BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

APAKAH PRIA BERISTRI TAK PANTAS UNTUK DICINTAI...??????

189111314

Comments

  • gw secara pribadi pasti akan jauhi orang tersebut, karena gak mau rusak keluarga orang :)
  • Masing2 mempunyai cara penyelesaian dan pemikiran masing2, so berpulang kepada empunya hati...
    Mudah2an ada jalan keluar terbaik, nice to share here :)
  • terimakasih buat smua yang telah menulikan pendapatnya di disini..
    jadi nya gw sedikit banyak bisa belajar dan mengtahui pola pikir orang2 mengenai kondisi gw saat ini..

    gak mudah emang menjalani hidup kek gini.. mau kita menikah atau pun memilih untuk melajang selama nya.. semua ada konsekuensi nya.. dan dua2 nya bukan pilihan yang gampang dan enak....

    dari yang gw alami dan pilihan yang gw pilih sekarang... menurut gw menikah dan punya keluarga jauh lebih baik daripada punya bf tapi gak punya keluarga... dulu waktu gw masih bujangan pun gw gak terlalu terjun bebas... gw lebih menyukai keadaan skrg.. gak masalah buat gw begitu banyak cowok yang anti sama pria beristri... gw merasa lebih nyaman kek gini... daripada bebas dan happy dengan cowok tapi gak tahu hidup mau dibawa kemana nanti nya...

    jika ada cowo yg ternyata bisa menerima gw sebagai apapun itu.. gw berterima kasih...



  • Sangat pantas, oleh istrinya dan hanya oleh istrinya tentu saja
  • Izel wrote: »
    Sangat pantas, oleh istrinya dan hanya oleh istrinya tentu saja

    hehe. pastinya.
  • jangan kuatir bro... justru aku suka banget berhubungan dg pria beristri, ga neko neko ga kebanyak berbuat aneh... wajar wajar aja. dan banyak hal positiv yang bisa aku tiru. sooo follow aja twitter aku @hanyalelaki
  • ente beruntung banget bro udah beristri. Gw umur 25 masih jomblo :p

    Yah kalo untuk main atau kumpul2 dengan temen2 gay, menurut ane gak masalah bro. Cuma yah ente harus jaga diri dan sayangi keluarga ente :)
  • syahrian wrote: »
    @all....
    duh w dipanggil om disini.. hehehe padahal w kan lum jg 30thn...

    iya sih w ngerti pendapat agan2 smua...
    tapi kadang w pengen menyayangi seorang co dengan tulus..
    mungkin jg bisa jadi teman, sodara sekalian buat tempat sharing... tapi jarang ada yang mau....

    liatlah komentar agan2 smua diatas 99% gak mau...

    Cari aja pasangan yg udah punya istri juga...kan jadinya 50:50????
  • jgn minder masih byk yg di sana suka dgn pria yg sdh beristri.... smg dpt yg cocok. jgn lupa jika ke kota malang butuh pijat hub danny.
  • Onion_head wrote: »
    ente beruntung banget bro udah beristri. Gw umur 25 masih jomblo :p

    Yah kalo untuk main atau kumpul2 dengan temen2 gay, menurut ane gak masalah bro. Cuma yah ente harus jaga diri dan sayangi keluarga ente :)

    oke deh mas bro..
    gw doain dapet jodoh cepet ya...
    kalo dah dapet jangan di sia2in ya mas bro...

    keluarga tetap no satu lah mas bro..
    hehehehe
  • jgn minder masih byk yg di sana suka dgn pria yg sdh beristri.... smg dpt yg cocok. jgn lupa jika ke kota malang butuh pijat hub danny.

    sip deh mas bro..
    kek nya gak mungkin kesana deh..
    kejauhan.. hehehe

  • Saya juga sampai saat ini menjalin hubungan dengan pria yang sudah beristri dan sekarang sudah mempunyai anak 3. Tapi saya sangat mengerti dengan kondisi dan konsekwensi yang harus saya jalani dan terima, saya tidak pernah menuntut macam2. Saya sendiri juga punya cewek dan pengennya dalam waktu dekat menikahi dia. Dengan BF juga jarang untuk beradegan intim, kalaupun berhubungan intim hanya sebatas deep kissing dan oral sex tidak pernah lebih dari itu. Jujur saya menyayangi dia, walaupun tetap cewek saya yang utama. Buat saya tidak masalah dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan keluarga, karena memang dia milik anak2 dan istrinya.

