It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Part. 10
Kak jimmy langsung mengelus punggungku dan memelukku balik. Dia biarkan aku menangis didadanya. Mungkin dia tahu aku butuh pelampiasan kesedihan jadi dia biarkan diriku menangis didadanya. Rasanya ada sedikit beban yang terlepas, ketika ada seseorang yang peduli ketika kita sedang sedih dan down maka ada sedikit semangat yang kembali dan membikin hidup menjadi lebih kuat.
Setelah beberapa saat aku terisak dan aku merasa lelah dan akupun tertidur.
Tengah malam aku terbangun, aku pengen pipis. Hehehehe, kak Jimmy masih memelukku tapi dia tertidur juga. Udah ah buru buru pegen ke kamar mandi, daripada ngompol. Aku senang punya kakak yang begitu baik yang bisa aku bagi kesedihanku, walaupun dia tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi tapi dia tetap peduli padaku. Jo sayang kamu kak Jimmy.
Setelah dari kamar mandi aku tidak ke kamar kak Jimmy lagi, tapi kembali ke kamarku. Aku hanya duduk di tempat tidur, merenung apa yang terjadi padaku. Aku ingin melupakan semuanya, walaupun ini gak mungkin tapi aku ingin melupakan semuanya. Please seseorang, tolong pukul dan getok kepalaku pake kayu atau palu kayak di sinetron sinetron Indonesia sehingga aku bisa amnesia. Tuhan, please …… kirim orang itu tuhan. Kirim segera Tuhan jangan lama. Hmmmm doa yang gak mungkin terkabul. Hufft
Hampir sejam aku seperti itu, kupendarkan dan kutemukan sosok boneka beruang dari Hyung dan aku merasakan hatiku teriris. Aku ambil boneka beruang itu dan langkahkan kaki ke dapur mencari korek api dan kutemukan. Langsung aku menuju halaman belakang rumah, untuk beberapa saat aku bimbang, lakukan atau tidak. Tapi bayang bayang Hyung harus aku lupakan jika aku ingin bisa hidup lagi. Teddy, maafin aku ya dan aku bakar boneka pemberian Hyung.
Air mataku meleleh bersamaan dengan nyala api dan bau sangit yang tersebar. Tiba tiba ada tangan yang merangkulku dari samping, aku menoleh dan kak Jimmy sudah duduk disampingku sambil merangkulku. Dia tanya ada apa dan aku ceritakan semuanya padanya. Aku letakkan kepalaku di pundaknya.
Tiba tiba kan jimmy mengambil HP nya, ada sms masuk katanya. Kemudian setelah membacanya dia melanjutkan omongannya
“Memang kamu harus gini Jo? Kan memang cinta sejenis kayak gitu gak ada masa depannya, kamu kan masih bisa bersamanya walau jadi yang kedua kan?”
“Maksudnya kak?”
“Ya terima aja, yang penting dia cinta sama kamu dan perhatiannya untukmu gak hilang”
“Mungkin kak bagi sebagian orang menerima hal itu. Mungkin mereka merasa senang sudah diperhatikan, sudah disayang. Gak penting apakah pasangannya sudah ada istri/pacar cewek dan lebih parahnya mungkin punya banyak pacar juga. Tapi Jo bukan kayak gitu, Jo hanya ingin disayang dan menyayangi satu orang yang spesial. Jo ingin komitmen dan pembuktian, bagi Jo, itu semua membuktikan dia tidak bisa bersikap dewasa dan merasa yang dilakukan salah”
“Salah gimana jo?”
“Salah, karena kalau tidak ada perasaan itu maka dia tidak akan mencari pembenaran untuk mencari yang lain. Mencari pembenaran untuk berpacaran dengan cewek. Alasan apapun itu Jo tidak akan terima”
“Ini kan menurut Jo, apakah menurut Jo pendapat itu adalah hal yang benar?”
