It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Nama2 yang aku mention itu yg komen dari setelah part terakhir aku publish sampe barusan. Makasih ya atas dukungannya sama apresiasinya. Aku post dikit dulu ya. Takutnya gak menarik
Di tunggu kritik dan sarannya ya
15.15 sore
Aku dan kak radit masih dalam perjalanan menuju rumah ku. Selama itu kita chit-chat sana sini. Kak radit orangnya supel, kalem, sopan, baik pastinya dan dewasa. Gak kaya si nico ceper. Orangnya bikin rusuh alam semesta. Sampe suatu hari, saking keselnya denger dia ngoceh, aku sumpelin dia pake roti yg aku taburin bubuk cabe di kantin. "huppp mmm" gumamnya waktu aku sumpel dia pake roti dan dia belum tau kalo rotinya aku isiin bubuk cabe super hooot poooll huaaahhaha
Sampe 3 kali kunyahan dan.. "emm,,, puuiiihh assssss.. apaan nih?? HOOOOOOOOOHHHHH"
Aku ngakak sejadi jadinya disitu.
"BWuuuuZZZZZ.." asap keluar dari mulutnya dan suara peluit kereta api keluar dari kupingnya "tuuuut tuuuut". Kwekwekwek
Gak lama lagi nih dia berubah jadi wolfman. Sejurus kemudian aku pasang kuda kuda buat lari menjauh darinya, sebelum dia benar benar ngamuk dan menghabisiku. Hohoho
"dek, kenapa mesam mesem gitu?" tanya kak radit.
"aahh?? Oh nggak kak, cuma aku gak pernah nyangka kalo semua ini bakal kaya gini. Di pikir-pikir ini tuh gak masuk akal kak, hmmm" jelasku pada kak radit. Ia menoleh sebentar ke arah ku dan tersenyum
"kadang sesuatu yang tidak masuk akal memang harus terjadi, agar kita sadar bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi" ucapnya bijak seraya mengusap usap rambut ku.
"huuhh ia mungkin kak !!" lenguhku. Aku merasa nyaman di perlakukan seperti itu.
"emang kenapa ? Gak seneng ? Atau belum bisa nerima ?" tanyanya.
"eeh bukan, bukan gitu. Aku bahagia banget ketemu sama kalian, kak nico, kak radit, tante sama om. Semuanya sangat baik. Dan inii, inii,ANEH." terangku pada kak radit dan tersenyum semanis mungkin.
"heu heu kamu ini beda, beda sama anak-anak lain" katanya. 'Glekk' beda?? Beda apanya? Apa yg dia maksud masalah seksual ku? Bijimana dia bisa tahu?? Pikirku dalam hati
"hah? Beda ? Beda kenapa kak ?" tanyaku penasaran.
"ia beda. Kamu itu beda. It's hard to say. Pokoknya kamu beda. Dan orang-orang pun tau itu" jawabnya.
"euuhh ??" aku cuma melenguh bingung.
Setelah perjalanan kurang - lebih 30 menit, akhirnya sampai juga di rumah ku. Home sweet home.
"sampe dek, yuk turun !!" ajaknya setelah memarkirkan mobilnya.
"ia kak, hayo"
Aku dan kak radit pun keluar dari mobil dan kak radit mengikutiku dari belakang.
"ayo kak, masuk hehe" ajakku pada kak radit setelah aku membuka pintu.
"assalamualaikum" ucap salam ku dan kak radit.
"kak, sok duduk dulu aja, putra ke dapur dulu cari bibik" kataku.
"oh ia sok dek, sekalian aja dek ganti baju sama siapin barang2 yang mau di bawa ya !". suruhnya sambil merebahkan tubuhnya di sofa. "ia kak, siiip !!".
Aku ke dapur mencari si bibik. Jam segini pasti lagi masak buat makan malem. Rumah ini sepi banget ya? Pada kemana sih? Hellooo anybody home?? Hoho
Nah disana ternyata kau ni "bi, maaf, tolong buatin minuman ya buat kak radit, di ruang tamu". "ia dek, bentar ya" jawabnya.
