaimana bisa SEC kebobolan oleh penipuan yang sudah berlangsung
    hingga bertahun-tahun.

    Chairman SEC Christopher Cox akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan melakukan investigasi untuk menyelidiki kenapa mereka bisa
    tidak mengendus kasus penipuan hingga US$ 50 miliar itu.

    "SEC telah mempelajari bahwa tuntutan yang spesifik dan kredibel atas kesalahan finansial Madoff sudah dilakukan sejak tahun 1999,
    dan secara berulang sudah menjadi perhatian staff SEC, namun tidak pernah direkomendasikan kepada komisi untuk diambil sebuah
    langkah," ujar Cox dalam pernyataannya.

    Namun pada investor mengkritik kemampuan SEC mengawasi pasar. SEC sebelumnya juga dinilai gagal mengawasi pasar sehingga produk-
    produk spekulatif beredar dengan liar dan berujung pada krisis finansial. Kini mereka mengecam SEC karena penipuan yang sudah
    berlangsung bertahun-tahun bisa terjadi tanpa terendus sedikitpun.

    Padahal sejumlah peringatan sudah diberikan terkait penawaran investasi Madoff ini. Termasuk artikel sebuah artikel di koran
    'Barron' pada tahun 2001, yang mempertanyakan return hingga 2 digit selama setahun yang ditawarkan Madoff. Sayang peringatan itu
    tampaknya diabaikan baik para investor kakap itu sendiri dan SEC sebagai pengawas.
    (qom/ir)


    ..........


    Skema Ponzi, MLM, dan Kaya Cepat



    Filed under: Bisnis dan Investasi — Bayu Hebat™ @ 10:30 pm
    Tags: Anti Mlm, kaya cepat, MLM, skema ponzi

    http://upload.wikimedia.org/wikipedia/c ... /Ponzi.jpg


    Ada yang tau skema ponzi? bagi yang gak tau silakan cek di mbak wiki

    Sejarah


    Skema Ponzi sudah berlangsung dari abad ke 19. Charles Ponzi adalah seorang penipu ulung. Pada awal kariernya dia menemukan sebuah
    skema dimana dia bisa mendapatkan uang banyak dengan menjual postal reply coupons (PRC). PRC merupakan benda mirip perangko sebagai
    penganti biaya airmail. Dia menemukan bahwa terdapat perbedaan yang sangat jauh antar harga PRC satu negara dengan negara lainnya.

    Melihat peluang tersebut Ponzi mendapat ide untuk membangun usaha dimana ia menjanjikan membayar bunga 50% pada 45 hari dan 100%
    pada 90 hari. Sebuah keuntungan yang spektakuler dimana investor terbesar sepanjang masa (Buffet) hanya biasa mendapatkan 25% dalam
    setahun.

    Kepalsuan skema ini terungkap takala jumlah uang yang ditampung oleh Ponzi tidak sesuai dengan jumla PRC yang beredar. Dikatakan
    bahwa PRC sendiri tidak dapat dibeli dalam jumlah banyak. Skema ini terus berjalan dengan mulus dan Ponzi membayar para investornya
    dengan uang baru (baru masuk investasi). Selama para investor tidak menarik uangnya secara besar – besaran maka skema ponzi ini
    akan terus berjalan. Tentu saja dengan hutang yang terus menumpuk.

    Kalau sekarang ini skema ponzi mungkin lebih dikenal dengan HYIP (High Yield Investment Program). Intinya menjanjikan keuntungan
    besar dalam waktu sesingkat – singkatnya. Kalau dalam dunia nyata menghasil keuntungan 100 bahkan 200 persen adalah hal yang
    mungkin. Hanya saja hal ini gak bisa berlaku jika saja perusahaan tersebut makin berkembang. Semakin besar sebuah perusahaan maka
    semakin kecil pertumbuhannya. Jika dicontohkan negara sebagai sebuah perusahaan maka angka pertumbuhan ekonomi 10% pertahun akan
    terlihat muluk dimata ekonom.


    Skema Piramida + MLM


    Ok sekarang skema ponzi mungkin gak telihat cuman kalau mau lihat sejarahnya cek disini. Kalau menurut saya bahkan berkembang dan
    berubah bentuk. Kalau diibaratkan skema ponzi itu kaya nasi sudah menjadi bubur, maka sekarang para pelakunya merubah menjadi bubur
    spesial. Entah itu dirubah, ditambah, atau disulap pokoknya berubah menjadi baru dengan ide dasar yang sama NIPU ORANG.

    Contoh bentuk baru skema ponzi adalah skema piramida. Bisa dilihat digambar atas kalau saja tiap – tiap orang butuh rekruitasi 6
    orang maka cukup 13 kedalaman maka kiamat sudah ekonomi dunia (itu pun kalau seluruh dunia kalap ama sistem ini). bagai mana kalau
    4 maka butuh 17 kedaleman buat bikin ekonomi kiamat. Oh ya jangan lupa manusia punya sifat serakah kalau liat duit gede terus kalap
    deh, jadi saya rasa 1 orang mau ngerekrut 4-10 orang? Saya rasa lebih.

    Terus Bay apa aja yang pake model piramid atau ponzi. Banyak saudara – saudara. Mulai dari arisan berantai, Transfer duit ke
    mbahnya orang, sampe (ehm) MLM. Oh ya model bisnis mau itu nyebutnya matahari atau piramid pokoknya sama aja. Orang terakhir gak
    kebagian.Ada yang bilang bahwa pertumbuhan sebuah MLM masih lebih kecil dibanding pertumbuhan jumlah penduduk. Yakin?


    Fakta

    Nich saya kasih tau kata mbak wiki tahun ini dunia ada (kurang dikit) 7 Milliar penduduk. Prediksinya tahun 2050 ada 9 milliar naek
    2 milliar lah atau 28% (itu pun kalau situh rajin bikin anak plus 2012 gak jadi kiamat :) ) ). Negara kita katanya punya 230 Juta
    jadi tahun 2050 kira – kira jadi 300 Juta lah. Wuih kalau orang MLM pasti liat peluang nich.

    Mari kita lihat pertumbuhan (dari seminarnya langsung) salah satu MLM . Dibilang punya anggota 2 Juta (2008 kemaren) dengan rata –
    rata pertumbuhan 25 rebu orang satu bulan. itu berarti 1,25%/bulan alias 15% pertahun. kalau diitung manual berarti sampe 2050 (40
    tahun lagi) itu 600 % (buset mananya yang lebih kecil?) udah gitu itu masih kasar kalau compounding bisa lebih gila lagi. Kalau gak
    salah itung berarti ada 12 Juta member waktu itu.

