Juni,1993,,lahir seorang anak laki2 mereka memberinya nama Daun Adi Pratama Wijaya,,
Anak yg lahir di tengah keluarga yang berkecukupan,,anak laki2 satu2ny sepanjang sejarah orangtuany,,anak laki2 yg diharapkan mjd sumber kehidupan dan sbgi penerus satu2ny,,
Tumbuh dikeluarga yg harmonis penuh keceriaan adalah masa2 kecilku,,Ibu selalu menyalurkan bakat yang aku minati,,nyanyi,modelling apa pun,,
Daun,,mereka memanggilku demikian,,
masa2 kecil dihabiskan sprti anak pd umumnya,,masa2 kecil sungguh menyenangkan,,ga ada beban sm sekali,,
seiring berjalanny waktu aku mulai mengetahui siapa diriku,,melihat paras laki2 seolah aku tertegun diam,,ada perasaan yg entah mengapa,,aku suka,,
sekitar 12 tahun mendatang saat aku memasuki Sekolah Menengah Pertamaku,,aku ga bisa menahan emosiku bahwa laki2 adlh sosok agung yg patut dinikmati dan disegani,,
hari demi hari aku mulai belajar,,
minggu demi minggu aku mulai mengenal,,
tahun demi tahun ku dptkan diriku yg sesungguhny
sebenarny mungkin aku sudah tertarik dgn sosok gagah pd umur 3 tahun,,saat itu ada pentas seni di playgroup,,seorg anak laki2 melintas dgn sngt lucu dan tampan,,saat dia main perosotan aku ikuti,,saat dia main ayunan aku duduk di sebelahnya,,entah mengapa aku suka,,
seiring berjalan waktu aku tumbuh besar,,
mjd anak laki2 yg pemberani tapi pendiam,,
"Dok,,bagaimana ini?apa berbahaya?"Mamaku kecewa dan bertanya dengan panik
"Diabetes bukan penyakit yg harus Ibu takutkan,selama anak Ibu terjaga pola makanny dengan baik,,anak Ibu akan selalu dlm kondisi sehat"
"begitu dok,,mulai skrg saya akan selalu mengontrol konsumsi gulany dok"
"Ingat bu,,bukan hny konsumsi gula yg perlu diperhatikan,,makanan yg kaya karbohidrat perlu dikurangkan,,krn anak Ibu msh pd masa pertumbuhan kita tidak perlu membatasi konsumsi makanny terlalu berlebih"
"Lalu bagaimana dengan obat2an dok?"
"anak Ibu msh dibawah umur,umumnya penderita diabetes di bawah umur perlu tanganan khusus,,suntikan insulin mungkin dpt membantu,,tapi kita coba check dlu,,jika gula drh anak Ibu membaik,,maka tidak perlu suntikan insulin,,obat yg saya beri sudah cukup"
Penjelasan dokter dengan detailnya saya pahami,,saat itu umur saya msh 15 tahun,,tp saya menganggap diabetes hny sbgi penyakit kecil,,krn tidak ada yg menyiksa,,
hari berikutnya bahkan smpi setiap minggu aku harus ijin dr sekolah utk mengecek darah atau ke dokter gizi,,utk membicarakan asupan makan yg baik,,proses itu aku alami kurang lebih satu tahun,,
smpai skrg pun mengecek drh adlh suatu kewajiban,,
saya mengenal seorang laki2,,baik attitudenya,,dan rupanya bagai air ditengah padang tandus,,
Jonathan Wijaya namanya,,
laki2 yg mengisi hidupku penuh dgn warna,,sudah lama aku menjalani hub dgn laki2 yg indah ini,,
laki2 yg memotivasi dan menginspirasi hidupku,,smpi saat aku harus menyuntikkan insulin setiap mau makan,,Ia berada d smpgku,,saat penyakitku kambuh Ia yang mencekoki aku minuman manis,,saat aku jatuh pingsan Ia menopang diriku,,smpi saat aku dirawat sekalipun,,Ia ada d smpgku,,
Mengenalnya adalah anugerah
menyentuh dirinya seolah aku tanpa nyawa
Ia mampu mengubah lagu tanpa nada
Ia mampu menghilangkan duka menjadi suka
hanya dia yang mampu,,
<img src="
http://static.cl1.vanilladev.com/boyzforum.vanillaforums.com/uploads/FileUpload/b6/12072ab2b411e058bd618e177f2bcf.jpg" />
Comments
aku mengenalny melalui jaring sosial,,
saat aku sedang menjelajah negeri tetangga,,
aku mengenalnya,,
hampir 4 tahun aku bersm laki2 yg lbh bnyk melindungi drpd dilindungi,,disisinya kau rapuh,,
Ia menjagaku dengan baik
memberiku obat jika sakit ku kambuh
membantu aku menyelesaikan tugas sekolah yg sulit
caranya menjagaku
caranya melindungiku
seolah aku mati rasa,,
setia,,baik,,pengertian adlh sifatnya,,
kami sering menjelajah negara tetangga bersm,,Malaysia,Singapore,,
saat dimana kita memintal benang perasaan,,
Teringat kembali sosok laki2 yg manis
Jodiansyah namany
cinta pertama yg aku rs
entah berujung sakit atau bahagia?