Semua keluargaku, uwak uwak ku, tante paman, kakek nenek dan semuanya memanggil ku dek. Terkecuali sodaraku yang umurnya gak terpaut jauh. Termasuk bibik ini yang bantu bantu di rumah memanggil aku dek, karna dia udah termasuk ibu ibu. Hehe
"Ehh si mama ada gak bi?" tanya ku. "gak ada dek, lagi ke rumah uwak sama ogi sama nia."
"oh gitu?! Aku ke atas dulu ya bi?"
"ia."
Ogi atau yogi itu adik ku yang pertama, dan nia adikku yang ke 2 atau si bungsu, paling bontot lah. Dan aku punya 2 kakak. Dua-duanya sudah menikah dan sudah punya rumah masing2. Teh jenny anak pertama dan a agi yang ke dua. Aku sendiri di tengah-tengah. Mungkin karna itu jadi seksualitas ku ikut setengah-setengah juga wkwkwk.
Dan kemana papa ku?? Heuh dia gak pernah ada di rumah, dia pulang 2-3 bulan sekali. Di samping kerjaanya yang menuntut dia untuk berada di luar kota, dia juga punya istri muda. Aku benci dia. Oke that's it.
Aku buru-buru naik tangga, dan masuk ke kamar ku. Dengan cepat aku ganti baju, siapin barang-barang yang harus aku bawa nanti, seperti buku2, pakaian, alat kosmetik dll. Jiahaha kosmetik kagak ya. Bercanda doang si chan chan mah.
Butuh waktu 40 menit buat aku ngelakuin itu semua. Dan semua barang barang aku masukin ke koper. Oke all done. Ayo koper, kita turun bersama sama !!
Oohh hey.. Lumayan berat nih !! Perasaan dikit deh bawaannya, napa berat giniihh?? Pasti ni buku2 yang bikin berat. Soal soal dan jawabannya yang berat hihihi
Ayoh SEMANGAT !!* Sambil mengepalkan tangan seakan ada perang yang menanti di bawah sanah.*
Huuuuhh eeuuhh uh uh uh uh hoh hoh hoh susah payah, banting tulang, gotong royong dan dengan semangat 2009 yang berkobar, aku gusur koper ini dari atas ke bawah lewat tangga. "fyuuhh" lumayan nih, otot ku nambah gede. Hmmm
Tanpa ba bi bu lagi aku langsung berjalan ke ruang tamu dan, daaan...
asek asek diterusin euy. enAk dibacanya, pk gaya bahasa wekwek (cuek bebek lebe dkit), bijimana atuh klo si chanchan pk kosmatic 8-} =P~ :-O
@touch >> siap bos !! Bakal aku post lagi entar.
@Liliant_ >> yeah finally aku beraniin diri lg. Berkat kalian jg.
gak semua based on a true story sih. Tp untuk beberapa moment, sifat dan watak para pemain real bgt lah, gak aku ubah sdikitpun. Apalagi watak dan sifat si putra. Hehe
Makasih makasih moga banyak lagi yg baca deh. Biar semangat nulisnya. Hoho
@fabolous16 ia ntar aku post lagi kok.
Stay tuned ya !!
baca story org lain, tangan jd gatel buat bikin story jg.. -gaadaygnannya-
hehe... putra masih bikin aku gemes...!
asik bang, gaya pnulisannya masih ga berubah, asik n nyantai, pemenggalan ceritanya juga pas, bikin penasaran jadinya.. aku suka!
lanjut ya bang, tq dah mention n jgn kapok mention aku ya.. B-)
@Adam08 >> aku usahain
@zalanonymouz >> makasih ya. thank you so much deh. Ok pasti aku mention kalo masih mau.
You definitely have underestimated yourself
This is a really good story.
Love it! Can't wait to see more.
Ya I underestimate my self. Cause I know I'm not a good writer, then I felt like I couldn't have a quite good writings.
Really? Is it? Well, thank you so much for the appreciation.
I'll do my best with all of my effort