    Masih banyak banyak yang bisa direkrut? ya mungkin. tapi tau kah anda arti 1,25%? berarti hanya ada 12-13 orang masuk berbanding
    1000 anggota. Oh ya anda berebutan prospek dengan 999 orang teman anda dalam sebulan!! Berapa lama anda bertahan? plus kalau ada
    belanja bulanan heeee…. selamat menikmati hidup lah.

    Pernahkan berpikir berapa sih harga 10.000 rupiah yang saya keluarkan untuk bisnis MLM. Seandainya MLM tersebut mengeluarkan hasil
    penjualan sebesar 50% margin maka 10.000 rupiah anda gak lebih dari 5.000 rupiah. Behh anda bayar mahalll sodara – sodara. Dan lagi
    pula anda itu dibayar dari member yang melakukan belanja yang tentu saja berada dibawah anda yang sama aja dengan duit orang yang
    baru pada skema ponzi ataupun piramid.

    Last but not least

    Kalau ada yang nawar – nawarin mintak slip bonusnya 3 bulan berturut – turut dan bukan rekeningnya dia. Alasannya rekening bisa
    dimanipulasi kalau slip bonus kemungkinan besar gak bisa.

    Perusahaan MLM emang dahsyat. merekrut sales yang membela mati – matian perusahaannya padahal cuman seorang sales lepas tanpa
    jaminan apapun

    Best regard


    anak kemaren sore belajar bisnis


    ..........



    pril 04th, 2011 | Jawa Pos | 916 views | 1 Comment

    Sektor keuangan tidak henti mengguncang perekonomian, baik dalam skala global ataupun masing-masing negara. Guncangan itu bisa
    disebabkan secara sistematik, yakni perilaku lembaga di sektor keuangan (perbankan, pasar modal, asuransi, pengelola investasi, dan
    lain-lain), maupun aksi individu-individu yang memanfaatkan celah regulasi. Dalam kasus sistemik, skandal subprime mortgate pada
    2008 lalu merupakan aib terbesar dalam ekonomi modern (setelah skandal Enron pada 2003).

    Sementara itu, dalam kasus aksi individu,
    kasus Bernard Madoff bisa dikatakan tindakan penipuan terbesar yang terjadi dalam dunia investasi. Penipuan yang dilakukan selama
    bertahun-tahun itu berhasil menggondol uang senilai US$ 50 miliar (sekitar Rp 450 triliun!). Saat ini skandal aksi individu di
    perbankan (meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil) terjadi di sini, dengan Malinda Dee (MD) sebagai “aktrisnya”. Tragisnya
    kasus ini terjadi di Citibank, bank hebat dengan reputasi dunia.




    Highly-Regulated Industry


    Dalam kasus Madoff, kritik dialamatkan kepada lembaga pengawas pasar modal di AS, yakni SEC (Securities and Exchange Commission).
    Sebagai pengawas pasar modal, seharusnya SEC dapat mengendus aksi Madoff tersebut, asalkan seluruh standar pengawasan sudah
    dijalankan secara benar. Namun, sampai kini tidak ada bukti yang kuat untuk menyimpulkan terjadi kesalahan prosedur di SEC,
    sehingga hanya Madoff yang terjerat hukum. Sebaliknya, dalam kasus subprime-mortgage, pemerintah AS kembali merumuskan regulasi
    baru yang intinya hendak membatasi ruang gerak perbankan. Pemerintah AS menghidupkan kembali UU Glass-Steagall (yang dibuat 1933)
    agar terjadi pemisahan antara industri perbankan (yang khusus melayani kredit dan deposito) dan commercial/ investment banking
    (bermain juga dalam saham di pasar modal atau lainnya). Intinya, spirit regulasi yang ketat (highly-regulated) harus diterapkan di
    sektor perbankan.


    Sebaliknya, yang terjadi di Indonesia kali ini, yang melibatkan MD, sebetulnya substansinya sama dengan kasus Madoff. Aksi mereka
    dilakukan oleh individu dengan melihat celah regulasi internal, khususnya di manajemen perbankan (dalam kasus MD). Dalam khasanah
    ilmu ekonomi kelembagaan, dikenal dengan istilah “incomplete contract”, bahwa kontrak/aturan main/regulasi tidak pernah bisa
    sempurna, sehingga selalu berpotensi memunculkan perilaku moral hazard. Siapakah yang bisa mengambil keuntungan tersebut?

    Jawabannya adalah “agent” (jika merunut teori agensi). Di sini dikenal dua moral hazard, yakni hidden information (tindakan agen
    tidak dapat diamati secara langsung oleh prinsipal) atau hidden action (agen membuat beberapa pengamatan yang tidak dikerjakan oleh
    prinsipal) [Arrow, 1985]. Moral Hazard inilah yang dilakukan oleh MD sehingga dapat meraup uang sebesar Rp 20 miliar.


    Salah satu titik kritis dari operasional perbankan yang sulit dikerangkeng regulasi adalah tumbuhnya ragam jenis layanan yang
    kemudian menyebabkan hubungan antara pihak bank dan nasabah menjadi personal (bukan lagi dimediasi oleh regulasi). Kasus MD
    membuktikan itu, di mana layanan “private banking” yang semula ditujukan menggaet dan memberikan jasa khusus terhadap nasabah-
    nasabah premium (kakap), berubah menjadi instrumen yang menabrak keketatan regulasi perbankan.


    Bayangkan saja, akibat personalisasi
    tersebut nasabah bisa menandatangani formulir (blanko) kosong sehingga MD leluasa memanfaatkan peluang itu untuk kepentingan
    pribadi. Pihak bank sendiri memberi apresiasi yang tinggi kepada pegawai seperti MD karena kemampuannya menggaet nasabah di tengah
    kompetisi yang sangat ketat. Implikasinya, bank pun berperilaku diskriminatif: memberikan return/bunga yang lebih tinggi kepada
    nasabah premium tersebut (ini dikenal dengan istilah Skema Ponzi).




    Personalisasi Regulasi

    Kasus MD, juga kasus-kasus perbankan lainnya yang mengemuka hari-hari belakangan ini (seperti debt collector dan pembobolan dana
    Taspen), menimbulkan pertanyaan ulang mengenai isu pengawasan bank sentral (Bank Indonesia) dan internal bank itu sendiri. Secara
    formal, bank sentral jelas tidak mungkin dapat mengawasi operasionalisasi harian ratusan bank sehingga yang diawasi bank sentral
    hanyalah sistem pengawasan bank. Oleh karena itu, dalam kasus MD ini bank sentral harus melacak bagaimana implementasi pengawasan
    dan SOP (standard operating procedure) telah dijalankan oleh Citibank. Jika terbukti proses kejahatan tersebut dilakukan karena
    diabaikannya prosedur, wajib pihak bank (Citibank) dikenai sanksi (termasuk mengembalikan dana nasabah yang ditilep oleh MD).


