BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

gk pernah suka PLyou

1246

Comments

  • dimana mana emosi dan cinta itu lebih kuat mempengaruhi kehidupan seseorang ketimbang fisik bukan....namun kalau harus memilih satu dari dua pilihan merupakan pilihan yang sulit karena kedua nya begitu dekat kalau memilih cinta sejenis sulit untuk tidak gay sex kecuali kalau sama sama memahami dan kedewasaan mental...sama sama menikah dengan cewek melihat anak anak kalian tumbuh...namun tetap menjalin hubungan sejenis rahasia kepada istri masing22... kalau memilih gay sex sulit untuk tidaj jatuh cinta,...
  • aku sendiri....
    latar belakang aku : tidak boleh menyalahkan keadaan dan waktu. aku anak tunggal, kesepian, hubungan aku dengan bapak buruk, orangnya mulutnya kasar, dan tidak dekat...i am alone. sampai 22 tahun usiaku ini hanya mencarib figur ayah sesungguhnya... jauh di dalam lubuk hatiku... aku hanya ingin hubungan intim yang dalam dengan cowok. not sex...itu...ada anak yang tampa ayah namun mendapatkan figur ayah dari kakek, tetangga, paman, abang ...atau ada juga anak yang mempunyai ayah namun ayahnya sibuk ...kakeknya juga nggak ada, ,,, dan juga ....figure ayah yang tidak berfungsi . mari kita yang di forum ini sejenak merenungi seberapa dekat hubungan kita dengan ayah masing masin...?
  • Pertama TS harus bisa menerima diri sendiri kalo dia gay. Setelah tahap penerimaan diri, baru TS bisa memutuskan langkah selanjutnya. Kalo bilangnya gak suka PLU, sebetulnya tuh PLU ada berbagai karakter, gak hanya yg ngondek saja. Kebanyakan anggota BF kalo saya perkirakan merupakan gay discreet, yang menyembunyikan orientasinya jauh di dalam dan gak bakal keliatan kalo gay. Banyak juga yang macho abis (disini banyak yg suka nge gym).

    Kedua setelah bisa menerima diri sendiri, ambil langkah yang mau ditempuh. Apakah mau masuk ke dunia gay atau stay outside the line. Tiap pilihan ada konsekuensi tersendiri. Jadi gay pun ada pilihan2 tersendiri. Mau milih jadi gay cuma berteman saja. Atau yang berhubungan emosi saja tanpa sex. Atau yang mengumbar sex tanpa ikatan emosi. Atau pilih berhubungan secara emosi dan sex.

    Banyak anggota BF yg walopun ketertarikan ke cowok besar, tapi mereka punya komitmen untuk tidak melangkah lebih jauh dengan pacaran/ML dengan cowok. Menurut saya ML dg cewek sebagai pelampiasan sama saja buruknya. Saya sendiri tidak pernah melakukan ML diluar nikah baik dengan cewek maupun cowok.

    Ketiga kalo boleh saya sarankan, lebih baik menikah apabila TS sudah tidak dapat menahan nafsu. kalo udah terlanjur biasanya sulit untuk berhenti. Selain lebih berkah dan halal, istri yang tepat bisa membuat hidup kita lebih baik. TS akan punya ikatan batin dan kesibukan lain dengan memikirkan istri dan anak, yang pelan2 akan mengurangi ketertarikan TS ke cowok.
  • Mas @lelaki8, ngomong2 soal latar belakang ya: Hubunganku dgn ayahku jg tidak baik, sejak kecil sampai skrg umurku 22, aku sama sekali tak merasakan kdekatan batin dgn ayahku. Aku tak menyalahkan siapapun, beliau mendidik aku dengan caranya, dgn kasih sayangnya.

    Aku anak ke 3, aku punya 2 kakak perempuan, 2 adik laki2 dan 1 adik perempuan. Walau banyak saudara, tp aku merasa sendiri, skrg tak ada yg bs kuajak curhat. Dulu aku plg dkt dgn adikku yg laki2, hampir setiap masalah yg kuceritakan padanya dpt dimengerti, tp entah mengapa skrg kedekatan kami tak spt dulu lg, kami sering diam2an, cuma ngomong kalau ada perlu. Mungkin dia jg pernah merasa malu punya kakak spt aku :(. Adikku jg merasakan hal yg sama, tdk bs dkt dgn ayah, tp aku berharap, jangan sampai dia seperti aku.

