It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Tok... Tok... Tok... Ting Tong..., Ting... Tong... Ting Ting Tong Tong"
"aduh siapa sih yg mencet bel dobel2 ky gitu" keluh pocong tsb.
Pas dibukain pintu...
"Waa..."
si Rangga langsung pingsan.
"Aduh... Aduh, hrusnya gue tadi pake masker à la handsome dlu biar si cakep nih... kagak takut"
Tanpa berpikir panjang si pocong langsung menyeret rangga masuk rumah dengan kesaktiannya...
Disaat lagi asyik2.nyanyi...
"Tuan... Tuan..., ada tamu yg udah pingsan tuh tuan. Tadinya sih lagi main bel, eh pas saya buka udah geletak duluan." kata pocong.
"well, pasti kau lupa pakai masker lagi yah"
"ia tuan, matur maap tuan..."
"who iz my guest?"
"don't know sih, tuan..., tapi tuan, penulis ceritanya tau siapa namanya"
"ya udh cepet sana, tanya penulis ceritanya..."
"ok, tuan..."
"Tuan Penulis cerita yg kami hormati, siapa sih nama tamu ntu?"
Gue jawab... "Rangga Pradana."
"Makasih, tuan penulis."
"ya... terserah saja." jawab gue.
"Alis lurus, bibir tipis, mata mempesona, hidung mancung, rambut cepak, kaca mata retak..." speak up riko again.
"ya iyalah retak... tadikan saya seret-seret tuan..." sambung pocong.
"Loe tuh gimana seh, ga liat nih tamu gorgeous banget... malah loe seret-seret. Pake ilmu apa tadi nyeretnya?"
"Pake ilmu tangan kucing garong, tuan"
"sungguh terlanjur... eh terlalu, ya udah, pergi sanah"
"baik ... tuan."
"dia mungkin kan terjaga saat pagi nanti..., tetapi aku harap tidak demikian. Aku masih ingin melihat wajahnya malam nanti setelah ini. Andai ia telah terjaga dan pergi nanti, aku senang telah dapat melihat wajahnya..." gumam riko.
"tok... tok... tok"
"masuk"
"maaf tuan, saatnya beristirahat. Saya sudah melaundry kain selimut tebal tuan dan me-lem kayu bagian peti tuan yang tugel. Skarang tuan bs nyaman beristirahat."
"ok..."
"dah, rangga, jangan pergi ya..." bisik riko dalam hati.
Rangga akhirnya tersadar dari tidur dan pingsannya sejak kmarin malam.
"rumah siapa nih..."
"kenapa saya disini, sendirian dikasur ini, kenapa kasurnya warna merah..., dan kenapa ni rumah banyak sarang laba-labanya" celoteh rangga.
Rangga lalu berjalan berkeliling rumah yg gede itu.
...dia melihat jam dinding gede dan kuno, kursi goyang coklat, gelas2 mewah, buku-buku dll.
..."jalan-jalan ke rumah angker, aneh-aneh sekali. Kiri, kanan kulihat saja banyak benda seremnyaaa...aa."
Tak beberapa lama kemudian rangga tiba-tiba melihat benda yang besar, yaitu...
hmm ada bagian yg lucu, ada bagian yg jayus. tapi overall menghibur sih.
lanjut aja
Tpi ga pa2, bgus kok
lanjut aja