Satukan Tangan,Rayakan Keberagaman adalah suatu kalimat yang tepat dalam merayakan Idaho pada tahun 2009 ini. Kenapa ? Mengingat keberadaan kelompok homoseksual di Indonesia masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat hingga saat ini, walaupun tidak bisa dipungkiri perkembangannya di Indonesia tiap tahun terus meningkat. Homoseksual sebagai sebuah orientasi seksual yang berbeda masih distigma menyimpang yang semakin dilanggengkan oleh negara. Akibat tidak adanya perlindungan bagi kelompok Homoseksual sangat berdampak besar bagi dirinya dan akhirnya sering terjadi tindakan-tindakan diskriminasi yang ditujukan terhadap kelompok ini sehingga berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan negara yang tidak berpihak dan tidak berkeadilan. Ketidak-adilan tersebut disebabkan karena stigma negatif yang terbangun ditengah-tengah masyarakat sehingga menimbulkan rasa takut, tidak suka bahkan benci terhadap homoseksual. Situasi ini yang dimaksud dengan “homophobia”. Ketidakadilan terhadap kaum homoseksual disebabkan karena stigma yang terbangun ditengah-tengah masyarakat sehingga menimbulkan rasa takut,benci terhadap homoseksual.situasi ini yang bisa disebut “homophobia”. Seorang homophobia dapat berasal dari kalangan kelompok heteroseksual ataupun kalangan pribadi.
Praktek homophobia juga bisa dilihat terjadi di kalangan Pemerintah Indonesia. Implementasi yang bisa jelas terlihat adalah tidak didapatkannya akses-akses publik yang diperoleh kelompok homoseksual seperti pada layanan kesehatan, hak pekerjaan, jaminan sosial bahkan sampai keluarnya Perda-Perda dan Undang-Undang yang diskriminatif terhadap kelompok ini.
Deklarasi Montreal yang menetapkan pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya, dunia merayakan peringatan Hari Anti Homopobhia bahkan badan kesehatan dunia telah sepakat untuk mencabut homoseksual dari kategori penyimpangan atau gangguan kejiwaan. Indonesia juga ikut menandatangani deklarasi yang menghasilkan The Jogjakarta Principle, 29 butir prinsip-prinsip pemberlakuan hukum internasional Hak Asasi Manusia terkait orientasi sexual dan identitas gender, namun pada kenyataannya diskriminasi sebagai akibat dari homophobia masih terjadi dimana-mana. Ironisnya, sikap homophobia ini justru terjadi dikalangan pembuat kebijakan. Indikasi yang dapat kita dilihat jelas adalah kelompok homoseksual belum mendapatkan ruang yang sama dengan kelompok hetero terhadap akses – akses diranah publik. Selain itu juga pencabutan homoseksual dari penyakit kejiwaan ini sebenarnya sudah diakomodir dalam PPDGJ III yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan.
Pemerintah Indonesia yang telah mengadopsi Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik serta Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi Sosial Budaya dalam Undang-Undang No 11 dan 12 tahun 2005 tentang pengesahan kovenan tersebut, seyogyanya bisa mengadopsinya dalam produk legislasi yang dibuat. Kelompok homoseksual seharusnya tidak lagi mendapatkan diskriminasi, tetapi sebaliknya justru harus mendapat perlakuan yang sama dengan masyarakat yang lain.
Oleh karena itu, semboyan Satukan Tangan,Rayakan Keberagaman dirasa tepat untuk menjadi semboyan Idaho kali ini. Dengan adanya kegiatan yang akan dikerjakan bareng oleh Arus Pelangi, Institute Pelangi Perempuan, Forum Komunikasi Waria, Our Voice dan Yayasan Srikandi Sejati, bersama-sama bermaksud mengajak semua pihak untuk mulai membuka mata terhadap keberadaan kelompok homoseksual. Satukan tangan kita semua untuk bersama merangkul semua kalangan untuk merayakan keberagaman dalam mewujudkan Indonesia yang plural dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Dan yang terakhir, kami dari kelompok LGBT menghimbau kepada masyarakat untuk :
1. hentikan tindakan homophobia sekarang juga
2. gunakan hak pilih dalam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang untuk memilih pasangan presiden dan Wakil Presiden yang tidak homophobic.
Demikian Pers Release ini kami buat. Terus Berjuang kawan-kawan LGBT dan selalu teriakkan STOP HOMOPHOBIA
Atas Nama Panitia IDAHO Jakarta 2009
Arus Pelangi, Ardhanary Institute, Institut Pelangi Perempuan, Yayasan Srikandi Sejati, Forum Komunikasi Waria Indonesia, Our Voice
Comments
no offense lho
yang nggak bisa dibenarkan itu adalah tindakannya yang melakukan hubungan sexsual sesama jenis yang sangat tidak dibenarkan baik secara agama maupun sosial masyarakat
Biar bagaimanapun itu adalah sebuah Zina besar dan ingat friends itu sangat dan sangat di laknat tuhan dan ingat hukuman tuhan di akhirat kelak
Go find urself a place where you can fu*k urself. Dgn kata lain,fu*k off!
hihihihihi
Biar bagaimanapun orientasi sexsual sesama jenis tidak akan pernah dibenarkan sampai akhir jaman tiba.
Yups teman, sekali lagi apa yang kalian rasakan sekarang bukanlah suatu takdir tetapi lebih kepada sebuah ujian dan cobaan yang harus kita lalui
Yakinlah tuhan sayang sama kita selama kita berusaha dan berdoa untuk menjauhi apa apa yang di larangkan dan berusaha untuk melaksanakan apa apa yang di perintahkannya
Kita nggak tau kapan kita kembali padanya, selama kita masih bisa bernafas lakukanlah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan demi kehidupan yang kekal di akhirat kelak
wassalam
Some people are just this ignorant,eh?
