BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Senangnya sekarang sudah banyak kaum Gay yang alim dan berkualitas, keep goin guys...

1679111216

Comments

  • efendi243 wrote:
    @away luar biasa !! .....saya memutskan untuk
    SENDIRI ... tidak menjalin hubungan dan
    tidak menikah, baik itu dengan pria
    maupun wanita....
    saya tahu bahwa hal ini akan sulit, dan
    saya siap menghadapinya...
    lho, kenapa ga mau nikah sama wanita?
  • @sactie_yaven
    Pertama tama injinkanlah sy membantu @efendi243 menjawab.
    Mungkin di satu sisi sbg orang dengan orientasi spt ini di negara kita kan sulit diterima masyarakat. Menikah dgn wanita? = MENAMBAH DOSA BARU. Yaitu membohongi istri dan terlebih diri sendiri. Sulit memang tapi bisa kita hadapi.
  • @efendi234
    mudah2an anda tidak tersinggung dgn komentar saya. sekali lg maaf @efendi234
  • saya penganut gay putih...
    walaupun suka rilis film porno
    well untuk komentar serius
    entar dulu
    baca2 dulu
    topik ini good to the max
  • edited April 2012
    Away wrote:
    akhirnya sekarang di usia 23 tahun... saya memutskan untuk SENDIRI ... tidak menjalin hubungan dan tidak menikah, baik itu dengan pria maupun wanita....
    saya tahu bahwa hal ini akan sulit, dan saya siap menghadapinya...

    BEING GAY IS NOT A CHOICE, BEING BAD IS .......
    sumpah aku kagum sekali samamu bro
    kagum to the max
    pemikiranmu betul2 luar biasa...
    aku juga berencana untuk tidak menikah
    baik itu untuk cewek/cowok kedepannya
    dan aku yakin ini solusi yg optimal
    karena tidak ada korban selain diriku.
    dan aku percaya Tuhan akan mendukung.

    Bagi ku menikah dengan wanita bukan lah solusi optimal
    kebanyakan sterotipe sekarang (bahkan di gaynya sendiri) menganggap gay salah, gak normal, gak sesuai kodrat
    (dan inilah mengapa dunia lgbt Indonesia gak maju2, selain emang perjuangan kita lemah diakibatkan hal ini juga)
    makanya mencoba untuk menikah.
    bagiku gak baik membawa orang yang gak ada salahnya
    ke dalam lingkaran ujian yang kita ambil.
    ujian kita adalah ranah kita. jangan membawa orang luar terlibat
  • gw kurang setuju kalau gay diklasifikasi, ada yang intelek, kampungan dll, kaena kebutuhan dasar gay itu adalah kenti, kebutuhan sex gay itu tidak sama dengan hetero, kalau hetero memilih pasangan jelas jenisnya, tinggal pilih kwalitasnya, nah..kalau gay, walaupun suka sama orang harus penuh dengan keraguan dulu apa orang itu bisa diajak ngesek atau ngak.
    Banyak temen gw orang intelek, tapi karena kebutuhan dasar, akhirnya lupa denga embel2 inteleknya , main ke panti pijat atau lain dan itu costnya ngak murah, untuk sebuah kenti.
    Pokonya siapapun gay pasti bertekuklutut kalau dapat kenti, kalau gay ngak butuh sex, lebih baiksembuh, di forum ini aja yang sudah nikah masih merindukan kenti
  • mas @jejekaka Alhamdulillah sejauh ini aku tidak tersinggung,setiap orang bebas menyampaikan pendapat dan opininya, aku pun senang bisa menambah wawasan baru,berfikir terbuka,positif dlm menyimpulkan yg baik. :)
  • cobalah berfikir kita sebagai HUMAN BEING not a GAY BEING. .... kesampingkan orientasi seksual kita... jalani hidup sebagaimana layaknya manusia pada umunya.... selama kita selalu mengimplikasikan gay dengan sex selama itu pulalah kita tidak akan bisa bernilai, ..... jika gay maka sex, jika homo maka tidak berakhlak.... ironis ! coba di pahami lagi apa arti kata gay...? cari di kamus, di wikipedia, di literatur apapun, .. dikatakan gay adalah orientasi seksual pada sesama jenis, (umumnya pria dengan pria) tidak ada satupun yang menyatakan , gaya adalah perilaku hyper sex, gay adalah one night stand, gaya adalah tukang selingkuh,.... tidak ada !! itu adalah kita sendiri yang menciptakan image bahwa gay, ya harus promiscious, gay ya harus sex dll.... orientasi seksual itu berbeda dengan petualangan seksual.... jadi stop berfikir dan beranggapan semacam itu.... orientasi seksual bukan pilihan, tapi petualangan seksual itu baru pilihan, ....
  • perihal pernikahan(menikah dengan wanita) ... itu tergantung bagaimana anda mengartikan sebuah pernikahan, sebuah rumah tangga dan sebuah keluarga.... saya SANGAT menjunjung tinggi arti sebuah pernikahan, rumah tangga dan keluarga... saya bisa seperti sekarang adalah hasil dari sebuah keluarga yang baik... pernikahan itu suci, menghadirkan saksi, wali dan menikah atas nama Tuhan, ... pernikahan bukan hanya urusan aku dan dia (wanita) tapi keluarga ku, keluarganya, masyarakat dan TUHAN... dan saya merasa akan SANGAT egois jika saya menikah hanya untuk kebaikan diri saya agar tidak di cemooh orang, agar dapat memenuhi kewinginan ortang tua saya, agar ada yang mengurus saya nanti jika saya tua... andaikan saya menikahpun, bukan jaminan saya tidak di cemooh, orang tua saya bahagia dan ada yang mengurus saya nanti karena saya melakukannya tidak dari pondasi cinta .... saya adalah seorang kakak, dan akan betapa sedih dan marahnya saya jika adik perempuan saya dinikahi oleh pria yang tidak mencintai dia, terlebih lagi dia ternyata menjalani ''dunia'' yang berbeda di luar sana..... dan akhirnya bercerai.... saya tidak mau menjadi salah satu orang yang dikutuk oleh sepasang orang tua seorang kakak dan terlebih lagi seorang wanita..... beban mental yang harus saya emban akan jauh lebih berat dari pada saya harus menghadapi omongan orang
  • @jejekaka @efendi243
    sekedar menyampaikan pandangan nih.
    dari dulu saya paling tidak setuju dengan konsep 'membohongi diri sendiri' . menurut saya melakukan hal yang tidak disukai termasuk menahan nafsu buruk adalah bentuk pengorbanan dan bukan pembohongan diri. Nikmat yg kita terima jauh lebih banyak daripada sekedar cinta buta atau bahkan nafsu yang tidak dibenarkan. Semua orang punya masalah, dan ini bukan berarti luluh dan mengikut arus karena kita dituntut untuk menyelesaikan masalah itu.

