BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
chepter 1 CINTA ITU BUTA
Sebut saja namaku bima,skul kelas II sma di salah satu sekolah ternama di kota malang jawa timur,kisah ku ini berawal sejak aku kenal dengan murid baru yang pindah dari kota Surabaya jawa timur namanya Dimas kulitnya putih dan tinggi badan nya 175 dengan berat badan 60 kg,dengan badan atletis.
Awalnya aku dengan dimas hanya berteman biasa bahkan pada waktu itu aku sudah memiliki kekasih namanya sella anak kelas III ipa,dan dimas juga jadian dengan teman sekalas ku si Sandra,kita sering dobel date pada saat malam minggu bahkan di sekolah kita juga ngumpul bareng pada saat jam istirahat tentunya dengan pasangan masing,banyak cewek-cewek yang iri pada kita berdua karena kita selalu lengket dengan pasangan kita masing-masing.
Hubungan ku dengan Dimas makin dekat dan kita menjadi sahabat karib,bahkan tidak jarang dimas sering shering dengan ku disaat dia sedang boring dengan kekasihnya,sebaliknya juga aku sering shering di saat aku boring dengan sella pacarku,bahkan di saat aku sakit dimas selalu menunggu ku begitupun pula sebaliknya.dan ntah sejak kapan aku selalu memikirkannya bahkan sebelum tidurpun wajahnya selalu teringat di pikiranku bahkan tiap malam sebelum tidur aku selalu sms dia mengucapkan selamat tidur begitupun sebaliknya
Pertemanan kami makin dekat saja,sampai suatu peristiwa terjadi pada kami,lebih tepatnya kami mengalami kecelakaan mobil pada saat kita pulang dari batu setelah kita surve villa untuk persiapan perpisahan kakak kelas tiga,dan kami panitia osis memeprsiapkan semua acara yang akan di buat mulai hari jumat-minggu siang,dan pada waktu itu aku dan dimas pulang paling akhir dan kami pulang dari batu kurang lebih pukul 01.30 malam,pada saat itu jalan tampak sepi sehingga dimas melajukan mobilnya dengan kecepata yang lumayan tinggi,tapi tiba-tiba ada sepeda montor keluar dari gang kecil sehingga dimas gak sempat menginjak rem dan membanting setirnya ke kanan sehingga mobil yang kami tumpangi menabarak pohon asem yang besar sehingga kepala dimas terbentur setir mobil dan kepalanya keluar darah demikian juga denganku,kami sempat sadar sebentar langsung kami tidak ingat apa-apa lagi,dan tiba-taba kita sadar sudah ada di rumah sakit,dan orang yang lansung aku tanyakan pada suster adalah kondisi dimas,dan suster mengatakan kondisi dimas kritis dan membutuhkan donor darah dengan golongan O,kebetulan golongan darahku O dan aku langsung bilang sama suster kalau golongan darahku O dan dengan ijin dokter aku di perbolehkan mendonorkan darah ku pada dimas,dan pada hari itu juga darahku di ambil dan di berikan ke dimas.
Seminggu kemudian aku sudah sehat tapi dimas masih di rumah sakit dan aku selalu menjenguknya karena semua keluarga dimas tidak ada yang tau dimas melarangku untuk menelpon keluarganya,saat ini kesehatan dimas mulai pulih walaupun kondisi badannya masih lemah dimas masih bisa bercanda denganku.siang itu aku sedang asik main leptop di luar dan tiba-tiba saja para dokter dan suster berlarian menuju ke kamar dimas dan di saat aku ingin masuk suster melarangku untuk masuk aku hanya bisa melihat dari kaca depan dokter dan suster berusaha menyadarkan dimas,15 menit kemudian dokter dan suster keluar dan aku langsung bertanya pada dokter apa yang sebenarnya terjadi,dan aku sungguh kaget ternyata saat ini dimas sedang koma dan tampa pikir panjang lagi aku langsung menghubungi kakaknya dimas yang bekerja di Surabaya karena aku kuatir akan terjadi apa-apa dengan dimas.