Thank you for your attention darling,but it will be much better if u put out a thread of your own and not mess up in this thread,and better still if u put your thread somewhere else,not in boyzforum..
Heeeeeiiii... Ketemu lagiii. Perasaan tiap kali ketemu, isi postinganmu pasti gak jauh dari marah2 yang gak ada isinya. Kapan nih, memberikan argumen kontra yang berbobot dan tidak dimasuki emosi? Konon, orang lebih mudah menerima ide yang disampaikan dengan cara elegan dan santun.
Seorang aktivis lesbian dengan nada getir pernah mengkritisi rekan2 aktivis gay: "Is the gay identity so fragile that it cannot bear the thought that some people may not wish to be gay?" Tidak bisakah anda menerima kenyataan bahwa sahabat-baik ini juga tertarik secara seksual pada sesama jenis, namun merasa bahagia dengan jalan yang dipilihnya saat ini, meski jalan itu amat bertentangan dengan yang anda pilih? Mengapa tiap orang yang tertarik secara seksual pada sesama jenis selalu dipaksa oleh para gay lainnya untuk mendukung gerakan gay dan ide2 di belakangnya? Tidak bolehkah ada sebagian yang berbeda pendapat, menggunakan free will-nya, memilih jalur lain, dan berbagi pandangan dengan orang lain?
Dua orang mantan sahabat yang berpisah karena berseberangan pendirian bertemu di koridor sebuah gedung pemerintahan.
Si rambut putih bertanya: "Apa yang sedang kamu cari di sini?" (Sambil menuding kepalanya sendiri)
Si gundul menjawab: "Aku sedang mencari harapan."
Masing2 tahu bahwa keduanya berbeda sikap, tapi toh si gundul belum outus asa, masih mau mencoba membaca pikiran si rambut putih, siapa tahu tiba saatnya untuk kembali di sisinya dalam perjuangan mereka, seperti dulu.
Keduanya berseberangan sikap 180 derajat, namun mampu bertukar argumen dengan sangat elegannya, menunjukkan kecerdasan dan martabat yang dimilikinya.
Si gundul bernama Charles Xavier, dan si rambut putih bernama Erik Lhensherr.
Lah kalo begitu anda dan juga si pemilik nick "sahabat-baik" gak berhak juga dong memaksa orang yang SETUJU sama gerakan ini.
Gak ada yang maksa anda untuk setuju, anda lah yang justru maksa orang.
Kalo masuk ke tempat orang ikutilah aturan di tempat tersebut. Jelas2 ini forum untuk gay, dan gay-friendly, klo mau bikin aja forum sendiri, gak ada yg ngelarang kok.
hmmm lucu deh,buktinya dari semua komen disini kebykan hampir semuanya tidak menerima dan mlah mencela ide lu jadi apakah lo merasa udah elegan dan santun kah?wakakakaka bukti udah menjawab ^^V
wakakaka sahabat-baik tuh hanya straight penyusup yg ekstrim soal gay,bisa di lihat dari postingan awal2 bahwa dia bukan gay.lah lo sendiri juga berusaha memaksakan pendapat lo bahwa jalan yg lo sarankan yg paling benar,jelas sekali lo memaknakan gay yg tidak mengikuti himbauan lo adlh org2 yg salah yg tidak mau benar seperti cara lo pdhal kan org punya cara2 sendiri berbeda mengatasinya ko lo mau lgs nyama2in aja mrk ikut ama cara lo seh...
sotoy lg lo ah kita memaksa mendukung gerakan gay dan ide2 di blkgnya... klo ada yg ga mau ikut krn masih discreet bgt yah kita hargai lah,kita ga pernah maksa tuh.lo nya aja bersama dgn sahabat-baik dll komplotannya yg duluan memaksa dgn menakut2i kita dgn agama yah jelas kita komentar balik lah masa mau begitu aja di salahkan oleh org2 seperti kalian.klo kita ga mau aja,pasti kita di katain tidak membela agama fufufu jadi siapa disini yg maksa tepatnya?tepatnya lo lah org yg tidak bisa menerima perbedaan... :roll:
biar lo ga bingung nih gw perjelas lg.. pandangan lo kan untuk "mengubah" suatu perbedaan (gay) menjadi kebalikannya (straight) sedangkan pandangan kami "menerima" suatu perbedaan (gay) tetap di tempatnya (gay) jadi jelas lah pendapat sapa yg tidak mau menerima perbedaan walau pendapat kami kebalikan dari pendapatmu
Anyway oracle,as much as i adore you,i think ive got to set some things straight.
First of all,i'm (and im sure most members in bf are) very open to differing opinions..
Second, i never refrain you or anybody else from speaking ur opinion out loud..
Third, i believe that opinions should be voiced in the appropriate places..
Fourth, this THREAD is not the appropriate place for opinions such as given by sahabat baik. It would be better if he put on a thread of his own instead of messing around here
Fifth, boyzforum is a gay forum, which makes it gay-friendly. Non gay-friendly people should not post non gay-friendly postings. To exercise your free speech,go to another forum or better build ur own forum. Afterall,you dont teach chemistry in a math class right? Lol
Sixth, i'm still willing to be ur friend.. Ur smart and sexy. Hehe
gw setuju ama lo
sebenarnya gay itu gak dosa ( tidak punya ketertarikan thdp perempuan )
tapi perbuatan sex gay yg dosa
ini semuanya ujian
too bad
gw gak bisa hadapi ujian ini
jujur, gw gagal