It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yah, intinya becoz of sistem navigasi nya yg emang kacau, maintenance nya ga bener, dan disorientasi arah oleh pilot, pilot yg kurang kompeten (manajemen training pilot nya buruk), jadi kecelakaan adam air terjadi.
yang pasti, plus kekurangan dana (yang harusnya dibebankan ke adam air tp mreka nolak ngucurin dana pada awalnya, tp akhirnya deal, dan cuma bisa 1minggu, coz lagi2, kurang dana), blackbox adam air baru bisa diangkat 7bulan kemudian. parah...
nonton deh. akhirnya penasaran ttg that air crash, terpenuhi.
syukur deh, adam air udah di-suspend.
but nice post
that's about right, biaya operasi untuk recovery evidence dari plane crash memang sangat besar, apalagi kalau kecelakaannya di laut dalam dibawah 500 m dpl, karena pencarian tidak bisa lagi menggunakan penyelam ataupun kapal selam biasa (militer sekalipun, karena rata2 kapal selam militer hanya mampu menyelam hingga kedalaman 250-500 m dpl), so biasanya NTSB (badan penyelidik kecelakaan udara Amerika--setaraf KNKT kalau di Indonesia) menyewa robot kapal selam khusus, proses pencarian bisa memakan waktu berhari2 bahkan berbulan2 karena laut dalam biasanya sangat gelap, dan robot kapal selam biasanya hanya berbekal 1 lampu sorot (supaya irit energi).
Black box biasanya memancarkan signal yang dapat ditangkap oleh radar, sehingga mudah dilacak lokasinya, tetapi batere sumber energi didalam black box biasanya hanya bertahan hingga 30 hari, dan semakin lama, sinyal dari dalam black box biasanya melemah. makanya pencarian black box sebenarnya tidak boleh ditunda, karena berlomba dengan waktu. Belum lagi biasanya, semakin lama didalam air, penetrasi air kedalam kompartemen flight data recorder didalam black box juga makin parah, yang seringnya mengakibatkan rusaknya file rekaman pembicaraan kokpit dan data udara pesawat, artinya, semakin lama black box didalam air, semakin susah pula merecovery flight data recorder dari dalam black box.
maintenance yang cermat dan baik memang harga mati buat pesawat udara, ambil contoh kecelakaan di BA Flight 5390, pilot tertarik keluar dari kokpit karena kaca kokpit pesawat lepas, hanya dikarenakan ketidaktelitian engginer BA waktu mengganti SALAH SATU mur kaca kokpit, mur yang dipasangkan sedikit lebih kecil. Padahal British Airways salah satu airline kelas atas dan hampir tidak pernah memiliki masalah finansial untuk perawatan pesawat2nya.
Kecelakaan di BirgenAir Flight 301, juga bisa dibilang sangat disayangkan, flight ini pakai pesawat boeing 757 baru, air speed control dalam kokpit pilot dan co-pilot tidak sama (spedometernya gak cocok) yang kemudian mengakibatkan pesawat stall karena terbang dengan kecepatan yang terlalu rendah/pelan, hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa air speed control milik pilot malfunction karena tertutup sesuatu, ada 2 kemungkinan, pertama plester penutup tabung air speed yang ditaruh saat service lupa dilepas atau justru tabung itu tidak pernah ditutup hingga ada serangga yang buat sarang didalamnya, sehingga air speed control milik pilot malfunction. Yang lebih disayangkan lagi, saat air speed milik pilot mencatat kecepatan yang salah, sementara air speed milik co-pilot benar, pilotnya gak percaya dan merasa lebih senior, padahal seluruh indikator dalam pesawat menunjukkan bahwa pesawat terbang terlalu pelan, seperti yang ada di air speed milik co-pilot
Bukannya apa, kadang gw heran ketika bidang2 tertentu seperti dokter atau pilot lebih dibesar2kan pada tingkat prestise-nya aja dibanding beban tanggung jawab moral yang dibawa. Banyak kecelakaan pesawat terjadi karena human error, biasanya karena pilot tidak well trained, so kalo pemerintah, badan trasportasi udara dan airline gak bener2 menyeleksi pilot yang bener, kecelakaan2 kayak gini masih akan terus terjadi. Selain itu penumpang juga harus taat dengan peraturan penerbangan, gw sendiri (kalau di Indonesia) hampir setiap kali terbang, selalu aja berantem sama orang, entah itu ibu2 ato bapak2 yang walaupun udah diperingatkan supaya matiin HP mereka, tetep asyik nelpon ato nge-SMS, padahal pesawat sedang take-off. :evil: :evil:
serem nih, airline nya indonesia. btw, gw denger2 yaa, airline indonesia yang paling bagus (setidaknya paling bagus di indonesia yaa, dan ini jg katanya pilot2 itu) itu pigeon air, hehehe.... :roll: :P
gw juga sedang liat video youtube yang diatas, harus liat tuh yang rekaman aslinya, lebih menakutkan, ada kog di youtube....
Merpati maksud kakoii.....???, gak tau yah kalo mereka pilotnya bagus2, cuman kurang lebih satu setengah tahun ini, kalo pulang ke Indonesia untuk penerbangan domestik gw naek garuda, emang jauh lebih mahal sih dari airline2 laen, tapi gw lebih yakin karena garuda punya GMF (Garuda Maintenance Facility) bengkel pesawat salah satu yang terbaik di ASEAN (honestly, I can't afford garuda all the time, but what can you do).
dah raib kale
dah raib kale ............
u know so much ....
how come?
u know so much ....
how come?
Wah gw pecinta Air Crash Investigation di NGC, tapi belum ada serial Adam Air di TV, thanks ya Youtube nya~
kebetulan seneng baca aja, kalo sudah bete ama bacaan ditempat kerjaan gw, bacaan selingannya kadang gak tanggung2 he he he
selain itu slalu coba well informed kalo berurusan ama hal2 yang berhubungan dengan nyawa
banyak kog acara yang berhubungan dengan air crash accident, di Discovery channel ada Mayday, di history channel juga ada, cuman gw lupa nama acaranya