Ke esokan harinya pada saat aku pulang sekolah dan ingin menjenguk dimas aku melihat dimas di keluarkan dari kamarnya dengan kasur beserta peralatannya,dan pada saat itu aku Tanya ke kakaknya ternyata dimas akan di pindahkan ke rumah sakit yang ada di Jakarta dan jujur saja hari itu aku sedih banget seandainya saja pada waktu sebelum kecelakaan itu terjadi aku mendengarkan kata-kata dimas mungkin tidak akan menjadi seperti ini.dan hari itu juga untuk yang terakhir kalinya aku melihat dimas,dan saat itu juga aku memberikan kalung kesayanganku di tangan dimas dan saat itulah aku terakhir kali melihat dimas dan melepaskan kepergianya untuk berobat ke Jakarta.
Sejak kepergian dimas aku menjadi murung dan sangat kesepian bahkan semua nilai sekolahku sempat menurun dan semua teman-teman ku selalu menghiburku,dan aku lalui hari-hariku tampa dimas.sering kali aku menghubungi no hp kakaknya dimas tapi no nya tidak aktif dan akupun putus komunikasi sama sekali dengan keluarga dimas.
Hari demi hari aku sudah mulai bisa memulai aktifitas ku tampa adanya dimas di samping ku bahkan aku hampir saja melupakan dimas dan berhasil lulus sma dengan nilai yang baik di sekolahku,dan saat kelulusan aku jadi teringat dengan dimas,bahkan tampa sengaja aku sempat meneteskan air mata dan hanya memandangi foto dimas yang aku simpan di kamarku
Aku memutuskan untuk kuliah di Jakarta dan aku mendaftar di sebuah unifersitas ternama di Jakarta,tujuan ku kuliah di Jakarta supaya aku bisa menemukan dimas tetapi aku slit sekli mencarinya karena aku tidak memiliki data lengkap tentang keberadaan dimas,sampai pada saat mos masa kuliah di mulai aku kaget setengah mati karena aku melihat sosok dimas dan orang tersebut mengenakan kalung yang aku berikan disaat dia koma di rumah sakit,tapi mengapa dimas tidak ingat denganku apakah dimas lupa dengan ku,atau apakah dimas mengalami amnesia sehingga dia tidak ingat denganku.hari itu menjadi tanda Tanya besar apakah orang itu dimas atau bukan.
Selama satu minggu menjalani mos aku selalu berada di samping dimas walaupun dia tidak ingat lagi denganku,aku bersyukur dapat melihat dimas kembali,dan sejak saat itu aku selalu semangat untuk pergi kuliah dan beruntungnya diriku ternyata dimas ambil jurusan yang sama denganku dan duduk sebangku dengan ku juga
BERSAMBUNG....
Awalnya aku dengan dimas hanya berteman biasa bahkan pada waktu itu aku sudah memiliki kekasih namanya sella anak kelas III ipa,dan dimas juga jadian dengan teman sekalas ku si Sandra,kita sering dobel date pada saat malam minggu bahkan di sekolah kita juga ngumpul bareng pada saat jam istirahat tentunya dengan pasangan masing,banyak cewek-cewek yang iri pada kita berdua karena kita selalu lengket dengan pasangan kita masing-masing.
