New Story, If It's not You [Chapte 1]

imanuela

Hai kali ini saya akan membuat cerita baru (bagi yang masih kenal), kali ini saya akan membawakan story baru bergenre romance, slice of life, and school life, teasernya dulu yak..

"Perkenalkan Nama saya Reza! Semoga kalian bisa berteman dengan saya!"

"lu boleh duduk disini ! Nama gua Iwan! Salam kenal ya!"

"Ada anak baru yang lebih manis dan cute dari gw toh! gw punya saingan baru nih! Nama gw Fian! Huh.."

"Hahahha" seluruh murid sekelas tertawa

Its story about three boys, three love, three main characters, three couples, and three problems.

pokemon

lanjut, gaya bahasanya seh menarik untuk diikuti

Pride

halo minta ijin menyimak yaaa... *pasang senyum 3 jari*

choco_latteZ

saya tunggu ceritanya (3 kata hehe^^)

Fendy_vanilla_latte

I'm waiting for the next story..

hari_12x

...

three swords stories....

waaahhhhh seru ini....
.....

imanuela

"Masih ingatkah kamu kisah tentang persahabatan kita bertiga ?"

Chapter 1 - About Me


06.20 WIB
21 Juli 2010

“Hoam….” Tidak disangka sekarang sudah pagi. Aku bangun dari tempat tidurku. Langsung menuju kamar mandi. Saat hendak membuka pintu kamar mandi, seorang lelaki membukanya terlebih dahulu dari dalam dan melihatku sambil tersenyum,

“Reza,reza! Kok baru bangun sekarang ? Sekarang sudah jam enam lewat!” katanya sambil mengusap-usap badannya dengan handuk

“Kalau kakak lebih banyak berbicara lagi, aku akan lebih terlambat lagi ke sekolah!” kataku penuh sesal.

“Haha. Ia yah, ya sudah lah kalau seperti itu..”

Kakak pun meninggalkan ku , tidak kupedulikan lagi kakak, kini aku harus cepat-cepat mandi! Karena gawat kalau sekolah di hari pertama langsung telat, ya kan ?

“Jangan lama-lama,nak!” kata Ibu sambil lewat didepan kamar mandi,
Tidak sampai lima menit, aku selesai mandi. Habis itu, aku kembali ke kamar untuk memasang pakaian seragam putih abu-abu ke tubuhku. Didepan kaca aku berkata dalam hati dengan tersenyum sambil menggenggam tangan,

“Kini kau adalah siswa SMA 20! Hari yang baru akan dimulai! Keep fighting!”

---

“Bu, yah, kak, Reza pergi dulu ya, Assalamualaikum!” aku langsung keluar rumah,

“Tidak sarapan dulu ?” Tanya Ibu sambil berteriak .

“Tidak, Bu. Akan terlambat nanti.” Aku juga menjawab dengan teriakan agar Ibu dengar.

Tiba-tiba kakak muncul di depan pintu,

“Hati-hati ya! Selamat berjuang di sekolah baru!”

Aku menoleh ke arah kakak (tadi memasang tali sepatu), dan berkata ,
“Terima kasih!”

----

Setelah berjalan sekitar sepuluh menit , akhirnya aku sampai di depan sekolah baruku ini!

“Haha! Aku tidak terlambat!horee”

Aku memperhatikan dan mendekati sebuah palang yang berdiri tegak di samping pintu masuk, disana tertuliskan “SMAN 20 *******”.

“Hei, aku sekarang akan bersekolah di tempatmu! Salam kenal ya!” aku menyapa palang nama sekolah ini. Walau pun terlihat kurang waras, tapi aku senang melakukannya, lagi pula tidak ada seorang pun yang melihatku.

Tunggu dulu, tidak ada orang yang melihatku ?

Perasaan belum jam 7 lewat sepuluh ?
Tapi kenapa sudah sepi ya ?
Jangan-jangan…

---

Kini aku sudah berdiri di depan pintu sebuah kelas. Disebelahnya ada papan kecil bertuliskan X.7. Dengan tangan bergetar, aku mencoba membuka pintu tersebut dengan tangan bergetar.

Aku tidak berani memandang bagaimana isi kelas nanti, Aku selalu melihat ke bawah. Kelas ini pasti isinya orang-orang yang suka belajar, rajin, dan tidak suka kebisingan, karena itu tidak terdengar suara sedikit pun. Maka dari itu apabila aku masuk ke kelas tersebut, aku pasti akan menjadi pusat perhatian dan dilihat terus dari ujung kaki hingga kepala oleh orang-orang yang jenius.

Aku takut membukanya, tapi harus kucoba! Demi dia!!

“BRAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKK!!!” Ku buka pintu berjenis digeser itu dengan kuat, semua anak di kelas tersebut melihatku.
Benar saja dugaanku!

Mereka semua terdiam. Kaku, dan tidak bersuara sedikit pun. Aku melangkahkan kaki menuju ke dekat guru yang sedang mengajar, guru tersebut seorang wanita berkacamata yang berwajah tidak bersahabat atau sangar.

“Silahkan masuk! Ada keperluan apa ?” kata guru tersebut.

“Say.. saya..” dengan terbata-bata aku berusaha untuk mengeluarkan kata-kata dari mulut ditengah kegugupan yang luar biasa.

“Lu anak baru ya ? Biasa aja kali! Ga usah menggigil kayak orang kedinginan gitu!”

Tiba-tiba ada suara siswa laki-laki dari sudut kelas! Aku mencoba melihat anak itu, dia pun tersenyum dengan rambutnya yang berantakan. Aku tidak menyadari bahwa aku dan dia memiliki suatu ikatan. Ikatan yang sulit diartikan.

imanuela

harap commen dan ratenya ya

pokemon

ditunggu kelanjutannya

belum bisa koment dulu, masih awal2 seh, tp bhs nya menarik

Aness

Boleh juga

Ditunggu lanjutannya ^_^

coolmon

lanjut dulu, susah bwt komen klo msh awal2 gini. tp keknya bgs sih

Fendy_vanilla_latte

hmmm....
sepertinya bakalan seru neh..
jgn lama2 ya postingnya..
hehehehe

rhein_a

Hmm... lanjutan'ny mna yah?