    Perihal menikahi wanita sih menurut saya bukan juga berbohong pada wanita itu. Jodoh sudah ditentukan oleh Tuhan, dan bagi laki2 ialah perempuan. Yakin aja sih bahwa yang namanya jodoh pastilah kita cintai kasihi dan sayangi. Jadi tidak perlu pura2 suka, pura2 cinta, kalo sudah jodoh ya pasti cinta.
  • Hi all... Salam kenal..
    Klo disini digunakan istilah gay putih mungkin gw jg trrmasuk karena gw sbagai gay mngharapkan hubungan yang baik diawali dari perkenalan, pacaran, hingga komitmen saling setia.. (sama sperti hubungan di kalangan str8). Disini cukup banyak pendapat karrna setiap orang memiliki spesifikasi mereka masing-masing..
    Pendapat gw sendiri:
    1. Tentang sex: hm.. Tidak bisa dipungkiri bahwa sex memang kebutuhan biologis seseorg tapi bukanlah kebutuhan primer. Buktinya Ada orang yang mampu hidup tanpa sex, misalnya (maaf) mereka yang hidup selibat. Kaum gay pun juga bisa asalkan mau berkomitmen. Jadi saya kurang setuju pendapat tanpa sex mendingan sembuh karena being gay is not about sex. Saya gay karena saya menyukai pria secara seksual bukan karena selalu ingin berhubungan seks. Saya pribadi mungkin melakukan aktivitas seksual jika menemukan pasangan setia yg tepat tapi hanya sebatas handjob, tanpa penetrasi.
    2 Tentang hidup sendiri atau berpasangan: saya memilih hidup berpasangan sebagai gay. (harapannya bisa diterima sekitar, orang dekat jg sudah ckup). Bagi saya menikah dengab wanita is like lying to the whole world even to urself, kecuali Ada wanita yg memang dicintai setulus hati. But it seems impossible Karena spertinya saya gay 100%.
    3. Saya juga kurang setuju dengan istilah sembuh Dan tobat dari gay. Saya tidak merasa gay itu penyakit. Saya baik2 saja. Berbeda pada orientasu seksual dengan pria umumnya: iya, tapi sakit? Tidak! Lalu menjadi gay spertinya bukanlah suatu dosa, dimana sisi dosanya? Lalu kenapa harus bertobat?
    Maybe that's all my opinion. Sorry kalo kepanjangan..
    Nice to know u all.
  • hidup para gay putih @away @semua @ascareus @lie87 dan lainnya
    keep doin good things...coz God knows it and love it
    Biarlah kita yang menderita, dan jangan membawa orang lain dalam penderitaan kita...see u guys...buat yang kontra dengan prinsip gay putih, ngak apa lah bro, namanya juga hidup adalah pilihan, biarkan mereka memilih yang terbaik untuk hidup mereka termasuk saya sendiri.
  • @gayalu @semua ... thanks for the support ....

    memang tidak mudah bagi kita untuk menjalani hidup, karena kita adalah orang yang 'berbeda' ..... namun perlu diingat , andaikan kita tidak gay , bukan jaminan juga bahwa hidup kita akan lebih mudah dari yang sekarang...
    setiap kondisi memiliki permasalah dan resiko masing2.... kita harus bisa memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari suatu diversity .....

    buatlah orang lain mengenal diri kita, bukan orientasi seksual kita..... dengan cara menunjukkan kekuatan dan kelebihan kita,..... sehingga jika suatu saat orang tahu tentang orientasi seksual kita ... orang akan tetap bisa menghargai kita ...

  • @semua
    abu juga bisa diputihkan toh...welcome to our club
  • Sex itu sesuatu yg wajar. Sex itu ada supaya manusia ga punah.

    Sex itu ada yg dihalalkan dan ada yang diharamkan.

    Kalau memang bisa seumur hidup jomlo dan ga pernah sex, terserah.

    Kalau memang memilih mau tobat dan nikah sama cewe terus bener2 menjauh dari gay..ini sangat-sangat lebih baik

    Kalau memilih free sex..Ya siap2 aja menyesal..jangan sampe kalau udah kena penyakit baru mewek

    Kalau memilih untuk berpacaran sesama jenis tapi tanpa sex, Ok how long will we stuck in the middle?



Sign In or Register to comment.