Hubungan ku dengan Dimas makin dekat dan kita menjadi sahabat karib,bahkan tidak jarang dimas sering shering dengan ku disaat dia sedang boring dengan kekasihnya,sebaliknya juga aku sering shering di saat aku boring dengan sella pacarku,bahkan di saat aku sakit dimas selalu menunggu ku begitupun pula sebaliknya.dan ntah sejak kapan aku selalu memikirkannya bahkan sebelum tidurpun wajahnya selalu teringat di pikiranku bahkan tiap malam sebelum tidur aku selalu sms dia mengucapkan selamat tidur begitupun sebaliknya
Pertemanan kami makin dekat saja,sampai suatu peristiwa terjadi pada kami,lebih tepatnya kami mengalami kecelakaan mobil pada saat kita pulang dari batu setelah kita surve villa untuk persiapan perpisahan kakak kelas tiga,dan kami panitia osis memeprsiapkan semua acara yang akan di buat mulai hari jumat-minggu siang,dan pada waktu itu aku dan dimas pulang paling akhir dan kami pulang dari batu kurang lebih pukul 01.30 malam,pada saat itu jalan tampak sepi sehingga dimas melajukan mobilnya dengan kecepata yang lumayan tinggi,tapi tiba-tiba ada sepeda montor keluar dari gang kecil sehingga dimas gak sempat menginjak rem dan membanting setirnya ke kanan sehingga mobil yang kami tumpangi menabarak pohon asem yang besar sehingga kepala dimas terbentur setir mobil dan kepalanya keluar darah demikian juga denganku,kami sempat sadar sebentar langsung kami tidak ingat apa-apa lagi,dan tiba-taba kita sadar sudah ada di rumah sakit,dan orang yang lansung aku tanyakan pada suster adalah kondisi dimas,dan suster mengatakan kondisi dimas kritis dan membutuhkan donor darah dengan golongan O,kebetulan golongan darahku O dan aku langsung bilang sama suster kalau golongan darahku O dan dengan ijin dokter aku di perbolehkan mendonorkan darah ku pada dimas,dan pada hari itu juga darahku di ambil dan di berikan ke dimas.
Seminggu kemudian aku sudah sehat tapi dimas masih di rumah sakit dan aku selalu menjenguknya karena semua keluarga dimas tidak ada yang tau dimas melarangku untuk menelpon keluarganya,saat ini kesehatan dimas mulai pulih walaupun kondisi badannya masih lemah dimas masih bisa bercanda denganku.siang itu aku sedang asik main leptop di luar dan tiba-tiba saja para dokter dan suster berlarian menuju ke kamar dimas dan di saat aku ingin masuk suster melarangku untuk masuk aku hanya bisa melihat dari kaca depan dokter dan suster berusaha menyadarkan dimas,15 menit kemudian dokter dan suster keluar dan aku langsung bertanya pada dokter apa yang sebenarnya terjadi,dan aku sungguh kaget ternyata saat ini dimas sedang koma dan tampa pikir panjang lagi aku langsung menghubungi kakaknya dimas yang bekerja di Surabaya karena aku kuatir akan terjadi apa-apa dengan dimas.
Ke esokan harinya pada saat aku pulang sekolah dan ingin menjenguk dimas aku melihat dimas di keluarkan dari kamarnya dengan kasur beserta peralatannya,dan pada saat itu aku Tanya ke kakaknya ternyata dimas akan di pindahkan ke rumah sakit yang ada di Jakarta dan jujur saja hari itu aku sedih banget seandainya saja pada waktu sebelum kecelakaan itu terjadi aku mendengarkan kata-kata dimas mungkin tidak akan menjadi seperti ini.dan hari itu juga untuk yang terakhir kalinya aku melihat dimas,dan saat itu juga aku memberikan kalung kesayanganku di tangan dimas dan saat itulah aku terakhir kali melihat dimas dan melepaskan kepergianya untuk berobat ke Jakarta.
Sejak kepergian dimas aku menjadi murung dan sangat kesepian bahkan semua nilai sekolahku sempat menurun dan semua teman-teman ku selalu menghiburku,dan aku lalui hari-hariku tampa dimas.sering kali aku menghubungi no hp kakaknya dimas tapi no nya tidak aktif dan akupun putus komunikasi sama sekali dengan keluarga dimas.
