It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
REP | 05 April 2012 | 18:44 Dibaca: 86 Komentar: 5 Nihil
1333626221796533632
libertymobiles.com
Nah lho, ternyata ada yang menderita. Paling gak, hal ini dialamin oleh beberapa teman saya yang gunain smartphone, gak perlu disebutin merknya tetapi begitulah yang dikatakan dan dialami mereka. Apanya sih? Ya apalagi kalo cepet banget low bet alias batre nya cepat sekarat.
Semua itu bermula dari paket-paket internet yang terjangkau dan digemari saat ini, mulai dari paket bulanan hingga harian pun ada. Karena dianggap murah meriah, semua fasilitas ditambahkan (install) di smartphone pengguna. Mulai dari Facebook, Yahoo Messenger, Push Mail, google map, online game dan segala macam yang menggiurkan agar terlihat bahwa smartphone mereka benar-benar gak ketinggalan zaman.
Rupanya lantaran aplikasi-aplikasi tersebut, selain melibas memory phone juga cepat sekali menyebabkan “low bet”. Chat chit chat lancar, ngetweet lancar, ngestatus lancar juga, tapi giliran mau nelpon atau nerima telpon harus menerima kenyataan smartphone tercintanya langsung “mati”. Kekinya bukan maen, apalagi sedang nerima nelpon dari sang pacar atau hal penting lainnya.
Repotnya nih, tanpa disadari keadaan tersebut juga menyebabkan percecokan diantara beberapa pasangan lantaran dianggap pemilik dengan sengaja mematikan smartphonenya atau Hp canggih kata orang. Belum lagi, keadaan ini bisa dijadiin alesan untuk mematikan HP agar terhindar dari pengawasan pacar atau pasangan yang terlalu posesif.
Wah, katanya “HP canggih” kok malah jadi “menderita” gitu sih? Semua ini tak lain, karna berlomba-lomba memanfaatkan semua fasilitas smartphone agar gak kelihatan ketinggalan zaman dengan paket-paket internet yang serba murah meriah tetapi selalu berubah-ubah setiap waktu. “katanya sih canggih, tapi harus recharge minimal dua kali sehari. Repot kalo lagi di jalan, harus nyari public area yang ada tempat colokan listriknya,” ujar seorang teman.
Lain halnya dari masalah low bet, karna lantaran keenakan dan terlena menggunakan smartphone, serasa hidup di dunianya sendiri. Suami gak keurus, anak kadang gak diperhatiin. Salah seorang sahabat keluarga pernah bercerita soal perilaku anaknya, “anakku belakangan ini sering ngeluh kalo saya sering memegang HP (smartphone).” Ibu muda itu mengaku kalo kadang ia sering asik berchit chat ketika putrinya sedang bersamanya. Ya jelas saja smartphone dicemburui putri kecilnya.
Ah pokoknya, smartphone gak hanya hadir memberikan kemudahan tapi mampu juga merubah perilaku penggunanya. Lagi meeting, gak nyambung sama materi yang lagi dibahas lantaran asik berchit chat dan ngestatus. Lagi diajakin omong, senyum-senyum sendiri ama tuh HP. Serasa omong sama tembok kalo begini.
Nah lho? ketika saya gunain jenis yang sama, apa saya juga akan berperilaku yang sama ya? Bisa saja. Memang mudah sekali menilai orang lain, dalam prakteknya kita justru berbuat hal yang sama bahkan mungkin lebih buruk dari orang yang kita nilai.
Kalo saya? Selama ini… rasanya masih dalam batas-batas kewajaran. Walau kadang kelewatan juga hehehe
..
OPINI | 05 April 2012 | 12:55 Dibaca: 53 Komentar: 22 2 dari 2 Kompasianer menilai aktual
13336057321912449293
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan,
“Kalau dibuat (larangan menggunakan) peraturan menteri, nanti ada yang merasa didiskriminasi. Jadi hanya bisa mengimbau.”