    Aku punya beberapa tmn dekat, tp aku blm menemukan tmn yg bnr2 bs aku percaya.
  • Ablazes wrote: »
    Perlu diingat, menikah ataupun berhubungan sex dgn perempuan manapun bukanlah jalan untuk menjadi straight, tp jalan untuk menjadi diri yg lbh baik, hidup dgn tujuan yg lbh jelas.

    Maksud dari diri yg lebih baik itu apa ya? Dan tujuan hidup yg lebih jelas itu bagaimana ?

    Apakah orang yg tidak menikah atau tidak berhubungan sex dgn ce menjadi inferior dan tujuan hidupnya "kurang jelas" ?

    Mari kita jawab secara pribadi, dan tentukan saja arah hidup sesuai dgn jawaban pribadi tadi. Setiap langkah memiliki resiko sendiri, dan kejujuran menjadi langkah awal untuk mengetahui resiko apa yg bakal dihadapi.

    Menurut ku kesetiaan, menghargai orang lain, berbuat baik dan menolong, adalah golden value ; jalan untuk menjadi lebih baik, sekaligus menjadi tujuan hidup.....no matter what we are.

    Peace

  • Buat TS jangan pernah memainkan perempuan, having sex dengan banayak perempuan bukan cara untuk lu agar bs jadi str8. Gue pribadi ngga suka klo ada orang yang main2in perempuan, ngga tau kenapa alasannya. Toh, yang ngebuat lu jadi str8 adalah cara pandang diri lu sendiri sejauh mana lu bs menilai perasaan lu terhadap laki-laki atau perempuan.
  • lelaki8 wrote: »
    aku sendiri....
    latar belakang aku : tidak boleh menyalahkan keadaan dan waktu. aku anak tunggal, kesepian, hubungan aku dengan bapak buruk, orangnya mulutnya kasar, dan tidak dekat...i am alone. sampai 22 tahun usiaku ini hanya mencarib figur ayah sesungguhnya... jauh di dalam lubuk hatiku... aku hanya ingin hubungan intim yang dalam dengan cowok. not sex...itu...ada anak yang tampa ayah namun mendapatkan figur ayah dari kakek, tetangga, paman, abang ...atau ada juga anak yang mempunyai ayah namun ayahnya sibuk ...kakeknya juga nggak ada, ,,, dan juga ....figure ayah yang tidak berfungsi . mari kita yang di forum ini sejenak merenungi seberapa dekat hubungan kita dengan ayah masing masin...?
    Ini mengena bgt :D
  • edited May 2012
    Thank's buat Semua rekan2 yg udah komen dan kasih masukan serta Advice. Semua nya aku terima dgn senang hati, dan besar terimakasih.

    Pernah terpikir oleh ku untuk menikah, dan itu sebenarnya sudah mendapat dukungan dari banyak pihak termasuk keluarga.
    Tapi sayang nya dari diri aku sendiri'nya belum siap mental, aku selalu ketakutan akan hal hal yg berbau rumah tangga, dan menurutku pernikahan adalah hal yg sangat sakral serta sangat erat kaitan'nya dengan Agama, aku berpikir bhwa pernikahan itu adalah hal yg tidak boleh disepelekan.
    Banyak pertimbangan dan pertanyaan sebelum aku harus memutuskan untuk menikah.
    1. Saya merasa masih belum siap mental, hal ini dikarenakan saya masih belum bisa menerima kondisi diri sendiri yg seperti sekarang ini. (materi mungkin masih bisa teratasi dikarenakan saya sudah bekerja dan berpenghasilan lumayan meskipun tidak besar)
    2. Selalu timbul pertanyaan, apakah dgn pernikahan saya bisa hidup tenang dan bahagia untuk seumur hidup saya? (atau paling tidak seumur pernikahan yg akan dijalani nanti)
    3. Saya merasa seperti membohongi diri sendiri dan membohongi pasangan saya bila harus menjalani hidup berdua tanpa ada rasa cinta yg tulus. (dan mungkin akan selamanya terus berbohong seperti ini)
    4. Bisakah saya nantinya mempertahankan rumah tangga dari banyak godaan dengan orientasi seks saya yg menyimpang ini?

    Memang semua pertanyaan diatas tersebut terdengar klise, tapi itulah kenyataan nya, hal hal yg selalui menghantui dan menakut nakutiku ketika aku memikirkan pernikahan.
  • jangan-jangan kamu punya kepribadian ganda, (schizophrenia)
    soalnya aku punya beberapa temen yang punya kepribadian ganda.

