Jakarta, 13 Mei 2009
Kepada Yth.
Kawan-Kawan
Di –
Tempat
Hal : UNDANGAN AKSI DAMAI IDAHO
Dengan Hormat,
Seperti kita ketahui bahwa pada tanggal 17 Mei 1975 WHO telah mengeluarkan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender/Transseksual (LGBT) dari kategori Mental Disaster (Gangguan jiwa). Momentum itu akhirnya ditetapkan sebagai Hari Internasional Melawan Homophobia atau International Day Against Homophobia (IDAHO) dan diperingati setiap tahunnya di berbagai negara di dunia. Adapun maksud diperingatinya IDAHO ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya pengakuan, pemenuhan, dan perlindungan hak-hak LGBT. Selain itu peringatan IDAHO ini juga digunakan untuk memberikan penyadaran dan pemahaman, baik kepada negara maupun kepada masyarakat, bahwa LGBT merupakan manusia normal. Satu-satunya perbedaan mereka hanyalah orientasi seksualnya.
Sehubungan dengan peringatan IDAHO tersebut, maka dengan ini kami bersama-sama dengan Organisasi LGBT (Institute Pelangi Perempuan, Ardhanary Institute, Yayasan Skrikandi Sejati, Forum Komunikasi Waria, Our Voice) mengundang kawan-kawan NGO untuk menghadiri dan berpastisipasi dalam acara Aksi Damai IDAHO dengan tema ”SATUKAN TANGAN, RAYAKAN KEBERAGAMAN”. Aksi Damai tersebut rencananya akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Mei 2009
Jam : 10.00 wib
Tempat : Bunderan HI
Untuk konfirmasi lebih lanjut, kawan-kawan dapat menghubungi :
Yuli (0817 600 4446)
Ajie (021-99205642)
Kamel (085 88036 9195)
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Semoga kawan-kawan NGO dapat hadir dan mengikuti Aksi Damai tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kelompok LGBT untuk melawan dan menghapuskan semua bentuk diskriminasi terhadap LGBT di bumi Indonesia ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
Hormat Kami,
Atas Nama Panitia IDAHO 2009
Arus Pelangi, Institute Pelangi Perempuan, Ardhanary Institute, Yayasan Skrikandi Sejati, Forum Komunikasi Waria, Our Voice.
Comments
bahwa LGBT merupakan manusia normal. Satu-satunya perbedaan mereka hanyalah orientasi seksualnya.
Wkkekeke duh itulah friend letak ketidaknormalanya, udah lah mas Toyo , akuian aja kalo orientasi sexsual sesama jenis itu adalah ketidaknormalan
masa gitu aja susah sih
duh teman teman jangan ikutan dech, APA KATA DUNIA
next hodup yg normal normal aja dech, hidup di dunia ini just sementara ok
see you
muncul lagi deh pengkhotbah satu ini, gak laku ya khotbahnya di forum2 laen makanya muter2 di boyzforum atau gay yang mencoba menipu dirinya sendiri
tenang aja, khotbahan2 fascist elo gak akan laku dan suatu saat akan mati karena gak punya pendukung,
Aih Toyo, tolol sekali, malu2in. DSM tidak bicara soal DISASTER. Mungkin yang kamu maksud sebenarnya adalah DISEASE, ya? Well, guess what: Salah lagi!!! Karena yang ada dalam itu buku adalah DISORDER. Secara terminologi, Dis itu artinya tidak, Order artinya teratur. Artinya, fenomena yang keluar dari tatanan baku atau keteraturan.
Pengkategorian normal-abnormal (atau kita katakan order-disorder) oleh manusia yang memiliki keterbatasan indrawi dan akali. Indra manusia serba terbatas, kita semua sudah tahu, banyak binatang yang indranya melebihi manusia. Akal memang instrumen yang kuat, tapi cenderung dikuasai oleh nafsu dan kebutuhan pribadi; Juga, seringkali amat tergantung pada pengetahuan yang sudah didapat, sehingga cenderung sulit untuk mengenali kebenaran2 yang belum terjangkau olehnya. Contohnya, gravitasi. Dari dulu gravitasi sudah ada, cuma sebelum Newton mengutarakannya belum ada yang mengetahuinya.
Kembali ke order-disorder, pengkategorian ini berdasarkan upaya akali melalui pembuktian sains, namun ingat: Sains pun berdasarkan metode (yang tidak lepas dari kelemahan) dan bisa dikalahkan oleh kepentingan politis. Karena itulah, kini semakin banyak ilmuwan yang skeptis terhadap keputusan APA yang menormalkan status homoseksualitas, karena saat itu bukti saintifik yang dijadikan landasan tergolong lemah, dan sarat tekanan politis lobby gay. Lagipula, studi Sandfort et al. (2001) di Belanda menemukan indikasi adanya intrinsic disadvantage dari homoseksualitas, padahal intrinsic disadvantage merupakan salah satu kriteria disorder dalam DSM-IV-TR. Artinya, sudah ada bukti ilmiah yang mendukung pendapat bahwa homoseksualitas adalah DISORDER.