aku ingat pertama Ia mencium kening dan pipiku,,
aku ingat pertama kami slg melumat bibir
meluk memeluk
belai membelai
dunia seolah berhenti d porosny
dan tidak lg berputar
namun hal tsb tidak bertahan lama
jarak memisahkan kami,,
1 hari aku lalui
2 hari
3 hari
lalu ratusan hari
seminggu lebih aku tidak bersemangat,,makan ala kadarnya
mama mulai curiga,,ADA APA DENGAN ANAKKU AKHIR INI??
aku ga sanggup menahan bebanku sendirian,,akhirny kubuka buku diary dan kutuliskan di setiap lembaranny
bbrp untaian kata dan kalimat
SETIAP AKU MELIHAT LAKI2 AKU TERSADAR AKU KAGUM
ENTAH MENGAPA ADA GETARAN
YG TAK PERNAH KUKENAL
TERSENTUH OLEH SOSOK LAKI2
MEMBUAT AKU JAUH KE NEGERI IMPIAN
AKU GAY,,
DAN AKU BAIK2 SAJA
AKU HARAP STIAP ORG YG MEMAHAMIKU MAMPU MENGERTI
diary tsb menjadi awal dmn mama mengetahui orientasiku
mulai dr hr itu laki2 yg ad d handphone milikku di telpon mama,,
untuk menjauh
karena DAUN masih terlalu kecil,,dan polos,,
alasanny
hari ke hari aku smakin tersiksa
pintu rumah digembok shingga aku tidak dpt keluar
serasa rumah seperti penjara
setiap malamnya aku menangis dan menangis smpi aku jatuh sakit
,,
"Ma,,bukankah setiap org berhak mencintai?seberapa pun hinanya?setiap org berhak ma mencintai,,"
"Tapi tidak dengan laki2 daun,,"
"Ma bukankah seharusnya cinta tidak mengenal batas?cinta adalah naluri setiap makhluk?dimana tidak terdapat batasan?"
"Tuhan menciptakan kita berpasangan,laki2 dan perempuan!"
"Tuhan menciptakan siang dan malam,,tapi tidak lupa juga menciptakan senja dan subuh ma"
Air mata,,
itulah benda yg pertama kali aku lihat,,jatuh dr kedua matany
Hari ke hari di sekolah aku mjd anak yg sangat pendiam
minder dan malu
Setiap anak2 dpt bermain pcr2an dgn leluasa
mengungkap cinta diantara mereka
tapi aku tidak bisa,,
"Ma aku mau kerja modelling lagi seperti saat masih 6tahun aku ingin mengisi kekosonganku,melupakan apa yg ada dibenakku"
"Baik mama selalu turuti apa yg kamu pinta"
"Termasuk jika aku mencintai seorang anak laki2?"
Mama hny diam dan tidak menjawab
di dalam diamny hny ada tangis
Seiring waktu berjalan,,aku ikut bnyk sekali event sekolah,,fashion show,,lomba nyanyi,,Tarcy Idol,,modelling promosi pakaian garmen papa,,
banyak hal yang aku raih untuk mendapat uang dan prestasi,,
Mama jika aku mampu menunjukan betapa besar usaha aku,hny agar aku dpt menunjukkan aku kuat dan aku mampu memiliki kelebihan,apakah mama mampu menerima kekuranganku??
bnyk prestasi yg aku raih,juara kelas,pintar menyanyi,dan dpt mencari uang,,
Setahun dua tahun aku lalui,,aku bukan lg anak ingusan,,aku mulai beranjak dewasa,,
aku tunjukkan segala yg aku bisa agar Mama mampu mengerti,,
Gelar juara selalu kuraih
hanya agar mama mampu menerima kekuranganku,,
suatu saat,,aku jatuh skt,,dirawat inap,,
sesekali aku mencoba bertanya kembali seolah tak pernah ada kata menyerah,,
"Ma,,semuanya ma,,sudah aku lakukan demi menunjukkan dirikku"
"Daun jangan memulai,,"
"Jangan buat daun sedih ma,,Daun sakit,,Ma bukankah seorg Ibu berhak mempercayai anaknya?"