Hari demi hari aku sudah mulai bisa memulai aktifitas ku tampa adanya dimas di samping ku bahkan aku hampir saja melupakan dimas dan berhasil lulus sma dengan nilai yang baik di sekolahku,dan saat kelulusan aku jadi teringat dengan dimas,bahkan tampa sengaja aku sempat meneteskan air mata dan hanya memandangi foto dimas yang aku simpan di kamarku
Aku memutuskan untuk kuliah di Jakarta dan aku mendaftar di sebuah unifersitas ternama di Jakarta,tujuan ku kuliah di Jakarta supaya aku bisa menemukan dimas tetapi aku slit sekli mencarinya karena aku tidak memiliki data lengkap tentang keberadaan dimas,sampai pada saat mos masa kuliah di mulai aku kaget setengah mati karena aku melihat sosok dimas dan orang tersebut mengenakan kalung yang aku berikan disaat dia koma di rumah sakit,tapi mengapa dimas tidak ingat denganku apakah dimas lupa dengan ku,atau apakah dimas mengalami amnesia sehingga dia tidak ingat denganku.hari itu menjadi tanda Tanya besar apakah orang itu dimas atau bukan.
Selama satu minggu menjalani mos aku selalu berada di samping dimas walaupun dia tidak ingat lagi denganku,aku bersyukur dapat melihat dimas kembali,dan sejak saat itu aku selalu semangat untuk pergi kuliah dan beruntungnya diriku ternyata dimas ambil jurusan yang sama denganku dan duduk sebangku dengan ku juga
BERSAMBUNG....
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
nunggu ingetnya gmn crnya ya?
ceritanya blm bisa aku lanjutin kr masih sibuk,mungkin chepter 2 nya baru bisa aku uplod mungkin hari senin depan dan baru aku paling lambat hari rabu minggu depan
Aku dan dimas mengambil jurusan kedokteran karena dari kecil aku sudah memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter tapi aku tidak tau apakah dimas juga punya cita-cita yang sama dengan ku,karena setau aku dulu dimas sangat pingen sekali menjadi seorang pilot angkatan udara Indonesia,dan aku juga bingung kenapa tiba-tiba dimas pindah haluan ingin menjadi seorang dokter.
Masa mos telah usai dan pelajaran telah dimulai,pagi-pagi benar aku sudah bangun kemudian olahraga kecil lalu mandi dan sarapan pagi,pagi itu rasanya aku sudah tidak sabar pingen berangkat dan sampai di kampus karena aku tidak sabar lagi ingin berjumpa dengan dimas orang yang ku saying,walaupun dimas tidak ingat denganku tapi aku senang sekali berdekatan dengan nya,dan sesampainya aku di kampus alangkah terkejutnya diriku melihat sebuah mobil Honda freed warna merah dengan gantungan di depan sebuah bantal hati warna merah juga,mobil itu adalah mobil yang sama saat kita mengalami sebuah kecelakaan di kota batu malang jawa timur cuman bedanya plat no yang ada di mobil tersebut sudah berubah yaitu D 6586 BM dan yang membuat aku terkejut lagi adalah orang yang turun dari mobil tersebut yaitu dimas,dan aku makin yakin bahwa orang itu adalah dimas teman sma aku dulu.
Sesampainya di dalam kelas aku langsung memilih tempat duduk dan aku memilih tempat paling depan dekat dosen dan aku terkejut ternyata dimas memilih duduk di depan juga di samping tempat duduk ku hari itu hatiku bersorak gembira karena orang yang aku sayangi duduk di sebelahku walaupun dimas mungkin sudah lupa denganku tapi aku akan berusaha mengingatkan kenangan masa sekolah ku dengan nya,pada hari itu pelajaran belum di mulai kami murid baru masuk di dalam kelas hanya perkenalan para dosen pengajar dan pengarahan apa saja materi yang akan di sampaikan selama satu semester setelah itu kami di persilahkan untuk pulang dan pelajaran akan di mulai besok.pada saat pulang aku memanggil dimas dan aku mengajaknya jalan ke sebuah mall yang ada di sekitar Jakarta pusat yaitu ke mall Taman Anggrek dan ternyata dimas setuju dengan ajakan ku dan akhirnya kita berdua langsung jalan menuju ke mall Taman Anggrek dengan menggunakan mobil dimas,disaat dalam perjalanan di dalam mobil dimas aku sempat melihat sebuah bercak merah di dasbord penumpang tepatnya di depan laci mobil dan aku sempat merabanya dan aku teringat bercak merah itu adalah darah ku di mana saat tragedi kecelakaan di kota batu kepalu menghantam dasbord mobil saat itu,dan aku memberanikan diri Tanya pada dimas itu bercak apa ?,dan dimas hanya menjawab dengan menggelengkan kepala kemudian dia berkata yang jalas bercak/noda merah itu sudah ada setelah mobil nya di perbaiki dari sebuah peristiwa kecelakaan tetapi aku lupa kejadian itu,dan sejal mendengar kalimat dimas aku makin yakin bahwa dimas yang ada bersamaku saat ini adalah dimas sahabatku sewaktu sma dan dimas yang selalu membuat hati ku cenat-cenut di buatnya.