Karena itulah, kita seyogyanya tidak menelan mentah2 dan cepat merayakan peristiwa itu. Lihatlah, bahkan dengan indera yang terbatas pun kita masih bisa melihat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini serba teratur, menganut hukum berpasangan. Desain anatomi tubuh kita antara laki2 dan perempuan pun saling melengkapi, tidak perlu alat bantu; Bahkan kalau disalahgunakan, misalnya untuk sodomi, akan segera timbul berbagai akibat yang destruktif. Meski ada binatang yang kedapatan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenisnya, namun itu sifatnya hanya situasional, dan kalaupun ada yang menetap, biasanya telah terjadi mutasi dalam skala yang amat nyata. Karena sifatnya hanya kasuistik atau perkecualian, tidak bisa ditarik jadi suatu hukum yang berlaku umum. Karena itu, sebaiknya jangan buru2 menyembah2 WHO dan membuang kitab2 suci tafsiran konservatif.
mas sahabat baik ini mungkin memang punya orientasi homoseksual juga seperti kita, tapi beda dengan anda, dia masih bisa membedakan mana yang namanya KETERTARIKAN, mana yang namanya SIKAP. Ketertarikan tidak selalu satu paket dengan sikap, artinya meski kita saat ini mungkin memang tidak punya kebebasan untuk tertarik pada selain sesama jenis, tapi kita masih bisa mempertahankan sikap untuk tidak menyetujui pelampiasan ketertarikan itu. Justru kemampuan untuk 'mengatasi' (to transcend) itu bukti nyata kemanusiaan, yang membedakannya dari hewan. Kalau hewan mah, dikasih naluri apapun dijalani, ada anaknya diembat juga. Tapi manusia punya kemampuan (free will) untuk merengkuh atau mengatasi naluri itu, sehingga layaklah pahala dan dosa disiapkan untuk manusia, bukan untuk hewan.
Kalau dikaitkan dengan undangan Toyo yang saya tebeli di atas mengenai perbedaan LGBT cumalah orientasi seksualnya, maka setelah saya baca pendapat2 mas sahabat-baik saya berkesimpulan bahwa ternyata TIDAK CUMA ITU! Mas sahabat-baik mungkin memiliki orientasi homoseksual, sehingga bisa dikatakan bahwa ia adalah seorang homoseks. Akan tetapi, ia tidak mendukung pelampiasan orientasi ini dalam wujud perilaku apapun seperti mendukung gerakan gay, ML dengan sesama jenis, dll. Berarti ia bukan gay, atau kalau disimpulkan: Mas sahabat-baik ini adalah homoseks non-gay. Mengenai apa itu homoseks non-gay, coba baca http://www.narth.com/docs/reparativetherapy-ch01.html .
Jadi, tertarik pada sesama jensi tidak mengharuskan orang untuk melampiaskan kebutuhan seksualnya dengan sesama jenis
Jadi, tidak semua homoseks itu gay,
Jadi, undangan toyo adalah untuk para homoseks dan transjender yang 'gay', bukan yang 'non-gay,'
Jadi, jangan heran lagi, ya?
Apa itu "menipu diri sendiri"? Umpama mas sahabat-baik ini mengakui bahwa:
Dirinya punya ketertarikan seksual pada sesama jenis,
Dirinya diciptakan untuk mengabdi pada Tuhannya,
Tuhannya melarang pelampiasan kebutuhan seksual pada sesama jenis,
Ia harus memilih mematuhi Tuhannya daripada melampiaskan kebutuhannya demi memenuhi pengabdiannya dan mendapatkan ganjaran yang lebih baik,
Segala sesuatu di dunia ini mengikuti keteraturan yang sudah dirancang Tuhan secara sistematis,
Dirinya harus mempersiapkan diri untuk kehidupan yang kekal sehingga rela mengorbankan kenikmatan dunia yang tidak kekal,
Dirinya percaya bahwa Tuhan selalu mengawasi dan tidak lengah mencatat pelanggaran dan perjuangannya,
Dimana letak menipunya?
itu adalah keseluruhan dari ?? dan apa tolok ukur itu diambil ??
apa berarti, mungkin disitu mas sahabat baik menipu (dirinya) ???
Tau nich khotbah muluu...
Knapa gak khotbah di Luar forum aja sich..
sok mengetahui tentang Hukum Keteraturan!!! sok tau tentang kehidupan Kekal!!! emangnya loe bisa buktiin???
Sok memahami nilai2 Tuhan!!
dan Sok Paling Benar!!
Waks... Loe duluan gih hidup kekal...!!
homoseksual non gay?hahaha... homophobic exactly... ga heran lah ada pihak luar dari straight yg ekstrim mengenai gay yg coba2 menyusup disini.. ada yg cuman kejar pahala doank,ada yg krn benci,ada yg coba mengadu domba,ada yg buat menghina,dll...
offering us truth based of lie with many mask..
lo berbicara seakan2 tuhan hanya menilai seorg manusia dari orientasi seksualnya aja... toh masih byk kebaikan lain dari gay yg bisa di lihat untuk masuk surga juga karena gay bukan termasuk dosa terbesar yg tidak di ampuni yg akan kekal selamanya di neraka kan hihihi
Dulu istilah gay dimunculin, justru supaya orang yg punya orientasi sejenis, gak dikaitin dg sex doang, makanya istilah gay dimunculin, Istilah gay itu punya makna yang lebih positif dari homosex. Jadi kalo homosex bukan gay itu maksudnya apa?
Makanya setau gw sebelum khotbah, orang itu harus punya basic pengetahuan yang luas dulu deh .
Sory nih kmrn dah di sms in, tp bs gak dtg, soalnya gak ada temen bareng .
Sory nih kmrn dah di sms in, tp bs gak dtg, soalnya gak ada temen bareng .
Nih salah satu fotonya
http://photos-a.ak.fbcdn.net/photos-ak-snc1/v3896/12/41/542543322/n542543322_1784912_3979199.jpg
http://photos-h.ak.fbcdn.net/photos-ak-snc1/v3896/12/41/542543322/n542543322_1784935_644563.jpg