Mama hny diam dan termenung
"Ma Daun ingin mencintai dan dicintai,,Daun berhrp agar mama mampu menerima kekurangan Daun,,Daun mampu melakukan banyak hal,,membahagiakan mama meski Daun mencintai laki2"
Perjuangan Daun semoga tidak terhenti
Daun hny ingin Mama mengerti perasaan Daun,,menerima Daun apa adanya
Daun msh berguna,,
sekitar kurang lbh seminggu aku ga kunjung sembuh,,smpi jarum infus harus dipindah dr tangan kiri ke kanan,,suntik obat Yanam adlh satu2ny cr,,Yanam termasuk kategori obat keras,,
Malam hari,,mama mendekapku,,aku terbangun dan duduk,,
"Ma,,aku mencintai mama,,apa yg mama suruh aku selalu menurut,,apa yg mama pinta aku lakukan,,untuk kali ini saja ma,,sekali ini saja mama beri aku kesempatan untuk menyelami diri sendiri"
Mamaku hanya mengangguk,,
"Mama mengijinkan aku?"
"APA YANG DAUN PILIH MAMA HARAP ADALAH YG TERBAIK,,DAUN HARUS BERANI MENGAMBIL RESIKO DR SMUA YG DAUN LAKUKAN"
"Daun janji ma"
Setelah akhirny aku diijinkan pulang,,kawan lamaku aku hubungi satu per satu,,dan mengatakan mama mengijinkan aku berteman lg dgn laki2,,krn selama ini aku tidak diijinkan utk menelpon anak laki2 sm skali,,
SMA pertama,,saat itulah Jonathan mengenalku dan aku mengenal dia,,
kami berdua srg menghabiskan waktu bersm,,
aku mengenalny melalui jaring sosial,,
aku mengenalkanny kpd mama,,
mama menerima dgn lapang,,berusaha menyenangkan hati Daun,,
Ibu adlh sosok yg mampu menyayangi meski tanpa diupah
Ibu adlh sosok yg rela melebur nyeri mjd suka
Ibu adlh sosok beharga bagiku
@maboyz trmaksh,,hahah iy tp nama asli saya sbnrny bukan daun,,saya hny mengganti nama2 tokoh saja,,krn takut bnyk dikenal
beruntung?ya saya sngt beruntung
begitu pun kmu
beruntung atau tidak tergantung cr org memandang bukan?
jd pandang diri kmu bhw kmu jauh lbh beruntung
snang bs berbagi
lelaki terindah
beruntung?ya saya sngt beruntung
begitu pun kmu
beruntung atau tidak tergantung cr org memandang bukan?
jd pandang diri kmu bhw kmu jauh lbh beruntung
snang bs berbagi
lelaki terindah
tak pernah Engkau kenal batas betapa Kau menghargai diriku
menyayangiku aku seolah org plg beruntung
di wajahmu aku bagai permata yang dijaga oleh sekelompok pengawal
Joe
tak pernah Kau kenal kata "habis" dlm mencintai diriku
mengenal kamu aku seolah memperoleh seluruh dunia
kau pahat anganku memiliki raga
Pernah suatu ketika aku dilanda asmara laki2 lain
tampan,,ramah dan tulus
namun tak pernah Kau ku ganti
krn bagiku tak pernah ada angka dua dlm berbagi perasaan
disini di rumah ini
duduk seorg anak laki2 yg manis,rapuh dan cantik
Ia mulai merenung mengenai dirinya sendiri
saat itu kuas tinta yg digenggamny menggoreskan ke kertas gambar kecil
dilukisny seorang anak yg hendak menggapai sinar bintang
namun tepat di bwah bintang tsb terdapat kabut yg menghalanginya
seolah anak yg diberi nama Daun itu meneteskan air matany
seolah Ia hendak mengenali dirinya
namun pupus dihempas celaan masyarakat dan segelintir org tanpa perasaan
Daun baru mengenal dirinya
Daun kembali mengenang dirinya
terpintas kenangan saat Daun msh kecil,,
3 tahun usianya
mengejar seorang anak laki2 meski diri sndri laki2
anak ini merupakan anak tunggal satu2ny
pertama sekaligus terakhir
duduk sendri tanpa kehadiran seorg kakak ataupun adik
menangis sendiri
menari sendiri
tertawa sendri
bahkan menjerit sendiri
siapakah aku Ma??