    Sebaliknya, jika praktik ini terjadi akibat ketidaklengkapan aturan main, maka harus dirumuskan regulasi baru.
    Apabila kasus tersebut ditarik ke level yang lebih tinggi, sesungguhnya terdapat dua pesan terhadap sektor perbankan. Pertama,

    perbankan adalah bisnis kepercayaan dan rentan terhadap penyimpangan (baik secara sistemik maupun aksi individual). Sehingga, wajar
    apabila sektor ini dikenai regulasi yang detail, semata untuk melindugi nasabah dan perekonomian secara keseluruhan (Kata Obama:
    “no corner of the financial system should be unregulated”). Jadi, perbankan tidak boleh cerewet apabila bank sentral membuat aturan
    yang ketat. Kedua, layanan perbankan yang berpotensi membuat personalisasi regulasi dan diskriminasi (seperti private banking)
    perlu ditinjau ulang. Praktik ini bukan hanya rawan penyimpangan, tetapi juga menimbulkan persaingan yang tidak fair.


    Kecerobohan
    bank memberikan kartu kredit ke sembarang orang, pemberian data pribadi nasabah kepada pihak lain, dan lain sebagainya juga
    merupakan praktik lain yang perlu diregulasi oleh bank sentral.



    *Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Fakultas Ekonomi

    Universitas Brawijaya; Direktur Eksekutif Indef

    .........




    K. Ponzi, penemu Money Game, asal mula MLM dan bisnis piramida


    Catatan harian Priyadi dengan judul “Curhat Seorang Korban Money Game” dapat komentar lebih dari 100. Lho… kenapa kok ribut? Lalu
    apa sebenarnya Money Game, MLM, Elite Marketingnya Anne Ahira, dan sejenisnya. Semua jenis bisnis ini dinamakan bisnis piramida
    atau “schema Ponzi”. Sekarang siapa lagi Ponzi?

    Lahir tahun 1882, Charles K. Ponzi adalah seorang imigran asal Itali yang berangkat ke Canada tahun 1903. Dia ditangkap karena
    melakukan pemalsuan dan dipenjara di Canada. Sepuluh hari lepas dari penjara, kembali dia ditangkap karena melakukan penyelundupan
    orang ke Amerika dan kemudian ditahan penjara Atlanta.

    Pada tahun 1920 Ponzi dan perusahaannya jasa “kupon pos” di Boston menjadi perbincangan di Pantai Timur Amerika. Dia berhasil
    meraup 9,5 juta dollar dari 10.000 investor dalam waktu singkat, dengan menjual surat perjanjian (promissory notes) “Bayar 55 sen
    untuk setiap sen, hanya dalam waktu 45 hari.”.

    Ponzi kemudian disidangkan dengan tuduhan melakukan penipuan finansial. Metodanya dia namakan “buble burst”, dan kemudian kita
    kenal menjadi “skema Ponzi”. Ponzi kemudian berusaha kabur ke Itali pada saat sidang sedang ditunda, akan tetapi diculik oleh
    Sherrif saat kapalnya bersandar di New Orleans. Ponzi dibawa ke negara bagian Texas kemudian dipindahkan ke Massachusset, dan
    akhirnya di ektradisi ke Itali. Dari Itali, Ponzi berimigrasi ke Brazil. Ponzi meninggal di RS Rio de Janeiro pada tahun 1949
    dengan meninggalkan warisan berupa uang pensiun dari pemerintah Brazil sebesar $75 untuk menutupi biaya penguburannya.

    Cerita Ponzi di atas adalah asal mula bisnis “Money Game” dan saat ini diharamkan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri terjadi
    banyak kasus serupa, dengan mengelabui calon investor bahwa mereka perlu modal untuk bisnis mereka yang sah (ingat QSAR?) dan
    menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

    Di sisi lain, skema Piramid dari sistem Ponzi ini ternyata menarik para pebisnis untuk mengadopsi cara bisnis piramid ini dan
    kemudian kita kenal dengan Multi Level Marketing. Ini skema piramid yang dimodifikasi, lebih lunak, lebih merata dan diberi aturan,
    untuk menjadi alat marketing produk/jasa. Skema piramida ini terbukti cukup ampuh untuk memasarkan produk/jasa yang tadinya tidak
    terkenal sama sekali, untuk langsung meraih pasar dalam waktu singkat, tanpa harus bersusah payah dan keluar biaya iklan di media
    massa.

    Kembali ke catatan Priyadi, yang diperdebatkan adalah kasus Anne Ahira dengan Elite Marketingnya. Ada yang bilang Anne Ahira tidak
    menjual apa-apa. Ada yang bilang dia menjual jasa konsultasinya, dengan mengajari bangsa Indonesia agar menjadi lebih pintar untuk
    memulai bisnis Internet Marketing. Mana yang benar?

    Akhirnya, sesuai dengan ‘hukum alam’-nya, suatu skema piramid ini pada suatu saat akan mencapai titik jenuh. Jika anda berada di
    puncak, anda akan tersenyum senang. Akan tetapi jika anda berada di bagian paling bawah (terakhir) maka dipastikan anda yang
    menanggung kerugiannya. Seberapa hebat pun anda menjadi seorang marketing.

    Saya sendiri? Maaf, saya tidak tertarik untuk menjadi bagian dari bisnis piramid apapun.
  • @ben_salvador

    http://i210.photobucket.com/albums/bb150/aprananda/2zspve0.gif

    2zspve0.gif
    [img][/img]
    [img][/img]


    coba anda perhatikan bagan transaksi di atas... adakah yg janggal???
    ya ini adalah skema dari SPA (Sistem Perdagangan Alternatif)

    ok, sebelum kita bahas bagan ini, kita review ulang apa yg terjadi pada kasus anda dan mayoritas kasus lainnya.