“Iya, orang harus punya prinsip dan itu kebenaran yang Jo pegang. Tanpa itu kita akan rela diselingkuhi dan bilang wajar. Bagi jo itu gak wajar, tapi kalau mau melakukan itu Jo gak akan ikut campur karena dia bukan Jo, dan jo gak akan marah. Jo sangat kecewa ketika yang melakukan itu Hyung yang benar benar Jo sayang, tapi Jo gak marah karena itu keputusan dan prinsip yang dia ambil, Jo kecewa saja dan jo gak akan toleransi hal itu”
“Jo udah dewasa ya, kakak sayang Jo. Pasti nanti ada kok penggantinya”
“Iya kak, Jo sangat sayang dan cinta pada Hyung, tapi jo hargai keputusan dia untuk hal itu dan aku harap Hyung juga hargai keputusanku”
“Emang gak ada alasan untuk memaafkan dia?”
“Gak ada yang perlu dimaafkan kok kak, dalam hal ini gak ada yang salah tapi hanya beda prinsip. Jo hanya berharap dia bahagia dengan pasangan ceweknya saja kak. Minggu depan mereka bertunangan kak, aku gak kuat kalau disini. Jo bisa minta bantuan gak kak?”
“Apa dik”
“Tolong pesenin tiket ke singapura buat lusa ya kak, Jo mau ke tempat Opa”
“Jo, kan kamu kuliah? Lalu gimana?”
“Please kak, please bantu ya. Biar Jo bisa tenang sedikit”
“Iya iya, apakah ini harus Jo, kamu beneran cinta ya sama dia”
“Iya kak, Aku sangat sayang sama Hyung, semoga ini bisa sedikit menghilangkan sakit di hati ini kak”
Kabar aku putus tidak aku kasih tahu ke monyet. Kak jimmy bilang sudah dapat tiketnya dan besok dikasih, penerbangannya sore hari. Aku gak ingin mama dan papa yang disana tahu aku mau kesana karena pasti akan dicegah, tapi kalau aku sudah disana pasti mereka akan menerimaku. Pasti mereka maklum kalau aku cerita. Ya, kedua orang tuaku sudah tahu aku gay, mereka sudah menyadarinya kayaknya dan ketika aku bilang pada mereka untungnya mereka masih menerimaku walau agak syock dan mama menangis waktu itu, tapi semua hal itu sudah masa lalu dan mereka menerimaku, itu yang terpenting.
Besok saatnya aku pergi, aku gak mau persiapan macam macam, cukup bawa pasport dan dompet saja sebenarnya. Disana ada kok bajuku dan kalau perlengkapan tinggal minta mama aja nanti nemenin belanja. Aku sedih dan sangat sangat sedih tapi semoga ini bisa sedikit mengobati rasa sedih ini, semoga dengan jarak ini aku bisa sedikit mengobati hati ini. Akhirnya aku tertidur di kamarku. Sialnya kak Jimmy gak mau tidur berdua malam ini, dasar kakak yang aneh, besok kan kita berpisah masak gak mau tidur bareng sih, sebellllllllllllll. Kan asik kalau tidur bisa meluk meluk dia hehehhehehhehe.
Aku terbangun pagi ini menghadapi cuaca yang mendung (emang tahu ya kalau mendung? Ngarang aja deh), rasanya ada seseorang yang menciumku. Kubuka mataku dan perlahan lahan aku melihat seseorang, seseorang yang tersenyum manis dan indah. Rasanya ini mimpi deh, rasanya ini di surga karena Hyung malaikatku ada didepanku.
Kesadaranku pelahan lahan bangun, Hyung? Beneran Hyungkah?
Baner dia orangnya. Kok dia, kurang ajar bener dia berani datang dan menciumku
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” Aku teriak dan dorong Hyung hingga terjatuh
Part 10
“Ngapain Hyung dikamar Jo” kataku
“Masak sih di kamar pacarnya sendiri gak boleh?”