aku bukan hanya Daun
setiap aku melihat laki2 entah perasaan aneh itu muncul
setiap aku disentuh laki2 entah perasaan aneh itu lagi2 mengusik
dulu,,laki2 yg bernama Daun mendekap dalam pelukan seorg anak yg usiany lbh tua 2 tahun
didekapnya laki2 yg bernama Jingga
didekatny Daun merasa seperti diambang batas antara surga dan dunia
kesendirian Daun sebagai anak tunggal pun telah terlupakan pd akhir2 thun ini
tertawa selalu bersama
menangis bersm
menari bersm
menyanyi brsm
bahkan menjerit bersm
seolah dunia Daun yg kelam dihapus pd masa itu
Setiap Daun membuka matanya laki2 itu selalu hadir
mereka hanya terpisah krn sekat rumah
mereka merupakan tetangga yg slg melengkapi
setiap hari ada Daun
disitu pula ada Jingga
mereka seolah selalu berjalan beriringan
mereka seolah slg natap menatap
seolah hny ada dua aksara
Jingga dan aku
hari itu Jingga tidur berhadapan denganku
hampir setiap malamny Ia menginap di rumah
disini terbaring dua anak laki2
sm tampan
sm lugu
dan sm polos
malam itu
Jingga seolah tak sperti biasany
Ia meneteskan air matanya
dan Daun menghapusnya
"Ada apa Jingga?"Daun bertanya dengan hati yg penuh kemelut dan penasaran
namun Jingga hny menangis
dlm tangisnya terpintas dipikiranny utk selalu brsm Daun
"aku akan pindah rumah"jawabny
Daun tak kuasa menahan tangis dan sesak di dadany
kenangan kelam dulu
sendiri menantinya
seolah smua kebahagiaan hari itu terhempas usang dimakan usia
tepat pukul 5 pagi Jingga membuka matany
Daun yg biasany msh tidur di smpgny
kini hilang entah kemana
seluruh keluarga hendak mencari anak itu
namun Jingga tau persis tempat yg Daun selalu kunjungi saat Ia merasa kesepian
di pinggir kolam renang
apartment daerah Jakarta
Daun duduk sendiri
udara pagi yg dingin menusuk seolah menyiksa fisik anak ini
tapi belum seberapa dibanding
rasa takut yg dialaminya
"Daun,,,"panggil seorg anak laki2
Daun kenal persis suara itu dan Ia menoleh
"Aku tau kamu takut sendiri lagi,,aku tau kamu bakal nangis kalo aku pindah,,aku,,"
belum sempat Jingga menyelesaikan kata2ny Daun berteriak
"Lalu jika kamu tau aku akan sendiri lg!kenapa kamu mau pergi dan ninggalin aku!!"
Jingga diam sejenak
"Ayah Ibuku pisah Daun,,dan hendakny aku pergi ikut Papa keluar kota,,melupakan apa yg telah terjadi di Jakarta"
"Sekaligus melupakan aku??"
Jingga saat itu memeluk erat anak laki2 yg ada di depannya
menghapus air mata anak itu dan mengelus pipinya
dgn lembut
"Ini utkmu,,"
jingga memberikan sebuah lukisan
lukisan tsb menggambarkan seorg anak laki2 yg sedang mengejar bintang namun kabut yg kelam td telah terhapus
krn d smpg anak laki2 itu
tepat disisiny terdpt anak laki2 lain yg menggandeng tanganny
Daun hny dpt menangis
dan merengkul
dan dalam tangisny tersorot jelas bahwa Ia tersiksa
namun dikecupnya bibir Daun
dan Daun tidak berontak
Ia hny berpikir bhwa mereka adlh sepasang anak laki2 yg slg mencintai
mereka slg melumat satu sm lain
rangkul merangkul
namun Jingga harus pergi
Jauh dr kehidupan Daun
Daun hny berdiri sendiri
merangkul boneka Mario miliknya
menatap ke arah mobil yg dipenuhi barang pindahan
kenangan Daun mencium bibir Jingga tidak akan pernah terlupakan
smpi Ia menulis dan membagi kisah ini
tepat seperti yg kalian baca
persis seperti yg kalian bayangkan
begitulah kisah hidupku
seorg anak tunggal yg dipenuhi rs sendiri