It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Akhirnya, saya mendapatkan sosok itu, bernama Adn. Saya dapat bf, tapi belum pernah ketemuan. Dia pun terus mendesak saya untuk bertemu. Namun, saya menyuruhnya utk bersabar, karena masih dalam suasana lebaran yang mana keluarga masih berkumpul.
Dia mungkin orangnya gak sabaran, akhirnya saya diputuskan, tdk lagi berhubungan. Lagi2 saya kembali ke BR, saya curhatkan masalah itu pada BR. BR menanyakan alasan saya dan Adn putus. Alasan yg saya ceritakan adalah "ketidak cocokan". Alasan klise? Ya BR pun merespon dgn jawaban bahwa alasan itu sgtlah klise. Dan, saya menanyakan kabar dia dgn bfnya. Dia mengatakan bahwa dia juga putus. Saya kaget, merasa bersalah (karena saat mengetahui dia memiliki bf seorang suami, saya marah besar dan memaki dia dgn makian yg tdk sepantasnya), dan bahagia (karena kemungkinan besar dia memilih saya *sungguh keGRan bgt).
BR putus karena demi kebaikan saya, katanya. Saya kembali berkomunikasi dengan dia dan AR. Walau saya tetap berkomunikasi, saya tetap jaga jarak dgn BR, karena saya tak mau BR sakit hati oleh saya.
Setelah itu kami kembali mengobrol seperti biasa. Di bulan oktober, saya mengajak mereka berdua ke rumah untuk menemani.
Acara saat itu hanya makan bareng, nonton bareng sampai begadang bareng dan tidur bareng.
Saat tidur, namanya juga saya cinta banget dia, saya memeluk BR seraya tidur. Entah setan apa yang merasuk dalam diri saya. Saya melakukan hal yang tdk sepantasnya saya lakukan.
Paginya, AS menanyakan kejadian malam itu.
AS: L, kamu itu ngelakuinnya lust atau love?
L: hehe...love
Kejadian itu berulang dua kali...
*Bersambung*
*aku janji pura2 gak tau deh