“Maaf ya Hyung, kan Joan sudah bilang, eh SMS ding, Joan sudah gak mau berhubungan dengan Hyung lagi. Hyung konsentrasi ke pertunangan Hyung aja ya dan biarkan Joan sendiri” kataku datar
“Yank, maafin Hyung ya, ada yang mau Hyung omongin”
“Gak perlu dibicarakan lagi Hyung, please, jangan sakiti Joan lagi”
“Hyung gak ada maksud nyakitin kamu sayang, please sekali ini saja dengerin hyung ngomong dulu. Nanti terserah kamu gimana keputusannya”
Aku diam saja, ada rasa senang didekat dan dapat melihat sosoknya, tapi ada juga rasa sakit yang begitu besar ketika menyadari aku telah kehilangan dia. Aku penasaran dengan yang dia inginkan, aku biarkan saja dia bicara.
“Coba lihat ini dulu” katanya sambil menyerahkan ponselnya padaku.
Ada photo beberapa orang, dua orang duduk dan tiga orang yang lain berdiri dibelakangnya. Ada 2 cowok dan satu cewek berdiri, dan salah satu cowok itu adalah Hyung.
“Apa maksudnya ini Hyung?” tanyaku
“Itu fotokeluargaku yank”
Aku perhatikan, ada yang aneh dengan foto ini. Wanita yang duduk didepan beda dengan yang kemaren ngaku sebagai mamanya Hyung. Ada apa ini sebenarnya?
“Hyung, kok wanita yang duduk ini beda dengan yang kemaren?”
“Memang beda kok, kemaren itu aku minta seseorang buat pura pura jadi mamaku, aku ingin mengetahui reaksimu?”
“Reaksi apa hyung?”
“Reaksi apakah kamu mau dijadikan yang kedua?”
“Maksudnya?”
“Jo, Hyung pernah punya pengalaman buruk, mantan Hyung melakukan hal yang sama pada Hyung dan dia merasa tidak bersalah sama sekali dan itu wajar katanya. Makanya Hyung pengen tahu gimana dengan kamu, karena Hyung gak kuat apabila digituin. Jika kamu menerima hal itu berarti kamu merasa itu wajar dan pasti akan melakukan hal yang sama pada Hyung. Hyung sempat kecewa kemaren, tapi begitu mendengar langsung darimu apa yang sebenarnya yang menjadi prinsipmu, Hyung kembali senang dan akhirnya Hyung tahu bahwa Joan adalah yang terbaik buat Hyung. Tapi sayang SMS dan telpon Hyung gak sekalipun Joan gubris”
“Ha? Emang darimana hyung tahu itu semua?” kataku heran. Perasaan hanya dengan kak Jimmy aja deh aku curhatnya
“Kan waktu kamu malem malem curhat sama Jimmy aku dengar semuanya, dia kan posisinya nelpon aku waktu itu, jadi aku dengar semuanya” katanya sambil tersenyum
“What?” kataku kaaget
Ah, jadi malam malam itu kak Jimmy nelpon Hyung, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh dasar gila kak Jimmy. Kan aku jadi malu. Aku tetap cemberut sama Hyung
“Hmmmmm, udah semua dijelasin, sekarang keluar sana”
“Ha! Kok gitu yank?”
“Emang aku nerima lagi cinta Hyung?”
“Tapi tapi, Joan kan sayang sama Hyung kan?”
“Iya, tapi emang Joan bilang mau lagi sama Hyung. Joan akan cari yang lain aja deh” kataku
“Jangan gitu dong sayang, please, Joan akan Hyung sayangi dan cintai selama Hyung hidup. Diterima lagi ya cinta Hyung”
“Hmmmmm, gimana ya?”
“Ayolah sayang, diterima saya” katanya mendekatiku dan memelukku
Perasaanku deg deg dan senang sekali, tapi aku harus pastiin dulu.
“jadi tentang pertunangan itu gimana?”
