It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Gue juga sekedar menjawab, gak ada indikasi buat menuduh atau menghakimi. Makanya, gue pake kata subjek (jamak) "KITA". Sebagai pengganti kata subjek (tunggal) "KAMU/lo".
Kenapa?... Karna dengan menggunakan kata "kita", cakupannya lebih luas termasuk gue juga ada didalamnya. Itung2x sebagai intropeksi diri gue sendiri he3x...
Soal lo mau keluar dari "dunia persilatan", ya itu hak lo sepenuhnya :-)
Mas, dari cerita terakhir yang gue tangkap, ada indikasi sahabat lo tau (minimal curiga) kalo lo "gay".
Dari caranya bercanda, kok cenderung untuk "memancing" reaksi lo ya?...
Gue bukannya berburuk sangka, tapi was-was aja. Maksud gue, ada dua kemungkinan buat tipe seperti dia.
1. Bercandaan dia memang seperti itu. Lo perhatiin deh, apakah dia dengan temen-temennya juga seperti itu?...
2. Kalo ternyata bercandaannya hanya "khusus" ma lo, jangan seneng dulu. Takutnya, itu hanya jebakan atas rasa penasaram dia sama lo. Setelah lo ungkapin semua perasaan, siap2x aja menghitung hari. Hari dimana kalian bertengkar hebat, ada kemungkian dia menyebar "rahasia" lo ke temen-temennya.
Sekali lagi, sory ya mas. Gue gak ada maksud jelek dengan persabatan kalian. Gue cuma ngasih sudut yang berbeda :-)
Jadi ga usah ngomong ato gimana nih? Binguuuuung, masih ngegalau!
Aduh rindu mampus, tapi dianya gitu, mentang2 liburan mainnya ama temen2nya, gue dilupain, walau gue ga punya hak untuk marah sih...