    Hubungan kami juga tidak berjalan mulus, terlalu banyak perdebatan, beberapa kali bahkan saya dibuang namun dia kembali lagi, itupun setelah dia bersumpah atas nama Tuhannya bahwa dia tidak pernah menyentuh lelaki lain selain saya.

    Beberapa hari yang lalu dia meminta agar saya tidak menjauhi dan meninggalkannya apapun yang terjadi, saya sangat tersentuh dan terharu, Namun belakangan ini saya berniat meninggalkanya, walaupun sangat berat tapi ini yang terbaik, bukan karena saya tidak sayang lagi tapi karena, saya mengetahui (secara tidak sengaja) ternyata dia memiliki lelaki lain, waktu itu sedang di mobil dan ketika dia sedang dari mobil untuk membeli sesuatu, tanpa sengaja hpnya terjatuh dan dia tidak menyadari, saya ambil dan betapa kagetnya saya ketika hp sudah ditangan yang nampak di layar hp adalah gambar kemaluan seorang lelaki dan setelah saya perhatikan ternyata itu adalah bbm dari teman prianya yang baru (selama ini ternyata mereka belum pernah ketemu, hanya melalui telp dan chat via FB), dan sekarang ini mereka janjian untuk ngedate di Jakarta. Jujur saat itu saya sedih, seperti yang saya katakan kalau untuk keluarganya silahkan tapi kalau untuk lelaki lain "No Way". Dan itu menjadi sebab utama saya untuk meninggalkan dia. dan tidak tanggung2 mereke ketemuan (Libur bersama/Bulan Madu, kalau saya bilang) selama 5 hari.

    Saya belum membicarakan hal ini kepada BF saya dan tidak ingin membicarakannya, tapi saya akan langsung meninggalkannya. Salah atau benar saya tidak perduli toh masih punya kekasih yang selalu setia menanti saya (walaupun sudah saya khianati, tapi tidak ketahuan hehehe).

    Jadi intinya buat saya, tidak masalah mau berhubungan dengan siapapun asalkan tidak merusak keluarga yang sudah ada.

    Salah benar, kembali berpulang pada diri kita masing2, karena kita pasti punya sejuta alasan untuk membenarkan perbuatan kita. Mohon maaf bila ada yang tersinggung (formil banget yack wkwkwkwk)
  • Saya juga sampai saat ini menjalin hubungan dengan pria yang sudah beristri dan sekarang sudah mempunyai anak 3. Tapi saya sangat mengerti dengan kondisi dan konsekwensi yang harus saya jalani dan terima, saya tidak pernah menuntut macam2. Saya sendiri juga punya cewek dan pengennya dalam waktu dekat menikahi dia. Dengan BF juga jarang untuk beradegan intim, kalaupun berhubungan intim hanya sebatas deep kissing dan oral sex tidak pernah lebih dari itu. Jujur saya menyayangi dia, walaupun tetap cewek saya yang utama. Buat saya tidak masalah dia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan keluarga, karena memang dia milik anak2 dan istrinya.

    Hubungan kami juga tidak berjalan mulus, terlalu banyak perdebatan, beberapa kali bahkan saya dibuang namun dia kembali lagi, itupun setelah dia bersumpah atas nama Tuhannya bahwa dia tidak pernah menyentuh lelaki lain selain saya.