“Mana ada pertunangan itu sayank, itukan cuman sandiwara”
“Beneran?” kataku ragu
“Iya sayang” katanya sambil menatap wajahku, mukaku merah kayaknyaa dan tiba tiba bibirnya sudah menyentuh bibirku. Sensasi yang pernah aku rasakan kembali lagi. Aku menikmatinya beberapa saat dan semua itu diinterupsi ketika tiba tiba aku mendengar dan dikejutkan oleh sebuah suara
“Maaf, ternyata lagi hot hotan nih” katanya
Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, itu kak jimmy. Dia melihat aku lagi di kasur, ditindih Hyung yang menciumku. Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Aku malu. Eh, tapi ngapain kak Jimmy nyelonong ke kamarku. Aku langsung hentikan ciumanku dan bangun, aku mau tanya langsung ada apa ini, ku cepat cepet tutup pintu dan berdiri didepan pintu dan kak jimmy atau Hyung gak bisa keluar.
“Kak Jimmyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy, ada apa ini?” teriakku
“Aduh Jo, mulai lagi deh kumatnya. Jangan jutek gitu dong” kata kak Jimmy
“Aku butuh penjelasan”
“Nanti aja penjelasannya, siap siap deh turun, sudah pada datang tu. Kamu ditunggu di bawah sama Jacob. Bro udah datang semua tu dibawah”
“What? Kalian udah kenal ya? Bentar ya kalian berdua didalam sini aku mau tengok dulu kebawah. Kalian berdua jangan berani berani kabur dari kamarku” kataku
Kutinggal mereka berdua dan aku turun kebawah, dan aku langsung ke kamar tamu dan aku terkejut ketika sampai disana, ada mama dan pada dan mama papanya Hyung, aku mengenali karena aku tadi melihat poto mereka. Karena syock aku teriak dan kembali ke kamar atas, aku masuk kamar lagi dan mereka berdua masih ada didalam
“Whaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, kenapa papa mama ada di depan , juga papa mama Hyung” tanyaku pada kak Jimmy dan Hyung dengan muka pucat
simply because u'r near me...
My God, it's sooo sweet...
@yoedi16, moga aj deh
@CoffeBean, sedang fall in love ya?
“Oh mereka sudah datang ya?” Kata Hyung
“Kok Hyung gak kaget sih, kak Jimmy juga”
“Memang kok aku sengaja, kemaren aku sempat telpon ke mama dan mama khawatir banget dengan kondisimu Jo, jadi ya mereka mutusin untuk balik ke sini dulu langsung dari Singapore. Sekalian katanya mau ada urusan sesuatu gitu yang harus diselesein” kata kak Jimmy
“Lalu lalu , kok orang tua Hyung juga ada? Emang mau ngadain apa?” kataku
“Kalau itu sih aku yang ajak mereka ke sini sayank, aku pengen orang tuaku kenal denganmu. Tapi sebenarnya aku ingin bantuan mereka kalau kalau sayank masih raga tentang aku, jadi sayank bisa denger langsung pendapat mereka”
“La memang orang tua Hyung tahu kalau Hyung tu gay ya?”
“Ya mereka tahulah. Mereka tahu kok dan sayank gak usah khawatir akan masalah itu”
“Iya Jo, jangan khawatir, semua akan baik baik saja” Kata kan Jimmy
“Tunggu tunggu, kok kalian kompak banget sih. Sebenarnya ada hubungan apa kalian berdua. Jo jadi curiga deh sama kalian. Ada udang dibalik bakwan deh naga naganya”
“Hahahahah, jangan curiga begitu Jo, kakakmu yang baik ini gak aan mencelakakanmu kok?” kata kak Jimmy
“Kamsud lo?” kataku
“Ngomong gak bro, kayaknya gak baik juga kalau disembunyiin” Kata Hyung pada kak Jimmy
“Kita sebenarnya temen satu angkatan, kami sama sama bareng ngambil master , jadi ya wajar kalau kenal danakrab gitu. Dan juga Jacob ini sepupunya Agni kok”
“What?????????????????????????” Aku kaget mendengar hal itu
“Iya dik, makanya aku kasih tahu semuanya tentang kamu, aku kasih tahu kamu dimana dan lagi ngapain jadi bisa disamperin langsung deh. Awalnya sebenarnya agak ragu juga menjodohkan kalian, tapi aku gak mau kamu mendapat orang yang brengsek, dan aku tahu kok gimana Jacob itu, Makanya aku jodohkan kalian”
“Eh, sekarang dah jadi biro jodoh ni, tapi kok Hyung mau maunya dijodohin sana yang gak dikenal”
“Sebenarnya aku sudah denger dirimu dari Agni kok, katanya kamu cakep, ganteng, manis dan ceria. Bisa membuat suasana segar. Dan kata Agni cocok untukku. Nah lalu aku bener bener tertarik dan diajak ketemuan ma Jimmy, eh ternyata aku dah kenal sama dia. Dunia memang sempit deh. Dari Jimmy aku tahu yang lainnya tentang kamu dan aku makin tertarik. Nah setelah perjumpaan itu aku makin yakin bener bener jatuh cinta dan sayang sama kamu, lalu aku putusin ngasih test kemaren. Dan selanjutnya kamu tahu sendiri lah gimana ceritanya”
“Owwwwwwwww”
“Jo, kakak bisa minta tolong gak? Kata kak jimmy
“Apaan kak?”