    Seorang marketing futures datang kpd anda menawarkan utk berinvestasi di index saham bukan?
    sewaktu dia prospecting anda, dia dan perusahaan ybs berusaha menanamkan dalam pikiran anda bahwa ini adalah Bisnis Internasional bukan?
    dimana anda akan bertransaksi di bursa jepang, hongkong dan korea bukan???

    well, akhirnya anda invest... anda buy-sell dsb sampai akhirnya uang anda habis... and here's what happened:



    1. Percayakah anda, bahwa TIDAK ADA 1 LOT-pun dari transaksi anda yg ditransaksikan di bursa saham ybs???

    banyak investor beranggapan bahwa bila mereka melakukan BUY/SELL maka sedikit banyak transaksi mereka akan mempengaruhi harga BID/OFFER yg mereka lihat di layar REUTERS.
    Namun sayang sekali, mereka telah terkecoh
    mengapa demikian???

    jawabannya cukup simple:
    yaitu karena: TIDAK ADA 1 LOT-pun dari TRANSAKSI ANDA YANG SAMPAI DI BURSA SAHAM YBS...
    lucu bukan?
    dimana anda trading Nikkei/Hangseng/Kospi tapi transaksi anda, mau seberapa banyaknya lot anda TIDAK AKAN mempengaruhi harga sedikitpun juga.

    bila anda perhatikan bagan diatas... adakah LOT anda dilempar ke luar negeri??? Tidak ada bukan? Well, bagan ini bukan saya yg buat. Saya dapatkan dari salah satu seminar yg diadakan oleh Bappebti/BBJ/KBI.

    Jadi, yg terjadi adalah sebagai berikut... please pay a lil bit attention karena akan sedikit teknis:

    let's say...
    begitu nikkei buka, anda/trader anda memprediksi bahwa nikkei akan naik... jadi dia telpon ke dealing dan BUY NIKKEI 20 lot di harga 12150, misalkan...
    ternyata, taunya nikkei turun, dimana akhirnya si trader harus LOCK/CUT LOSS di 11.800.
    well, yg transaksi bukan cuma anda saja bukan?
    masih ada banyak trader/nasabah lain yg masuk pasar hari itu.

    pada jam tertentu di hari itu, si Chief Dealing Room udah tau bahwa dia punya sekian lot BUY nikkei dan sekian banyak lot SELL nikkei dan nilai rata2 dari total BUY dan total SELL.
    misalkan,
    sampai jam 9.15 pagi itu si chief dealing udah tau bahwa dia memiliki 300 lot BUY NIKKEI di angka rata2 12.050 dan 350 lot SELL NIKKEI di harga 11.950.
    disini ada ketimpangan sebesar 50 LOT SELL.

    nah, apa yg terjadi dengan 300 LOT BUY dan 300 LOT SELL itu?
    oleh perusahaan, maka 300 LOT BUY dan 300 LOT SELL itu akan disettle, dengan kerugian sebesar 300lot X 100pts x Rp. 30.000 = Rp. 900 juta di pihak nasabah, atau keuntungan dipihak perusahaan.

    Kenapa bisa dibilang keuntungan?
    Well, nanti kita bahas di point ke 2.

    Nah, apa yg terjadi dengan 50 lot sisanya?
    sampai disini anda harus bisa membedakan antara PIALANG dan PEDAGANG.
    Pialang adalah tempat dimana anda membuka account index anda, PEDAGANG adalah perusahaan dimana perusahaan futures biasanya membuang/mensettle kelebihan lot itu.

    Jadi... kembali lagi ke topik kita, TIDAK ADA 1 LOT-pun dari transaksi anda yg ditransaksikan di bursa NIKKEI, HANGSENG, ataupun KOSPI... TIDAK ADA 1 LOT-pun!!!

    lalu... gunanya BBJ alias Bursa Berjangka Jakarta itu apa???

    transaksi anda itu CUMA DICATAT saja oleh BBJ... that's it... gak lebih dari itu.
    Bursa yg satu ini emang unik... bukan BURSA tempat penjual dan pembeli bertemu... NOT AT ALL

    bingung???
    Selamat datang di Indonesia saudaraku
    doraemon is offline Report Post Report Post Multi-Quote This Message QUOTE
    Old 27-08-2010, 12:59 PM #33
    doraemon
    Auto Banned


    doraemon akan menjadi terkenal
    2. KEMANA LARINYA UANG SAYA???

    seperti contoh yg kita bahas diatas... nasabah mengalami kerugian sebesar 900juta, lalu kemana larinya uang itu?

    ingat, bahwa 300 lot BUY dan 300 LOT SELL itu akhirnya disettle secara internal oleh perusahaan ybs, dimana ini adalah pemasukan bagi perusahaan itu, mungkin ndak 100% karena dalam bisnis ini anda harus sharing dengan banyak pihak

    trus gimana dgn sisa yg 50 LOT itu?
    oleh PIALANG kelebihan lot ini akan dilempar ke PEDAGANG, dimana ya ada profit/risk sharing juga antara mereka2 itu.

    Nah, biasanya... kalo PIALANGnya MARUK alias SERAKAH... dia akan bikin perusahaan PEDAGANG sendiri supaya kalo nasabah rugi, mereka bisa dapet profit sharing yg lebih besar.
    gak usah saya sebut contohnya, ada bbrp koq... mungkin lawyer anda lebih tau dibanding saya.

    Ya, jadi settlement lot bukan terjadi di BURSA
    settlement itu terjadi di internal perusahaan/PIALANG BERJANGKA, dan di PEDAGANG BERJANGKA... sekali lagi, bukan di BBJ bro
    bukan di bursa NIKKEI/HANGSENG/KOSPI...


    Jadi, ini semua adalah SISTEM BANDAR...
    mereka memakai REUTERS HANYA SEBAGAI PATOKAN HARGA SAJA...
    jadi anda masuk BUY/SELL berdasarkan patokan harga itu.

    dan kalaupun anda masuk 1000 lot sekalipun, semuanya itu gak akan mempengaruhi harga bursa ybs.
    karena TIDAK ADA 1 LOT-pun yg sampai ke bursa itu.

    ....
  • Originally Posted by bang gondrong
    View Post


    sorry gan, karena anda bawa2 islam jadi ane asumsikan klo ente islam sama kaya ane klo pun bukan ane minta maap dan bukan berlaku sara.
    gan untuk dunia investasi seperti saham, indeks dan forex para ulama sendiri masi berselisih ada yang bilang boleh dan ada yang bilang haram. nah ini artinya posisi indeks saham dan sejenisnya masi meragukan ato syubhat.
    untuk keamanan (kebaikan )perkara yang syubhat ini lebih baik di hindarkan.



    analisa pasar apa gan??? apa yang mau lo analisa?? yang ada hanya analisa grafik doang..!!!
    dan itu pula yang di katakan sama orang2 di askap klo boleh gw kutip kata2 mereka
    "klo udah tembus bawah bakalan turun terus"
    "klo garis yang tiga udah nyilang posisinya bakalan berubah"
    ga pernah ada yang bhas bagaimana ekonomi hongkong, kondisi keuangan perusahaan yang tergabung dll..

    kata ente klien ato investor askap ga ngeluh?? dari orang2 di askap sendiri gw tau ada beberapa investor yang marah2 karena uangnya habis akibat kerakusan mereka sendiri... apakah ini bukan keluhan???

    satu lagi gan, sebagai seorang trader di askap anda pasti sangat memperhatikan closing tiap hari dari index hanseng kan???

    saat anda closing hari ini coba di cek di situs yahoofinance dan bloomberg. apakah angkanya sama??? dan klo beda apa yang bikin berbeda karena kmaren saya menemukan hal ini dan belum tau apa jawaban dari hal ini..

