It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hahaha ... Setuju sm lu bro @ser, str8 yg keras apalagi søk benci sama gay tuh cupu !
hasil dari debat itu yg gw tangkap, mengenyampinhkan homoseks itu penyakit atau bukan, pilihan atau takdir.. yg pasti homoseks itu kontroversial.. dalam artian, pastinya sesuatu yg kontroversial belum dapat diterima oleh semua orang.. walo ada yg menerima keberadaan homoseks, tp jgn menutup mata atas org2 yg menolak homoseks termasuk homophobic.. seperti halnya rokok, seseorang tidak dilarang untuk merokok tp si perokok harus menghargai org2 yg tidak merokok agar tidak terganggu oleh asap rokok..
gw merasa analogi homoseks dan rokok itu cukup identik.. ya itu pendapat pribadi sih..
gw memang lebih ada ketertarikan pada sesama jenis, tp gw ga mau mengakui sebagai homoseks.. gw berpendapat dan menyadari bahwa kehidupan ideal adalah kehidupan selayaknya heteroseksual.. dulu sempet suka cewe, tp kesini2 lebih banyak ngelirik cowo.. yah gw sih cari amannya aja..
yah back to you sih..
Sebagai gay, sy setuju dg tulisan TS tsb. Sy jg hny berharap, siapapun mereka setidaknya bisa menghargai dan menghormati posisi qta, sesama manusia tidak ada yg paling benar maka jangan menjadi manusia sok suci
Only God who has the last decision...
I don't know why I am gay. Maybe it's the way how the family raised me. Maybe it's how the environment treat me. Maybe it's the social interaction. Maybe something happened genetically and hormonally when I was in my mum's belly. Maybe it's gene. I don't know.
And I don't have the rights to blame my gayness on any of the maybe-list above.
Yes I am gay.
But honestly, I wished I were straight.
That would make life very much easier, that's what I thought.
I don't have to deal with fears of being rejected, bullied, scolded and harassed. I don't have to see my mum's crying if one day she knows (although I think she already feels that I am different than other boys). But I realized that I was wrong. Being straight or gay doesn't make any difference.
Whether you're straight or gay, you have problems.
And you have to deal with them.
Yes I am gay.
And I hate when people see or treat me differently just because I am gay.
Value and judge me for what I can do, my abilities, my achievement, my contribution to the society, not for whom I am attracted to and what I might do on bed with him.
Yes I am gay.
And I was born this way.
It is not something that I am proud of.
But I have accepted myself for the man I truly am.
And I just wish that you would do the same.
Demikian juga dengan kucing
read it...
https://imagizer.imageshack.us/v2/240x180q90/35/r8lu.jpg
https://imagizer.imageshack.us/v2/240x320q90/191/xzjx.jpg
saya br 16 tahun memang tapi g tau
kenapa saya merasa jadi sangat merasa
bersalah ketika saya jatuh cinta dengan
pria, dan lama kelamaan pikiran saya mulai
kacau dan terobsesi misal nya
-di jalan mata nyariin cowok ganteng, sexy,
manis[abnormal]
-klo nonton film yg di cari adegan cowok
ganteng ny, bukan inti cerita nya[gila kan]
-suka berfantasi ama cowok2 di sekitar
[autis]
-tidak bisa mencintai wanita seperti pria
lain nya[horible]
-tidak menyukai hobby pria sejati pada
umum ny[freak]
-lama kelamaan level terasa meningkat dan
akan menjadi pure gay yang di benci
masyarakat, agama dan moral
padahal gw br aja mengenal dunia tapi
kenapa gw jadi homo, temen2 gw di asrama
str8 kbykan
it bikin gw bingung akan jadi apa gw
kedepan ny jika hanya hidup mencintai gay,
padahal tidak ad keluarga gw yg gay dan
tidak ad pula yg mengajari ku menjadi gay
kenapa cuma gw yg gay? ,pedih bgt rasanya
memiliki kelainan ini
hidup terasa tertutup dari cinta, padahal
waktu kecil gw bayangin ny gw bakal
menikah punya anak dan hidup bahagia
sampai tua bersama sesosok wanita yang
menjadi pendamping hidup
seperti orang tua ku
tapi apa kenyataan ny sekarang?
Gw cuma seorang gay, tanpa cinta yang
normal, penuh dgn rasa sakit di hati dan
rasa dosa yg selalu menghantui tiap detik
ny,
rasa takut akan tuhan
karena secara tidak langsung dengan
menjadi gay berarti melanggar aturan
nya,rasa takut akan di jauhi teman klo
sampai mereka tahu yg sebenar ny, takut
klo orang tua dan keluarga tahu yg sebenar
ny klo anak satu2 ny yg mereka harapkan it
seorang yg tidak normal, mulut bisa berkata
bohong dan menjaga sikap, tapi apakah hati
nurani akan terus di bohongi ?
cc @agagaga