Tidak lama kemudian kita sudah sampai di mall Taman Anggrek,dan dimas langsung memarkirkan mobilnya,setelah itu kita turun dan masuk ke dalam mall,di dalam dimas langsung mengajaku untuk pergi ke took buku gramedia dan dimas langsung menuju ke sebuah rak yang berisi komik,dan saat itu dimas sedang mencari buku detektif connan seri 35-40 dan aku ingat kalu dimas sangat suka dengan komik detektif konan sewaktu sma dulu,dan terbukti setiap kali istirahat di kantin dulu waktu sma tidak pernah lepas dari komik detektif connan dan aku makin bertambah yakin bahwa dimas yang berada bersamaku adalah dimas sahabatku sekaligus orang yang aku sayangi.setelah dimas membayar harga buku tersebut dimas mengajakku makan di salah satu resto yang ada di TA nama resto itu platinum,dan saat aku mau pesan makan dimas minta ijin padaku supaya dia yang memesankan makanan untuk ku,lalu aku bilang sama dimas apa kamu yakin aku suka makanan yang kamu pesan ? lalu dimas menjawab kamu pasti suka,lalu dimas memanggil pelayan dan memesan 2 porsi ayam tempayaki dan 2 buah ice capucino dan makin aku terkejut hari itu karena makanan itu adalah makanan kesukaan kami dulu pada waktu masih sekolah di sma di kota malang,lalu aku memberanikan diri Tanya pada dimas dari mana dia tau kalau itu adalah makanan kesukaan ku,dimas hanya menjawab filing aja aku hanya terseyum mendengar jawaban dimas.
Setelah makan dimas mengajaku main ice keting yang ada di TA,lalu aku bilang pada dimas aku tidak bisa main permainan itu karena aku belum pernah main permainan itu,lalu dimas berkata kalau kamu tidak coba main kapan bisanya tenang saja aku akan mengajari mu dan akan menjaga mu agar tidak terjatuh dan akhirnya dengan terpaksa aku ikut main dan ternyata dimas benar-benar mengajariku dan menjagaku,di saat aku mau jatuh dengan sigap dimas menangkapku makin lama aku makin bisa main ice keating tapi walaupun tak semahair dimas,kita main kurang lebih 1jam1/2.
Setelah kita main dan bergembira bersama aku bilang pada dimas aku mau pulang karena badanku sudah mulai lelah,dan dimas mengantarkan ku pulang,dalam perjalanan pulang kita berbincang-bincang ringan,tak terasa mobil sudah berada di depan rumahku,di saat aku mau turun tiba-tiba dimas mengecup keningku dan bilang terimakasih ya sudah mau menemaniku bersenang-senang hari ini aku jawab sama-sama,disaat aku mau tidur aku memikirkan apa maksud dimas mencium keningku tadi ya
bersambung.....
ceritanya kurang bagus y?,y harap maklum ane hanya coba tulis cerita,idenya pun ane ambil dari beberapa kisah nyata teman ane cuman ane tambahin bumbu2 dikit,semoga di chepter 2 bagian ke 2 km suka dg ceritanya ok.
LANJUT KAK..!!