Guys, bantuin gw donk,,,,

createsometrouble

@vire_alert
ayo makkk bikin survey lapangan 10 dari cewe normal lebih suka
dibohongi atau jujur??? kwkwkwkw

vire_alert

@createsometrouble
nanya nya jangan lebih suka dibohongi atau jujur. tapi lebih suka tau atau gak tau. kalo ditanya lebih suka dibohongi, semua ce pasti jawabnya gak mau ( termasuk gw ) tapiiiii........ kami lebih suka "kebohongan" yang ditutupi dengan sangat rapi sampai kami gak tau.

createsometrouble

@vire_alert
pinter lu maakkkkk bahasanyeeee!!!!

gw mau belajar tutupi 'bau éek' gw ah biar nga ketahuan wkwkwkw

vire_alert

@createsometrouble
hanya pria2 dengan kemampuan tingkat tinggi yang bisa bikin begitu...dan fans nya pasti banyak...

practice makes perfect, dear...

kevin_ok26

belajar untuk membagi dua cinta kita dan harus tersimpan rapih

boljugg

nebengg...

..................

Berapakah Perbedaan Usia Ideal Untuk Sebuah Pernkahan yang Bahagia?



TAK ada batas usia khusus yang menjadi acuan dalam menentukan sosok yang dicintainya. Namun idealnya, perbedaan usia lima sampai dengan tujuh tahun menjadi batas normal bagi pasangan dalam menentukan pasangan hidupnya.

Jika dikatakan cinta itu buta, mungkin pepatah tersebut ada benarnya. Menyoal asmara, seseorang memang tak pernah menyoalkan status atau bahkan usia sekalipun. Dan realitanya, pernikahan beda usia dengan rentang di atas ambang lima tahun pun banyak terjadi.

Seperti yang ter-blow up baru-baru ini misalnya, kasus pernikahan antara Ki Daus dan Dewi di mana terbentang usia 33 tahun. Dewi sendiri baru berusia 21 tahun sementara Ki Daus menginjak 54 tahun. Pasangan yang juga beda usia lumayan jauh di antaranya menorehkan nama pasangan Atalarik Syah dan Tsania Marwa yang memiliki perbedaan usia 20 tahun.

Kedua hubungan tersebut membuktikan bahwa usia memang bukan penghalang seseorang untuk menyatukan perasaan cinta dalam label pernikahan. Meski sulit untuk menyeimbangkan perbedaan usia tersebut, realitanya cinta memang lebih memenangkan segalanya.



Berkaca dari contoh kasus tersebut, Psikolog dan Dosen Muda Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Fredrick Dermawan Purba MPsi melihat bahwa idealnya hubungan pasangan suami-istri yang dibina hanya menautkan perbedaan usia kurang lebih lima hingga tujuh tahun.

“Idealnya memang menjalin hubungan sebaiknya beda usia lima sampai tujuh tahun atau secara batas normal beda usia 10 tahun masih wajar,” tuturnya saat berbincang dengan okezone via sambungan telepon, Senin (19/3/2012).

Berdasarkan penelitian, lanjut Fredrick, normalnya hubungan percintaan memang sedianya dilakukan dengan usia di mana pria jauh lebih dewasa ketimbang pasangan wanitanya. Pasalnya di masyarakat sendiri pun secara antropologi pria yang usianya lebih dewasa menjadi pilihan terbaik untuk wanita.

“Karena wanita biasanya memerlukan sosok pengayom dan pembimbing, oleh karena itu posisi usia pria di atas wanita lebih diterima secara normal,” sambungnya.

Namun, jika terjadi pernikahan yang memiliki perbedaan usia yang terlampau jauh dari wanita atau prianya, maka akan selalu menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Tak ayal, berbagai tudingan pun dilayangkan pada pasangan tersebut.

“Masyarakat akan menjadi aneh melihatnya jika usia pasangan nikah tersebut melampaui batas normal. Dari sana maka timbullah tudingan, ‘Apa yang dicari oleh wanita tersebut?’,” tutupnya.

sumber: okezone

boljugg

...SERIUES AMAATT....


[img][/img]
[img][/img]

vire_alert

@kevin_ok26
thumbs up!

tonytony

yg tlpn manis....

boljugg

gw punya saran nih buat kamu;

posisi mu bott;

coba per lahan2 kamu hentikan kecenderunganmu utk mjd bott atau bahkan top sekalipun;

dgn mjd bott; ada bagian dari tubuhmu yg kamu manipulasi;

tdk mungkin tidak ada bagian dari otakmu yg ikut berubah menjadi amat menikmati dan mencandu utk mengulanginya lagi dan lagi;
kasarnya otakmu susunan sarafnya lalu berubah tak lagi seperti awal mula dulu; yg lurus2 aja dan biasa...

mungkin agak susah;..tapi itu sbg awal...

kalo hubg annya dgn susunan saraf otak mmg lalu jd susah;
nggk beda dgn pecandu rokok;
sulit utk menghentikannya dan jadi addiktif....

arti nya mmg cukup sulti juga bagi mu menentukan langkahmu selanjutnya;
akan mjd pecandu lelaki atau siap berdampingan dgn wanita yg kamu "cintai" dan melangkah bersamanya...

gw yakin bgt dgn kamu mjd bott ; saraf2 otakmu juga merespon utk selalu kecanduan itu;
dan itu mayan sulit..

kalo perlu mulai puasa rutin deh buat bersihin kecenderunganmu itu...

bnyk2 istighfar...

gut lak ya....

@tobleron
@Irawan01
@bondi

@alex1982 @dilemma_man @ @yusef_chang @seek_you @gray_side @maiky_bsx

boljugg

@seek_you

nggk oom;
i dont do that...

cumn kalo di nalar;..wajar kalo kejadiannya begitu;

sbg pelaku;...kamu bisa sharing yg tjadi pd mu di sini...

hayooo....

IWAK PEYEE;K SEGO TIWULL....

didiprayuga

Setiap kali gw baca theeat soal gay nikah gini gw sedih. Gw selalu memposisikan diri gw sebagai BF yg ditinggal kawin. Rasanya tugh kayak ban serep. Kalau butuh dipake Kalo enggak disimpen aja dulu. Ntar juga butuh. Ya begitulah....


Gw juga gak kebayang kalo ntu BF nya dalam posisi gay bukan bi. Mau gimana coba?? Makanya gw gak mau pacaran ama bi. Ya biar apa yg gw rasa dia juga rasa. Dan gw juga gak mau lah berbagi suami or nyakitin perempuan (lain)

vire_alert

@didiprayuga
i love you so much, dear.... >:D<

didiprayuga

terimakaih kisanak @vire_alert

didiprayuga

Ogh slah ya... Maap kan akuh Kakak Pertama @seek_you