    .........


    Ijin ngakak gan
    Just info, ane trading di broker yang berbeda dengan platform chart. Trading di IB, Chart di TOS. Kedua perusahaan tidak ada hubungan sama sekali, bahkan keduanya saling bersaing.


    Selama 3 tahun trading, tidak satu kali pun ngeliat harga berbeda antara Chart dan Platform Trading. Jadi kalo beda walo dikit, agan2 udah tau jawabannya : BANDAR OR BUCKET SHOP

    Mau mbela diri malah buka borok ASKAP

    .........

    Avatar user

    @gray_side @tobleron @Irawan01 @bondi @ghaniprijatna @blueguy86 @bintang5 @Agustde99 @createsometrouble @zimad @seek_you @gray_side @maiky_bsx @alabatan @happylanderz @alex1982 @har_in @Boyzt @erf_rey22 @Boyorg @mllowboy @awi_77 @Adhrii @tommywebby @lain @alex1982 @Charon @dilemma_man @ @yusef_chang @mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @alabatan @samme @devano_mahiswara @boljugg @BBB @tyo_g @carpediem1977 @ben_salvador @shinshin @arcoiluz @simelekete @andromeda @alfaharu @mr.pokerface4242 @ @ryan_feelgood
    @michell @metropolichz @rich @Maure123 @peacelover @bi_ngung @keep @joejoe131980 @bunny.blue @goyescas @ALI99 @k-leon @yogan28 @nukakarakter @Putihaja @lenterahijau @syahrian @pria2dunia @escargots_lune @shouga @bujangbt @rahasia_nakal @boycurrant @cleosa_ @nip_eel @dundileo @muscleworshipper @dikagrogol @ZORROBAYA @marc0fel1x @AwanSiwon @sly_mawt @WYATB @andrognesios @jericho1 @alexxx @stevfire @peacelover @bintang5 @xchoco_monsterx @charmed @Eugenic @lain @MBona @
  • ..

    ....Ngga perlu jauh jauh, lihat aja BUMI, sahamnya pernah sampe 7000 - 8000 per lembar saham, terus anjlok jadi 1800an, sekarang naik lagi ke 2450an.
    Belum lagi ADRO (Adaro) dimana IPO 2650, sekarang 1780.....



    jd ini yg bikin bakrie bseteru mulu dgn smi ya..

    ............

    http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1255727


    ..........




    Originally Posted by underrock View Post
    PT Megatama Informatika
    Sampoerna Strategic Square
    Lt. 21 South Tower, Kav. 45-46
    Jalan Jendral Sudirman
    12930 - Jakarta Selatan
    Tel. +62 21 579 569 56
    Fax. +62 21 579 569 57
    www.megatamainformatika.com


    Senin 16 Nov 2009 gw di telp Orang dari PT. MEGATAMA INFORMATIKA yang intinya ngasih tau klo hari selasa gw ad interview jam 10 pagi & ketemu Bpk. Bi**y Departemen 2.


    Selasa 17 Nov 2009 jam 10 pagi gw dah di lantai 21. Ktika gw smpe, dari luar gw mulai curiga, krna dari receptionis n securitynya ga kliatan profesional n masih “IJO” bgt coz brisik n ketawatiwi mulu. Tempat ruang tunggu n pengisian formulir jg brantakan bgt n ga da mejanya, LOGIKANYA, YA HARUS ADA MEJA OR KURSI YG ADA ALASNYA UTK NGISI FORMULIR, tambah curiga aj gw , tp tetap gw isi tuh formulir!!!


    Setelah selsai ngisi, gw nungguin utk interview, sekita 10 menit kemudian gw dipanggil, n damm!! Interviewernya jg cupu bgt, ga ad kharismanya sama skali tuh org, n klo nanya or jwb mikir mulu..


    Setau gw, klo lg interview pastinya interviewer akan bertanya ma kt utk mengetahui watak, sikap n cara kerja kt, tp gw malah langsung disuruh untuk ikut training n durasinya antara 3-7 hari..

    tapi dalem hati tetep positif thinking karna rasa penasaran n butuh pekerjaan, gw akhirnya dateng juga training..

    kamis 19 November 2009
    training hari pertama udah mulai keliatan janggal karena materi trainingnya tentang Saham,Forex,IndeX,Wml..
    gw Ngelamar Jadi teknisi tapi Dikasi Training materinya kok kaya gituan. gw pikir masak ngelamar jadi teknisi aja kok ribet nya kek gini???
    jumlah peserta training kira2 70 0rang lebih

    jum'at 20 Nov
    jumlah peserta training turun jadi 47 0rang.
    materi yg dibahas masih sama,padahal gw berharap materinya berubah...
    akhirnya pas pulang training gw penasaran n coba ubek2 google
    n hasilnya mengejutkan..
    gw sukses kena tipu..



    hasil ngubek2 google nih kata mantan karyawan PT Megatama Informatika "mereka semua ternyata udah ga kerja di megatama lagi…" semuanya dengan jelas mengatakan bahwa hati nurani mereka ga tentram kerja di perusahaan KAMUFLASE ky gtu, (gw bingung maksdnya apa ?????)

    Mereka semua bilang bahwa MEGATAMA INFORMATIKA adalah perusahaan murni INDEX/FUTURES/BERJANGKA ato apalah namanya. dan janji akan disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan hanyalah janji surga belaka karena mereka cuma nyari relasi yang bisa berikan mereka klien buat berinvestasi di HKSI.

    maap klo panjang.. sekedar share ajah niy semoga gag ada korban lagi yah...


    .................


    Waspadalah Thdp Penipuan Lowongan Kerja oleh Perusahaan Futures


    Sekarang ini banyak sekali bermunculan Perusahaan futures atau juga disebut sebagai perusahaan berjangka. Salah satu ciri dari perusahaan seperti ini adalah memakai nama akhir “Futures” atau “Berjangka”. Ciri lain dari perusahaan seperti ini adalah produk yang mereka tawarkan, yang investasi margin trading di bidang Valuta Asing (Forex), Index saham Nikkei, Hangseng, Kospi, dan komoditi seperti kopi, gula, emas, dan minyak mentah.


