It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ucucucucu..
Btw, udah 2-3 hari ga buka, update annya ko dikit amatt T.T gua kira bakal ketinggalan banyak cerita.. Ternyata ngga..
cutie2 lover juga ternyata
kadang2 mereka melakukan sesuatu sampai kita berpikir "siapa yg salah sih?gw-nya yg terlalu ngarep dan salah tangkep atau dianya yg salah bersikap?"
*maaf jd curhat (
Okeey kakak kuw ntar yah
@MybiSide : entah kenapa gua gak bisa hilangin perasaan ini (halah)
Maybe to forget someone,, we must falling in love with someone else
Trust me, it works !
@pokemon : yeah. Apalagi kalo romantis, behhh.. XD
@044034 : thanks ya..
Entar lagi juga bakal gua update gays sabar ea..
Di semester 2 ini.. kelas 2 di wajibkan untuk mengikuti study tour ke Bali dan sekitarnya.
Sumpah.. Ga tepat banget. Knp ga dr kmaren? Waktu Tom belom berubah? Biar gua bisa nyatain cinta di Bali pula (ngarep)
Well how ever, gua ga mikirin dia lagi.. Enjoy your life men.. Jangan down gara-gara hal yang bisa dibilang Konyol..
Tour Day
" Good morning " sahut seorang tour guide (cowo,bule) yang akan menemani tour kami.
" Morning sir " jawab kami.
Setelah itu Mr.Evan seorang bule yang sangat mencintai bali ini berpidato panjang lebar. With English absolutely. Setelah itu kami di absensi.. Nobody absen loh. Cool.
After that (sok inggris kan gua) , kita di cek satu persatu dan pergi ke Bandara Soetta.
Hmm. Tom ganteng bngt. Dia pake kaos setengah lengan, celana selutut dan wajahnya yang imut(hallah) dan dia .. Dia berjalan merangkul Nia, ke dalam bus..
Gua dan Tom beda Bus. Haha. Di bus gua cuman dengerin musik dr BB Gemini gua yang butut ini.
" Maybe it is trueee I can't live without youuu " sendu gua.
" Lagu apaan si Jer? " kata Tristan yang duduk di sebelah gua.
" Emm,, ada deh " jawab gua singkat.
" Jer, kamu udah dapet makanan? " Tanya Rey yang sibuk mendapar tugas konsumsi.
" Belom,, tp udah sarapan si di rumah"
" Yaudah maem lagi aja nih " kata Rey sambil memberi makanan dan minuman yang disediakan.
Rey pun duduk di bangku depan gua dan Tris.
" Entar di Bali ngapain sih? Males gua " tanya gua.
" Belajar, maen di pantai dan have fun"
Jawab Tristan.
Kami pun melanjutkan perjalanan dengan BB kita masing-masing.
Karena sangkin bosennya, gua pindah tempat duduk ke tempat duduk Rey deh..
" Eh jerr " sapa Rey.
" Haha hey. Bosen nih " jawab gua.
" Gaada dia " tambah gua.
" Siapa nohh? Hayoooo " tanya dia.
" Siapa aja boleh " gua dan dia ngakak bersama dalam mobil.
Tiba-tiba entah knp waktu bercanda, Rey mengelus rambut gua..
" Ada-ada aja kamu " kata Rey..
Dan itu bener-bener ngingetin gua sama Tom.
Gua pun berhenti tertawa sejenak. Lagu 2 is better than 1 masih terlantun di telinga gua.
" Ergh !! Please dahh " kesal gua,,
" Hah? Knp km Jer ? "
" Engga,, tiba-tiba inget hal yang menjengkelkan aja.. " Jawab gua.
Beberapa saat kemudian, kami sampai di bandara, dan melewati banyak proses. Gua dan Tom tidak berkomunikasi sejauh ini. Gua jadi dekat dengan tris dan Rey.. Emg bener yahh disaat kayak gini, " friends more interesting than lovee ! "
Kita pun udah di dalem pesawat. Banyak pramugari yang cantik dan pramugara yang..biasa aja menurut gua.
Di pesawat gua bosen abis.. Satu jam lebih men! Mending waktu gua ke spore cuman 1 jam. Tapi yang lebih ngenes wkt ke ausi, setengah hari ada kali tuh. (Curhat abis suer)
Gaada hal spesial di pesawat. Just sleep and heard the songs..