    Beberapa hari yang lalu dia meminta agar saya tidak menjauhi dan meninggalkannya apapun yang terjadi, saya sangat tersentuh dan terharu, Namun belakangan ini saya berniat meninggalkanya, walaupun sangat berat tapi ini yang terbaik, bukan karena saya tidak sayang lagi tapi karena, saya mengetahui (secara tidak sengaja) ternyata dia memiliki lelaki lain, waktu itu sedang di mobil dan ketika dia sedang dari mobil untuk membeli sesuatu, tanpa sengaja hpnya terjatuh dan dia tidak menyadari, saya ambil dan betapa kagetnya saya ketika hp sudah ditangan yang nampak di layar hp adalah gambar kemaluan seorang lelaki dan setelah saya perhatikan ternyata itu adalah bbm dari teman prianya yang baru (selama ini ternyata mereka belum pernah ketemu, hanya melalui telp dan chat via FB), dan sekarang ini mereka janjian untuk ngedate di Jakarta. Jujur saat itu saya sedih, seperti yang saya katakan kalau untuk keluarganya silahkan tapi kalau untuk lelaki lain "No Way". Dan itu menjadi sebab utama saya untuk meninggalkan dia. dan tidak tanggung2 mereke ketemuan (Libur bersama/Bulan Madu, kalau saya bilang) selama 5 hari.

    Saya belum membicarakan hal ini kepada BF saya dan tidak ingin membicarakannya, tapi saya akan langsung meninggalkannya. Salah atau benar saya tidak perduli toh masih punya kekasih yang selalu setia menanti saya (walaupun sudah saya khianati, tapi tidak ketahuan hehehe).

    Jadi intinya buat saya, tidak masalah mau berhubungan dengan siapapun asalkan tidak merusak keluarga yang sudah ada.

    Salah benar, kembali berpulang pada diri kita masing2, karena kita pasti punya sejuta alasan untuk membenarkan perbuatan kita. Mohon maaf bila ada yang tersinggung (formil banget yack wkwkwkwk)


    kalau ak ada di posisi km yg ditinggal bulan madu, bisa nangis bombay deh....
    ak salut bgt sama km. tinggalin aja dia....
  • gk bersyukur tuh org...
    dah dapet bf yg mau nerima
    malah selingkuh..

    gw nyari satu aja susah
    hehe
  • @Lee- susah memang meninggalkan dia yang pernah ada (jadi keinget lagunya Judika, bukan dia tapi aku... lagunya Benar2 merefleksikan apa yang saya alami sekarang). Karena selama ini dia tempat saya bermanja2 dan dia selalu memanjakan saya, karena di rantau ini saya hanya sendiri, tanpa sanak keluarga. Saya hanya berfikir untuk apa menangisi orang seperti dia, selama ini saya selalu menuruti keinginan dia, bahkan untuk berhubungan intimpun saya tidak pernah meminta, selalu dia yang meminta kapan dan dimana tempatnya, selama ini meskipun sudah berulang kali saya dicampakkan dan dibuang tapi ketika dia meminta untuk kembali selalu saya terima karena dia sudah bersumpah akan menjaga dan melindungi saya seperti dia menjaga dan melindungi keluarganya, dan janji saya adalah akan berbakti. Tapi sekarang meninggalkan dia adalah jalan yang paling baik dan terbaik, untuk dia, keluarganya, segala ambisi2nya...

    Mas @Syahrian, begitulah hidup.
    Dan ini adalah salah satu mengapa orang2 beranggapan bahwa cinta sejati di dunia gay itu Bullshit. (kok saya jadi berapi2 ya hehehehe)...
    Buat saya cinta itu bukan untuk saling menyakiti, mungkin akan lain ceritanya seandainya dia berterus terang dan memutuskan saya dengan baik2. Sekarang ini saya sedang menyusun kembali hati yang retak (walaupun saya bilang tidak retak, tapi kenyataannya toh saya tetap sakit hati, untungnya saya masih bisa berbagi dengan kekasih saya, walaupun jauh/beda kota). Bagaimanapun saya harus menunjukkan sikap yang profesional, karena setiap hari akan selalu bertatap muka (dia teman satu kantor), susah memang tapi saya yakin saya mampu melewati semuanya.

    Saya akan tetap memberikan senyum buat dia walaupun tetap sakit.
Sign In or Register to comment.