    Sudah banyak sekali dari masyarakat kita telah menjadi korban dari perusahaan seperti ini, yang uangnya amblas tak bersisa setelah “menginvestasikan” uangnya ke perusahaan2 ini.


    Salah satu penyebabnya adalah karena perusahaan2 Futures/Berjangka selalu melakukan recruitment setiap saat, biasanya melalui iklan2 di koran atau pada saat Job Fair. Sasaran utama mereka biasanya anak2 yang baru lulus kuliah, ibu rumah tangga, pensiunan, dsb untuk dijadikan tenaga marketing mereka yang kemudian diberi label jabatan keren, seperti: Portfolio Manager, Financial Analyst, Business Manager, dsb.
    Terlalu banyak ragam “label” jabatan keren yang mereka berikan, namun intinya tetap satu, yaitu marketing sekaligus trader.
    Persyaratan untuk pekerjaan inipun mudah, biasanya perusahaan mensyaratkan D3 atau S1 dari segala bidang, punya network yg luas, dsb sehingga banyak orang melamar pekerjaan ini langsung diterima.
    Orang2 yang baru direkrut ini biasanya diberikan training selama 1 minggu, dan setelah itu ditugaskan untuk mencari nasabah.


    Setelah mendapat nasabah, yang biasanya pertama2 adalah salah satu dari keluarga mereka, tetangga, teman atau rekan bisnis, “fresh” portfolio manager alias marketing trader ini biasanya lalu mengelola dana nasabah yang baru didapatkannya itu di instrumen2 yang sudah saya sebutkan di atas tadi. Mereka sendiri yang melakukan transaksi jual beli dan biasanya secara keseluruhan berakhir dengan kerugian besar di pihak investor setelah beberapa waktu berselang.


    Kenapa bisa rugi?
    Simple sekali jawabannya, karena “fresh” trader ini tidak berpengalaman sama sekali dalam bidang perdagangan derivatif, terutama margin trading yang amat sangat beresiko tinggi. “Fresh” trader ini bagai orang2 yang mendapat pelatihan sebagai hansip namun dikirim untuk bertugas di medan pertempuran di irak. Yah kemungkinan besar ujung2nya pasti mati.


    Fund manager yang berpengalaman belasan bahkan puluhan tahun saja masih bisa merugi. Apakah anda bisa mengharapkan seseorang yang baru berpengalaman seminggu ditraining lalu bertransaksi di bidang ini untuk untung? Dari apa yang saya amati selama ini, bahkan mereka yang sudah berpengalaman di atas 10 tahun pun kadang secara keseluruhan masih merugi.


    Namun, meski sudah memakan korban, sebagian dari para marketing trader ini tetap lapar untuk terus mencari nasabah baru. Seolah tiada kapoknya merugikan orang lain. Kenapa bisa begitu? Selain karena tuntutan perusahaan untuk terus mendapatkan new account setiap bulannya, mereka juga tergiur untuk mendapatkan penghasilan yang besar dari transaksi mereka.

    Biasanya perusahaan futures mengambil komisi dari tiap transaksi sebesar Rp. 300.000,- dan sebagian besar dari komisi itu dibayarkan kepada trader. Biasanya mulai dari 70% bahkan ada perusahaan yang rela mengembalikan komisi itu 100% ditambah lagi bonus overriding dan rebate kepada trader yang bersangkutan karena saking hausnya mereka untuk menelan fresh margin yang dihasiilkan oleh para marketing tradernya.
    Bayangkan saja berapa besar penghasilan trader ini, 5 juta perbulan saja termasuk kecil, biasanya penghasilan mereka berkisar antara belasan sampai ratusan juta perbulannya. Semua itu ya dari komisi transaksi mereka yang dikembalikan perusahaan.


    Sebenarnya Bappebti, sebagai regulator dari bisnis perdagangan berjangka sudah mengetahui praktek2 ini dari sejak lama. Namun seolah menutup matanya.

    Menurut peraturan perdagangan berjangka No: 81/BAPPEBTI/5/2005, disebutkan dengan jelas sekali bahwa hanya mereka yang memiliki ijin Wakil Pialang Berjangka dari Bappebti yang boleh berhubungan dengan nasabah dalam hal menawarkan investasi ini dan juga hanya mereka yang memiliki ijin Wakil Pialang Berjangka sajalah yang boleh mengelola amanat nasabah untuk melakukan transaksi.

    Peraturan ini disebarkan dan diterima oleh semua perusahaan berjangka. Jadi semua perusahaan futures ini tahu dengan pasti bahwa pelanggaran terhadap hal-hal tersebut di atas diancam dengan sanksi pidana dan/atau sanksi administratif sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan peraturan pelaksanaannya.


    Namun kenyataannya hingga sampai hari ini, praktek2 illegal ini masih saja terus berlangsung. Ibu Titi Hendrawati sebagai Kepala Bappebti, bagaimana tanggapan anda akan hal ini? Jangan katakan bahwa ibu sama sekali tidak mengetahui praktek2 ini terus terjadi. Dalam tabloid “Margin” bbrp waktu yg lalu, anda baru saja berkomentar bahwa hal ini akan ditertibkan, namun sepertinya statement anda hanyalah sekedar omong kosong saja. Saya perhatikan setiap hari selama lebih dari 1 tahun terakhir ini, iklan dari perusahaan futures, baik yang terus terang mencantumkan nama “futures” atau yg “ngumpetin” identitas “futures”nya masih saja terus ada.


    Ibu pasti tahu bahwa lebih dari 90% marketing atau trader perusahaan2 futures bukanlah wakil pialang berjangka dan tidak mengantongi ijin wakil pialang berjangka untuk memasarkan produk investasi dan juga tidak memiliki ijin wakil pialang berjangka untuk bertransaksi. Kebanyakan dari mereka itu masih anak2 remaja yang baru lulus kuliah, yang tidak berpengalaman dalam transaksi perdagangan derivatif yang beresiko tinggi ini.
    Peraturan yang Ibu keluarkan (No: 81/BAPPEBTI/5/2005) itu dikeluarkan tanggal 11 Mei 2005. Dari dikeluarkan sampai sekarang, sudah ada lebih dari 2 tahun. Masa Ibu tidak tahu kalau peraturan yg Ibu keluarkan itu selama ini dianggap tidak lebih dari sampah oleh perusahaan2 futures ini?