Sesampai nya di bandara ngurah rai, gua langsung pakek sun glases gua yang jadul. Wah berasa oke banget gua, yang lain model orang ke pasar nah gua overstyle abis. Haha.
Sebenernya pakaian gua simple, cuman kaos polo, celana sebahu dan sendal crocks..tapi Koper gua lah yang membuat gua terlihat berlebih.
Kami semua pun langsung pergi ke Hotel di kawasan pantai kute. Wah oke juga neh. Di situ kita langsung aja deh check in. Ga sia-sia bayar sampe berjuta2. Waktu pembagian kamar, melelahkan dan lama banget. Anak-anak pada ribut.
" Woy gua kamar berapeh ? " Tanya gua ke temen gua.
" 309 lu kalo ga salah "
" Oke deh, yang 309 juga siapa neh? "
" Gue ! " Jawab Rey.
Asiiiik Rey sekamar ama gua dah. Tapi kan satu kamar bertiga, huh.
" Lo berapa ? " Tiba-tiba si Tom yang tinggi itu ada di belakang gua bertanya ke gua dengan nada berat dan senyum yang tertahan di bibirnya.
" 309 tom hehe knp? " Jawab gua.
" Yaudah yok langsung kesana aja " jawab Tom mengambil pundak gua.
" Hah? Emg Tom kamar berapeh? " Tanya gua .
" Sama lah kayak lu haha pengen pindah deh jadinya " kata Tom sambil tersenyum bercanda ke gua. Gua kira dia gabakal ajak gua ngomong.
" Ohh gitu oke! Fine! " Jawab gua.
" Wkwk gaasik, bercanda doang juga " jawab Tom.
Tiba-tiba Tom melepas pundak gua saat Nia dateng. Dan mereka berkomunikasi beberapa saat.
Setelah itu gua dan Tom berdua jalan naik lift ke lantai 5 hehe ^^
" Rey gmn ? "
" Gpp tar dia nyusul. Aku males nunggu nya " jawab Tom
" Aku ? " Tanya gua. Blak-blakkan aja dah gua.
" Whatever.. Gua salah nyebut doang " jawab Tom masih merangkul bahu gua.
" Ihh. Gapapa kok hehe gw tau lu udah berubah sekarang ga kaya dulu " jawab gue menatap wajahnya dengan kepala yang harus gua angkat setinggi-tingginya.
Tom cuman menatap ke bawah, dia tatap wajah gua sembari berjalan. Dia cuman tersenyum namun terlihat kekecewaan di wajahnya.. Entah kenapa.. Gua masih bingung sama Tom..
Dikit amet seh?
Dikit amet seh?
Akhirnya gua dan Tom pun sampai di dalam kamar yang lumayan besar, dengan kasur yang superbig. Ada 2 tempat tidur, yang satu kecil dan yang satunya lagi rada gede, bisa buat dua orang.
" Baru kali ini ada hotel yang kasurnya model begini " kata gua heran.
Setelah membereskan koper dan lainnya, Tom menyuruh gua duduk, katanya dia mau ngomong..
" Apaan? " Tanya gua serambi membenarkan posisi duduk.
" Lu...lu ngerasa ada yang..berubah kan di gue? " Tanya Tom.
" Iy..iya? Maybe..karena lo suka sama Nia. Well itu wajar " jawab Gua menahan perih :hua:
" Ngga.. Jer, gue.. "
" Hmm? " Potong gua
" Gue ga gitu.. Gue sebenernya.. "
" Sebenernya? " Potong gua sekali lagi.
" Gue.. Ngga.. Ah.. Gue sayang.. Gu.."
" Gubrak! " Suara pintu terbuka.
Ternyata Rey sudah datang dengan Tristan , mereka datang mengagetkan kami.
" Wess! Tom, Jer! Persis kayak kartun kalian berdua di kamar! Wkwk " kata Rey.
" Ngagetin aje lo Rey, Tan " jawab Tom.
" Jadi maksud lu yang tadi itu apa?! " Tanya gua penasaran!
" Ga,, lupain aja.. " Jawab Tom.
Sumpah penasaran abis. Haha. Andai saja gua peramal, pasti #plak #abaikan
Setelah itu kami semua berkumpul di lobby dan disuruh ke depan hotel untun pembekalan. Kami berbaris. Dan pokoknya garing banget dah.
Sekitar jam 5 sore kami bebas bermain di Kute. Gua dan Rey dan Tristan bergegas ke pantai.