- Kompas -
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan,
“Dalam pembatasan pemakaian premium, pemerintah harus sesuai aturan. Penindakan kendaraan mewah yang memakai bahan bakar minyak bersubsidi, tak bisa dilakukan karena tidak memiliki dasar hukum. Jadi hak asasi manusialah. Kalau kayak begitu yang bisa dilakukan ya.. dihimbau, dimohon. Kalau dengan tindakan tidak bisa, dasar hukumnya apa?” - Tempo -
Ok, ada dua orang Perwakilan Pemerintah yang mengemukakan alasan tidak dilarangnya mobil mewah menggunakan BBM Bersubsidi. Dibawah ini bisa mementahkan alasan mereka:
Merasa Didiskriminasi: alasan ini sangat rancu sekali, seharusnya masyarakat yang tidak memiliki mobil mewah yang berkata “enak aja pemilik mobil mewah itu menggunakan BBM Bersubsidi”, nah jadi sekarang ini siapa sebenarnya yang merasa didiskriminasi. Selain itu bukankah pemerintah selalu meributkan bahwa subsidi tidak tepat? subsidi turut dinikmati orang kaya? dan menjadikannya alasan kenaikan BBM Premium? Justru alasan ini tidak ada dasar hukumnya.
Tidak Memiliki Dasar Hukum: benar sekali, sekarang memang tidak ada dasar hukumnya, SPBU dilarang mengisi BBM ke dalam jerigen ada dasar hukumnya, dengan logika yang sama, kalau begitu seharusnya Pemerintah dapat dengan mudah membuat dasar hukumnya. Oleh karena itu, ini bukan alasan untuk tidak membuat peraturan.
Mereka mengatakan hanya bisa menghimbau, berarti dari usaha mereka tersebut (menghimbau) terbersit bahwa sebenarnya bisa dilarang, hanya saja Good Will nya gak terealisasi.
Kalau hanya mengandalkan himbauan sudah terbukti tidak efektif, seperti himbauan “Premium adalah BBM Bersubsidi, Hanya Untuk Golongan Tidak Mampu” yang terpampang di spanduk di tiap SPBU. Hal ini dijelaskan oleh Bapak Reflusmen
Penjelasan sisi moral ini juga telah dijelaskan dengan baik oleh Mbak Ira Oemar: “Mobil Mewah Mereguk BBM Bersubsidi, Cerminan Mentalitas Bangsa yang “Miskin”
Saya pikir, gak perlu dan tidak efektif kalau kita mengandalkan Demonstrasi, untuk menunjukkan aspirasi kita kepada pemerintah mengenai hal ini. Kalau tulisan dan nge-LIKE Page Facebook Dukungan Pelarangan Mobil Mewah Menggunakan BBM Bersubsidi ini tersebar luas hingga kepada jutaan rakyat Indonesia, Pemerintah tidak punya alasan lagi untuk tidak membuat dasar hukum Pelarangan Mobil Mewah Menggunakan BBM Bersubsidi.
Secara logika mustahil pemilik mobil mewah tidak bisa menggunakan Pertamax untuk BBM mobilnya, buktinya mereka mampu membeli mobil mewah, ya kan?
Kalau hal ini terwujud, anda bayangkan sendiri hasilnya, menambah pendapatan negara karena mobil mewah diharuskan menggunakan BBM Pertamax (kalikan dengan betapa banyaknya mobil mewah di negara kita) , stok BBM Premium lebih terjamin untuk rakyat menengah ke bawah.
Kalau tulisan ini masuk logika anda, dan ingin memiliki peran dalam memperbaiki perekonomian rakyat dan untuk Indonesia yang lebih baik, silahkan sebarkan via facebook, twitter, BBM, seluruh media Social Networking!
Saya yakin sebagian besar dari anda adalah pemuda bangsa ini, tunjukkanlah peranan kita wahai pemuda bangsaku! Mari kita tunjukkan bahwa kita bisa melakukan perubahan tanpa anarkisme.
Ayo, tunggu apa lagi, mari bangkit Pemuda Bangsa Indonesia!
Salam Revolusi Damai!
-The Power of Share-
si Luki mmg hott euyy;
gk salah pilihan irawan hahaa.....
dia penasaran pinggul nya yg versi lengkap hahaa....
@boljugg kayanya itu pake celananya aja yg aga turun.
poto nya dua kali di edit;
untung gw prnh liat yg lower lagi tuh..
kyk nya si @bondi punya yg versi lengkap...
kalo model pro kyk nya nggk bkl nanggung2 cumn nurunin celana doang ahaa...
lu blom lihat blog nya S sih...hehee.....
kapan kamu mo ketemu dia?....cerita2 ya entar...
isinya frontal versi lokal
@bondi
@samme
blog nya udh di protek; cumn buat undangan doang
minggu kmrn masih bisa....potonya lux versi studio...
Klo sebelumnya gk diprotek, hrusnya mas e punya contoh bukti fotonya dong? Mana coba liat? Hehehe..:D
No Pic : HOAX
blog pelanggan layanan escort kelas atas;
kmrn2 msh bisa akses;...not now..
dulu dia ada fb juga;
cumn udh kena blokir...