    Peraturan Perdagangan Berjangka No: 81/BAPPEBTI/5/2005 dan sanksi administratif dan pidana dari UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan peraturan pelaksanaannya seolah telah menjadi macan ompong yang cuma suaranya saja besar tapi tidak mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban dari praktek2 illegal ini.

    Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar waspada akan sepak terjang perusahaan futures dan juga mayoritas marketing/tradernya. Yang mereka pentingkan bukan keamanan dana anda. Yang mereka pentingkan adalah isi kantong mereka sendiri. Dari pengalaman saya mengamati semua ini selama kurang lebih 5 tahun, mayoritas dari new account yang diclosing oleh para trader ini uangnya akan habis kurang dari 6 bulan. Bahkan ada yang habis total selama kurang dari 1 minggu. 1 account itu bisanya minimal senilai 60 – 100 juta.


    Bila trader anda tidak mengantongi ijin wakil pialang, dia bisa diancam dengan hukuman penjara (paling lama) 1 tahun dan juga denda (paling banyak) 1 Miliar, ini sesuai dengan sanksi pidana dari UU Nomor 32 tahun 1997 Pasal 31 ayat 3 dan pasal 71 ayat 3. Perusahaan futures yang melakukan semua hal illegal ini, saya yakin hukumannya jauh lebih besar dari si trader.

    Maka, bila anda sudah atau akan berinvestasi di bidang ini, silahkan anda check ijin wakil pialang dari trader anda ini. Mintalah bukti sertifiikat wakli pialangnya, Saya yakin, anda akan menemukan banyak hal yang mengejutkan.

    Bila anda berpikir untuk menginvestasikan uang anda, jangan sekali kali terpukau dengan janji manis para trader ini yang mengatakan investasi ini pasti untung dan jika ada kerugianpun ini bisa dibatasi dengan manajemen resiko, dsb, seolah2 mereka bisa memprediksi tiap saat arah market dengan benar dan pasti.

    Kalau anda sebagai trader yakin investasi ini pasti untung, ngapain juga ngajak2 orang lain? Investasikan sendiri saja uang anda, jangan ajak orang lain untuk terjeblos di lubang yang sedang anda gali. Bila nanti nasabah complain tentang uangnya yang habis, percuma saja, uang itu tidak pernah akan kembali karena nasabah sudah menandatangani agreement yang di dalamnya ada menyatakan bahwa nasabah mengerti dan menerima resiko yang ditimbulkan dari perdagangan berjangka ini.

    ......
    ......


    Perasaan gw sih etika org2 recruitment ini ga bener. Masa interview sudah pancing kita pakai gaji tinggi yg agak mustahil. Kt jelas2 langsung curiga donk. Mana ad yg segampang itu. Terus ngomongnya ky sendiri jago bgt, trading itu gampang, sendiri ga pernah kalah kalau trading (yang bener...). Tujuan dia org itu cari org yg bisa kerja buat dia, supaya dia bisa ongkang kaki.


    Dan pendapat gw ttg perusahaan futures yg byk berdiri saat2 ini itu ngomong jeleknya "casino yg legal". Dan perlu lebih byk di awasi sama otoritas biar gak 'nakal'. Aku bukan bilang investasi salah, investasi di saham itu ok, tapi kalau cuma short-term trading, itu bukanya pasang duit buat dapet lebih byk duit tanpa usaha, apa bedanya sama maen roulette atau blackjack di casino? Tidak adanya casino di Indonesia, org yg jiwa judi malah judi bola & pasar saham/futures. Mending casino di legalize aj ky di Malaysia sama Singapur.


    Last edited by Arestar; 18-08-2010 at 07:13 AM..


    Originally Posted by himawanzaenudin

    View Post

    Apapun PTnya,...ada modus tipu forex trading dan saudara2nya yaitu :
    1. Kita di kejar2 terus sama marketing (biasanya cantik, pakai rok mini, pamer aurat, he...he...he...) atau ditelpon terus sampai bosen dan terpikat.

    2. Suruh invest jumlah besar (pasti jutaan tuh gan)
    3. Dibuatkan account trading yang senilai invest dalam dollar atau dollarXXXX....sesuai PTnya (misal dollar ASkakap atau dollarTeri atau dollartongkol dll)

    4. Padahal account itu hanya berisi microcent dollars jadi 0.1% dari invest kita. misal 50jt kita dibelanjakan Rp.500.000 saja kan tertulis 5000 di account, kita diberi tahunya dollars (di account hanya ada angka tanpa simbol apapun), padahal cent dollars. Masuk kantong PT Rp. 49.500.000.

    5. Bulan depan kita di kasih profit Rp. 1,5jt , bulan depanya lagi dikasih Rp.1,5jt lagi (dari uang kita sendiri). Berarti uang kita di kantong PT. masih sisa Rp.47.500.000.

    6. Bulan berikutnya account itu dihajar mereka dengan transaksi yg disalahkan tanpa stoploss tanpa take profit dan bisa dipastikan callmargin atau habis bersih.

    7. Kita akan diberi SMS atau telp dg sejuta alasan yg membenarkan posisi mereka, dikatakan account kita habis (padahal cuma 500 ribu). Kita terima atau nggak tapi itu sudah habis dan perjanjian kita dulu memungkinkan mereka mengelak.

    8. Stressssssss kita , ketawa para penipu atas kebodohan (baca : keserakahan ) kita.


    untuk aman trading sendiri, belajar mandiri sukses untuk semua




    Juragan Marketing Baru, saya dulu Manager di sana baru"ini saya stop tidak ada gaji saya masukan nasabah 2 orang pun janji 25jt tau nya 1,5jt itu pun harus di tanya kalau tidak di tanya tidak bakal dapat, apa lagi yg tidak ada nasabah (Marketing) alias Rp.0,- besar gan, juragan liat aja nanti apa kata saya betul atau tidak. dan saya mengutip dari kata" juragan tapi kalo soal penipuan dana nasabah mohon juragan hati-hati karena ini pencemaran nama baik, juragan bisa dituntut! dan dari pendapat saya " kalau agan salah agan bisa di tuntut juga sama nasabah (kejadian nasabah bakar pegawai sudah pernah terjadi)".


    Kutipan dari kata" agan
    TAPI ITU SI MAXGAIN!!!BUKAN ASKAP!!!
    Dari saya:
    MAXGAIN ATAU ASKAP SAMA SAJA ORANG NYA ITU JUGA
    Dan seperti kutipan kata saya di atas

    ASKAP FUTURES INI TERNYATA SENIORNYA DULU DI MAXGAIN FUTURES..

    Itu memang kenyataan dan system pun sama dibawa dari sana juga. kalau tidak percaya mereka dari MAXGAIN tanya langsung saja dengan Alesia dan Aldo kalau jujur mereka saya ancungi jempol gan . pasti mereka menutupi karena takut ketahuan belangnya.

