Karena bentar lagi natal, gw pingin ngebahas soal penggunaan istilah antara "Xmas" dengan "Christmas"..
Gw yakin bukan cuma gw aja yang dari dulu nanya apa sih bedanya istilah "Xmas" dengan "Christmas"? Meski di iklan2, drama2 TV, atau penyanyi rap berbaju kedodoran sering menulis "Christmas" sebagai "Xmas", tapi tetep aja orang selalu mengartikan kedua istilah tersebut sebagai "Natal"
Namun begitu, dari berbagai sumber yg gw baca, ternyata perbedaan antara "Xmas" dengan "Christmas" jauh melampaui penyingkatan kata. Kalo dibilang "Xmas" dibuat supaya lebih gaul dan ringkas, salah banget. Beberapa agama sejak jaman Nabi malah udah tertulis "Xmas". Bahkan beberapa kitab yang menceritakan soal umat Kristiani dan Jesus, menyebut "Christian" dengan "Xtian". Maka salah banget kalo dibilang penggunaan huruf "X" pada "Xmas" dibuat pada masa modern, apalagi kalo disebut tujuan dari "X" itu buat ngilangin "Christ"-nya (atau bahkan disebut sebagai Anti-Christ!)
Secara simbologis, huruf "X" dibaca "Cross" dalam bahasa Inggris. Ini merujuk pada penyalib-an Jesus Christ. Asal tau aja, "Christmas" sendiri berakar pada bahasa Inggris Kuno: "Cristes Maesse" yang berarti "Umat Christ". Tapi kemudian tarik lagi akar kata "Christmas" ke bahasa Yunani Kuno: "Christoss" dan "Missa".. Lah terus "X" dari "Xmas" mana?
Nah huruf "X" adalah huruf awal dari Bahasa Yunani, disebut "chi" dan di-pronounce sebagai "Kai".. sesuai pronounce thdp Christ masa itu. Huruf "chi" dalam bahasa Yunani Kuno bentuknya bukan total "X", tapi nyaris menyerupai salib namun agak miring. Dalam leksikon2 klasik, khususnya King James Bible, "Xmas" sendiri sudah jadi bagian dari penyebutan istilah. Maka salah kalo misal "Xmas" di-pronounce "Eks-mas", tapi tetep "Christmas".
Tapi kemudian, dalam dunia yang kapitalistik dan penuh mitos2 yg nyari keuntungan, istilah "Xmas" digunakan u/ kepentingan2 komersial. Gak heran, semangat "Xmas" (Lebaran juga gitu) malah membuat orang2 jaman sekarang menjadikannya Life-Style, menggeser nilai2 budaya "Xmas" dari "Mendekatkan diri ke Tuhan" jadi "Tenggelam dalam Hutang"
Lah terus kenapa orang jaman Nabi pada make "X"? Inget ini: dulu teknik peng-copy-an buku itu pake tulis tangan. Tinta itu ditemukan di Cina, berarti kudu di-import, dan nulis itu di kulit Kambing, dan itu mahal. Maka orang2 jaman dulu terpaksa pake "X".
Udeh segitu aje yg gw tau soal "Xmas" dengan "Christmas".. anyway, gw Muslim tapi gw suka nilai2 dari Christmas! Happy Christmas and New Year, people!
P.S. Ini gw ambil dari kultwit gw tanggal 10 Desember 2011.. follow twitter gw:
@rebornsin XD
Comments
di Anteve kalo gak salah. judul feature nya "Christmas Out of the Box" ( dengan dubbing bhs.indonesia tentunya ). penjelasan nya persis seperti yang loe sampaikan. cuma gw lupa detailnya kalo disuruh jelasin ulang ahahaha....
misalnya ramalan raja siapa bilang pemimpin tanah ini ada Joko Lelono (suka bepergian >> GusDur), yang keenam paling lemah, abis itu ancur2an, abis itu pemimpin ketujuh bakal bagus, dll
yaa mungkin kalo pakar semiotik sih bilangnya beda, tapi buat orang awam kayak gw ini kok sama aja ya, hehe...
Apa yg ada di dunia ini ternyata dibentuk oleh teks, dan karenanya ia punya makna dan tanda, ada yg terang2an, ada juga yg tersembunyi.. secara kasarnya, kalo lu udeh nonton atau baca Da Vinci Code, gimana si karakter ngebongkar pesan2 tersembunyi dari karya Da Vinci melalui simbol2, itulah semiotika
Gw mulai tertarik juga dimulai dari skripsi gw yang pake metode semiotika, dan ngebahas soal perjuangan LGBT dalam video klip Alejandro - nya Lady Gaga
anyway, @tinea_incognito .. makasih banyak buat tambahan ilmunya, baru tau pisan kalo ada "othak-athik gethuk" di Jawa.. keren! keren!
othak-athik ya sebenernya otak-atik, just like yours, loe mengotak-atik sesuatu kan? gathuk artinya nge-match, gathuk = matching, jadi mengotak-atik sesuatu biar pas...
banyak kok ramalan2 gitu, salah satu yang gw inget dulu ada raja bilang "Indramayu akan makmur kalo ada ular nyebrangin kali Cimanuk" ternyata di Indramayu bikin kilang minyak pertamina yang notabene bikin pipa bawah tanah yang banyak, dan Indramayu jadi lebih "hidup", see what I mean?
loe hidup di Indonesia bro! gw malah heran kalo loe baru tau di sini banyak beginian, hehe...
cuman bedanya loe kan mengungkap simbol2, nah kalo yang jawa2 ini gak tau deh mengungkap apaan, makanya banyak yang bilang ilmu ini cuman dipas2in aja, pas ada ramalan, pas kenyataan, trus dihubung-hubungin, jadi orang yang gak percaya bilangnya othak-athik gathuk, disama2in biar pas, ya kayak teletubbies loe itu lah, hehe...
abis yang gw bongkar adalah mitos dan makna postmodernisme, bukan pramodernisme, dan gw bongkarnya dari budaya populer.. dan emang Indonesia sumbernya mitos era pramodernis
anyway, thanks banget buat ilmunya.. gw jadi pingin baca lebih lanjut soal othak-athik gathuk ini.. ada e-book atau link yg bisa gw pelajarin?