    @andriano

    Hem..... Lu sumpah asal bro!!!!! Jangan asal ngomong sama orang. Schizophrenia tuh bukan diagnosis gangguan kejiwaan yang main2! Penyakit ini gak bisa sembuh, asal lu. Jadi lu hati2 lah kalo ngomong. Penyakit ini selevel ama orang yang dibilang kena kangker yang metastasi! Bisa bikin orang down!!!!! Ini penyakit yang dan gak bisa sembuh.

    Lagian schizophrenia dan kepribadian ganda tuh bedanya bumi dan langit coy! Kalo ngomong pake kompetensi.
    Kasian TS kalo lu ngomong ngaco gitu.
  • goyescas wrote: »
    Maksud dari diri yg lebih baik itu apa ya? Dan tujuan hidup yg lebih jelas itu bagaimana ?

    Apakah orang yg tidak menikah atau tidak berhubungan sex dgn ce menjadi inferior dan tujuan hidupnya "kurang jelas" ?

    Mari kita jawab secara pribadi, dan tentukan saja arah hidup sesuai dgn jawaban pribadi tadi. Setiap langkah memiliki resiko sendiri, dan kejujuran menjadi langkah awal untuk mengetahui resiko apa yg bakal dihadapi.

    Menurut ku kesetiaan, menghargai orang lain, berbuat baik dan menolong, adalah golden value ; jalan untuk menjadi lebih baik, sekaligus menjadi tujuan hidup.....no matter what we are.

    Peace

    Maaf, bukan aku mungkir yah... emg ada kesalahan di tulisan yg ini: tp jalan untuk menjadi diri yg lbh baik, hidup dgn tujuan yg lbh jelas karena itu jg bertentangan dgn komentarku di hal. sblmnya.

    Thanks buat koreksinya.
  • goyescas wrote: »
    Maksud dari diri yg lebih baik itu apa ya? Dan tujuan hidup yg lebih jelas itu bagaimana ?

    Apakah orang yg tidak menikah atau tidak berhubungan sex dgn ce menjadi inferior dan tujuan hidupnya "kurang jelas" ?

    oh ya, jawaban untuk yg ini, sbnrnya sy mau mengatakan (terutama utk org dlm keadaan seperti ts), daripada having sex dgn perempuan (tanpa nikah), sdgkan ia jg tdk menjalani hub. dgn lelaki, lbh baik menikah karena (menurut pemikiran sy) itu lbh baik (komentar sy sblmnya menunjukkan sy tdk setuju dgn sex tanpa nikah).
  • buat TS trims dah minta petunjuk. tapi mohon maaf aku gak bisa comment karena nanti ada yang ngamuk nganggap aku gak akan memahami posisi kalian... see you....
  • Buat ts, pertama ente dalam posisi belum bisa menerima diri sendiri artinya masih dalam fase penyangkalan, wajar ane juga ngalamin waktu itu kurang lebihdari jaman sma 12-13 tahun nan lah.

    Tapi itu pilihan hidup kamu ya, tinggal pilih mana yang terbaik menurut kamu, soalnya yang tau diri kamu ya kamu..!!
  • mllowboy wrote: »
    jangan-jangan kamu punya kepribadian ganda, (schizophrenia)
    soalnya aku punya beberapa temen yang punya kepribadian ganda.

    @andriano

    Hem..... Lu sumpah asal bro!!!!! Jangan asal ngomong sama orang. Schizophrenia tuh bukan diagnosis gangguan kejiwaan yang main2! Penyakit ini gak bisa sembuh, asal lu. Jadi lu hati2 lah kalo ngomong. Penyakit ini selevel ama orang yang dibilang kena kangker yang metastasi! Bisa bikin orang down!!!!! Ini penyakit yang dan gak bisa sembuh.

    Lagian schizophrenia dan kepribadian ganda tuh bedanya bumi dan langit coy! Kalo ngomong pake kompetensi.
    Kasian TS kalo lu ngomong ngaco gitu.

    Mungkin maksud dia bukan kepribadian tapi orientasi ganda. Buat TS belajar lah mencintai orang, cinta ga pandang orientasi seks.
  • @sandy_suherman gk ada manusia sempurna dilahirkan ke dunia ini, cintailah dirimu sendiri untuk bisa mencintai orang lain, dibalik kekurangan mu, pasti banyak tersimpan kelebihan mu, niscaya kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan. jangan menganggap ini lebay, tapi yg aku tau saat ini kamu hanya butuh seseorang yang dapat memahami kamu, yang bisa kamu cintai dan mencintai kamu. maka dari itu mulailah kamu dengan mencintai diri kamu sendiri dan menerima kekurangan mu dgn ikhlas. TRUST ME, IT WORKS
Sign In or Register to comment.