    Dan ini kutipan saya dari trade saya:
    DALAM 1 HARI DANA KLIEN PASTI LUDES DITELAN SOFTWARE TRADING ONLINE ASKAP FUTURES YANG TELAH DIAKALI SETTING-2 NYA OLEH OPERATOR GRAFIK INDEX DARI BALIK RUANG DEALING ROOM NYA. HATI-2 DENGAN PRODUK INDEX HKH5U (HangSeng), JPH5U (Nikkei), Dll., YANG DITAWARKAN PT.ASKAP FUTURES !

    Semua itu yang saya tulis sesuai yang saya liat di PT. Askap Sendiri memang kenyataannya begitu.

    Semoga agan bisa meliat perkembangannya sendiri. ini saya buat supaya masyarakat tidak tertipu dengan tipu daya mereka.

    ini saya kasih sekalian alamatnya supaya yang lain tau.
    PT ASKAP FUTURES center Plaza Kuningan Menara Selatan Lt 5 Suite 506 Jl HR Rasuna Said Kav C 11 – 14 Jakarta 12920

    Last edited by beritaa; 23-01-2011 at 05:10 AM..
  • Masa Depan Yunani Terus Membayangi Wall Street


    Besar Kecil Normal


    TEMPO.CO, New York - Bursa Wall Street kembali melemah pada perdagangan semalam sehingga indeks S&P 500 turun ke empat kalinya secara beruntun karena investor semakin khawatir tentang masa depan Yunani sebagai anggota euro.

    Saham di bursa New York sempat menguat pada awal perdagangan, tetapi akhirnya turun dan ditutup kembali negatif setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan akan menghentikan penyediaan likuiditas untuk beberapa bank Yunani yang belum direkapitalisasi.

    Pernyataan ECB menyebabkan kebingungan investor pasar sehingga mengakibatkan fluktuasi harga karena para pemodal akan bereaksi cepat terhadap berita buruk dari Yunani.

    Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu waktu setempat ditutup turun 33,45 poin (0,26 persen) ke level 12.598,55. Indeks saham teknologi terkoreksi 19,72 poin (0,68 persen) menjadi 2.874,04, serta indeks S&P 500 juga melemah 5,86 poin (0,44 persen) ke 1.324,8.

    Semua mata tertuju ke Eropa, apa yang terjadi di Yunani serta apa dampak yang akan timbul menjadi perhatian investor sehingga data dari catatan Bank Sentral AS (The Fed) tidak banyak berdampak bagi bursa,” ujar Stephen Massocca, direktur dari Wedbush Morgan di San Franscisco.

    Investor tidak terkesan dengan minute (catatan) The Fed yang terbaru ketika pembuat keijakan tetap menghidupkan kemungkinan putaran lanjutan stimulus moneter untuk mendorong pertumbuhan.

    Kekhawatiran tentang masa depan politik dan keuangan Yunani serta gejolak politik di zona Eropa makin meluas telah membuat investasi di ekuitas rugi dalam beberapa pekan terakhir sehingga indeks S&P 500 telah turun 5,9 persen sejak akhir Maret lalu.

    Kanselir Jerman Angela Merkel berusaha meredakan kecemasan investor dengan mengatakan Yunani akan tetap berada di zona Eropa, komentar ini membantu mmembendung tekanan jual di awal perdagangan.

    Jajak pendapat di Yunani yang memperkirakan partai dari haluan kiri yang menentang bailout internasional akan memenangkan pemilihan umum 17 Juni mendatang membuat rakyak cemas.

    Mereka takut akan terjadi devaluasi bila akhirnya Yunani harus keluar dari negara yang menggunakan mata uang tunggal Uni Eropa sehingga terjadi penarikan besar–besaran uang dari bank lokal hingga mencapai 700 juta euro.

    Volume perdagangan mencapai 7,59 miliar saham, di atas transaksi rata–rata harinannya 6,79 miliar.
  • @ben_salvador

    aku diboongin km kok ya nurut yah...

    http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/527837_430052150342684_100000137074002_95099459_1524024929_n.jpg

    salam buat dia yah...

    .....................


    Kemaluan Diamputasi Karena Implan Pada Mr P Gagal


    Merry Wahyuningsih - detikHealth


    img
    Ilustrasi (Foto: thinkstock)
    Miami, AS, Untuk menyelamatkan kehidupan pernikahannya, seorang pria yang menderita disfungsi ereksi atau impotensi memutuskan untuk melakukan implan penis. Tapi keputusannya justru berbuah pahit, karena kemaluannya mengalami infeksi dan harus dilakukan amputasi.

    Enrique Milla (65 tahun) memutuskan untuk melakukan operasi untuk membantu menyembuhkan impotensinya dengan memasukkan implan di penisnya. Tapi nahas, ia justru mengalami infeksi kecil yang berkembang menjadi gangren, yang membuat kemaluannya harus diamputasi, seperti dilansir The Miami Herald, Jumat (18/5/2012).

    Pria Peru ini kemudian mengajukan tuntutan malpraktik medis yang tidak biasa ke pengadilan Miami dalam upaya untuk mendapatkan kompensasi.

    Ia menyalahkan dokter anestesi Dr Laurentiu Boeru untuk keputusan yang menyebabkan infeksi dan pembusukan, yang akhirnya harus dilakukan amputasi penis untuk menyelamatkan jiwanya.

    "Ini telah menghancurkan, menyakitkan dan memalukan. Milla tinggal di Miami selama 40 tahun dan bekerja di bisnis pasokan medis dan membayar pajak. Seharusnya tidak membuat perbedaan bahwa ia dideportasi. Pada akhir hari, ia harus duduk untuk buang air kecil melalui selang," jelas Spencer Aronfeld, pengacara Milla, seperti dilansir Dailymail.

    Prosedur implan penis tersebut berlangsung pada bulan Agustus 2007 di Coral Gables Hospital di Miami. Infeksi di kemaluan Milla dimulai lebih dari seminggu kemudian.

    "Ini karena alasan medis. Dia hanya ingin memiliki hubungan dengan istrinya," lanjut pengacara Aronfeld.

    Aronfeld mengatakan dokter anestesi seharusnya tahu bahwa Milla tidak dalam kondisi fisik yang prima saat operasi berlangsung dan akan memiliki waktu yang sulit untuk pulih.

    Milla mengalami kadar gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi ketika menjalani operasi. Dokter seharusnya menunda operasi sampai ia menjadi lebih baik.



    (mer/ir)
Sign In or Register to comment.