" Toom! Ikut ga lo? " Tanya gua berteriak.
Tom cuman nunjukin Nia, yang berarti dia ke pantai sama Nia. menyedihkan.
Dipantai, kami cuman basah-basahan, makan, ada temen gua yang surfing. Asik abis. Setelah gua maen, gua capek.. Akhirnya gua duduk di pesisir pantai.. Gua cuman bisa maen pasir.. Gua mulai dengan mengambil batang kayu.. Dan gua gambar ke pasir.
Seperti suasana hati gua yang sekarang ini.. Gua gambar Hati yang Hancur. Sebuah Hati yang retak di tengahnya.. Yeah..
Tiba-tiba.. Sosok itu menghampiri gue.. Duduk disebelah gua.. Dan Tom tersenyum. Dia menghapus retak itu. Dan jadilah sebuah Hati yang utuh.
" Kalau cinta bisa memilih, aku pasti pilih dia.. " Kata Tom.
" Cinta ? Masih percaya sama cinta? " Jawab gua dalam hati.
" Memang apa yang menghalangi kamu untuk memilih dia? " Jawab gua.
" Kamu mau tau apa? " Jawab dia.
Tiba-tiba Arus pantai menghapus gambar Hati yang sempat utuh itu..
" Yahh! Keapus deh, udah keren-keren juga haha " omelan gua.
" Gue harap, gue bisa hapus cinta gua ke dia, sama kayak gambar tadi yang terhapus oleh gelombang arus " kata Tom sambil bergegas berdiri, dan menghampiri Nia. Dia langsung meraih pundah Nia, tersenyum dan berlalu.
Bukannya gua ngerti, gua malah makin makin bingung.
Oke lah, hari sudah mulai gelap. Gua dan lainnya pun pergi ke kamar dan gua langsung aja menghampiri kamar mandi..
Tapi si Rey mandi nya lama abis.. Gua dan Tom menunggu di depan kamar mandi.
Setelah beberapa saat, Rey keluar dan meminta maaf. Tom pun masuk duluan dengan wajah yang masih serius itu.
" Mau berdua aja ga? " Ajak Tom.
" Yaudah " jawab gua masuk ke dalam kamar mandi.
" Sorry ya td langsung pergi, nia udah manggilin " kata Tom serambi membuka baju dan celanannya.
" Iyah..gapapa.. Tp bikin bingung aja kata-kata nya " kata gua membuka celana gua.
" Errrh, dingin banget aernya Jer " kata Tom membuka keran shower dan membasahi tubuhnya.
" Iya? Coba " kata gua mendekatkan tubuh gua ke shower juga.
Jadilah kami berdua berada di satu shower berdua.
" Kenapa sih harus berdua? Kan repot " tanya gua.
" Kan gatau tadi kalo kamar mandinya begini " kata Tom.
" Jer.. Kalo gua jadian sama Nia, cocok gak yah? " Tanya Tom sambil mencengkram kedua tangan gua.
" Huhh. Lu.. Lu nanyannya ga tepat.. Kita lagi telanjang gini lu nanya gituan " jawab Gua.
" Hahha dasar si Jerry " kata Tom mengacak-acak rambut gua.
" Wooooy lo pada malah ngobrol di dalem?! Jer kamu ngapaen noh? Selingkuh nih " bentak Rey diluar.
" Wkwk iye sabar " kata Tom.
Sehabis kita sabunan, dan pundak Tom sudah gw sabunin, keramasin Tom dan sikat gigi masing-masing. Tom emg gatau malu nyuruh-nyuruh gua mulu.
" Cape tau, gantian kek ! " Keluh gua.
" Haha please donk, sekali ini aja , aku capek kalo sabunin lu " jawab Tom.
Gua gabisa ngomong apa-apa dah.
Haha .
Setelah itu kami pun bergegas ke kasur. Dan sebelumnya kami membuka TV dan menonton Bola.
Gua tidur sama Tom. Rey sendiri di single Bed.
Kadang Tom mengangkat tangannya ke kepala gua. Dan gua menghadap ke arah Tom dan bilang " bau Tom! "
Tom cuman ngakak dan bilang " sialan ah "
Kenangan masa-masa kita gila-gokil dulu tuh terulang lagi disini. Bedanya, Tom udah berbeda karena ada Nia haha.
Hari ini sangat menyenangkan deh! Thx God!
duh g ngerti deh jalan pikirannya si tomtom..