“Coba perhatikan pergelangan tangan Jacob” katanya
Aku langsung memperhatikan dan menyelidik, tapi Hyung kayaknya maalah menyembunyikannya. Gemas deh aku tarik tangannya dan kulihat ada seperti bekas luka disana. Tidak terlalu jelas tapi kalau diperhatikan kentara bekasnya.
“Hyung, ini apa hyung” tanyaku
“Itu bekas dia mencoba bunuh diri Jo, waktu terakhir kali dia pacaran dan pacarnya memutuskan menghianatinya dengan seorang cewek. Waktu itu dia merasa putus asa dan mencoba bunuh diri. Untung bisa ditolong. Jadi kakak minta jangan lakuin hal yang sama, soalnya kakak takut akan terulang lagi dan lebih parah”
Aku memlihat muka hyung yang tertunduk. Aku peluk dan dekap tubuhnya, aku cium pipinya.
“Joan janji pada Hyung gak akan menyakiti Hyung dengan selingkuh, Hyung jangan ngelakuin itu lagi ya? Nanti bisa bikin Jo jadi sedih dan menderita” kataku
“Iya sayang, Hyung percaya kok padamu. Hyung juga akan berjanji gak akan menduakan kamu dengan siapapun”
“Ih so sweet deh, udah pacarannya nanti aja. Ada mama papa dibawah tu, jangan dianggurin” kata kak Jimmy
“Ih kakak sirik aja deh gangguin orang lagi mesra mesraan” kataku dan disetai tawa hyung
“Ya udah, kakak dan Hyung turun duluan, aku mau mandi dulu ya! Keluar keluar”
“Aku tunggu kamu mandi aja ya sayank, biar turunnya bareng bareng aja” kata Hyung
“Ih dasar omes, ngaku aja pengen lihat Jo ganti baju kan? Udah sana sana kalian berdua turun” kataku
Hyung hanya tertawa saja, kak Jimmy juga sama ngakak. Kudorong keduanya keluar kamar. Huffft, mandi dulu yang bersih dan wangi biar kesan pertama camer baik padaku huhuhu.
Seperempat jam kemudian aku turun dan kulihat Kak jimmy duduk disamping papa. Hyung duduk disamping papanya Hyung. Sedang ngobrol asik mereka semua. Wah deg degan banget ni kayak rasanya mau disidang karena kasus kejahatan (hehehhehe lebai). Kejahatan cinta.
“Oh ini ya yang sudah merebut hatimu ya Jacob” kata mama Hyung
Aku hanya bisa menunduk
“Anaknya jeng cakep cakep ya Jeng. Jeng pasti Bangga dong. Ya udah, Jo sini duduk disebelah tante saja” kata mamanya Hyung padaku. Aku kemudian duduk disampingnya. Benar benar deg degan apa yang akan terjadi berikutnya.
Hahaha, makin suka gw sama Jimmy. Kakak yg sangat pengertian.
@halaah, suka yang sad ending ya. Bukannya cerita disini banyak yang sad ending? masak ikut ikutan sad ending juga?
Ditunggu lanjutan ceritanya, dan sad ending yah, hehe *maksa