BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

~YOZ~ pg.8 >> paling bawah << grow OLD..

edited November 2009 in BoyzStories
WELCOME on MY New BLOGz...
dulu dah pernah buat..tapi thread nya error..jadi bikin baru lagi :wink:

oh iyahh...senin kemaren tgl 14 juli 2008, gw abis VCT lagi..alias TEST HIV lagi di RSUD Bekasi..semuanya bermula dari tuntutan pacar pas gw bilang klo tersebar gossip bahwa mantan gw terkena HIV AIDS atau Positif ODHA..

akhirnya..setelah diem2an beberapa hari...gw test HIV di RSUD Bekasi..sendirian...cuma ada biaya pendaftaran doank Rp.5000 disana..test darah hari senin..di ambil sample darah di Lab..trus disuruh pulang..


Besok nya, tepatnya selasa 15 Juli 2008, gw balik lagi ke RSUD ngambil hasil test..pas ketemu dokter konselor nya..gw di kasi memo tuk ambil hasil test di Lab..berjalan lah gw ke Lab..

pas udah gw ambil...gw ga brani ngintip tu kertas...padahl cuma dilipet n di streples doank..its easy to cheat...huhuhu..tp tetep ajah..gw masih deg-degan..hiohohohoho...

masuk ruang VCT..gw ditanya dokternya.."dah ngintip hasilnya lom?" "blom dok..(sambil senyum)"...

f_Picturem_f3a38be.jpg

ternyata hasil nya -PRAISE GOD!- masih non-reaktif..

kelar dari RSUD...gw langsung SMS ke Lumo klo gw Reaktif...dia langsung Telpon gw!!!

kwkwkwkwkwkkwkwkw....what a shock therapy...ehheheheh...

maap kan daku cintakuwh...


KEREN ITU TIAP HARI, TEST HIV 3 BULAN SEKALI...
UDAH PADA TEST LOM..??
«1345678

Comments

  • emang non reaktif artinya apa?
    setahu gw biasanya positif atau negatif gitu, baru kali ini denger no reaktif :?
  • selamat ...
    setelah ini perilakunya dijaga yah ^_^
  • Rasputin wrote:
    emang non reaktif artinya apa?
    setahu gw biasanya positif atau negatif gitu, baru kali ini denger no reaktif :?

    Hasil test VCT dimanapun hasilnya bukan positif atau negatif (emang test kehamilan :lol:) , melainkan hanya berupa reaktif dan non reaktif sajaGw ga tau definisi mendalam tentang sign ini. cuman ada beberapa perbedaan dari tempat biasanya gw test. Perbedaannya ada di lembar hasil test ajh kok.

    f_Lumograph09m_cce5cc3.jpg

    Nah itu hasil test dari tempat gw test di RSAL DR.Ramelan Surabaya.
  • Happy Blogging, Yos!
    (hahaha ... walau udah pernah punya BLOG!)

    Surprised aja ...

    Blog Pertama diisi dengan Hasil Test VCT!

    Baiknya diteruskan penyuluhannya, bu Dokter Yos! :lol:

    Pak Dokter Lumo juga terima test nggak?

    Gue mau periksa deh, asal dokternya Lumo :idea:
  • yoz_phat wrote:

    kelar dari RSUD...gw langsung SMS ke Lumo klo gw Reaktif...dia langsung Telpon gw!!!

    kwkwkwkwkwkkwkwkw....what a shock therapy...ehheheheh...

    maap kan daku cintakuwh...



    KEREN ITU TIAP HARI, TEST HIV 3 BULAN SEKALI...
    UDAH PADA TEST LOM..??

    Huh..kamu buat aku kehilangan nafsu makan tak permanen saiank :lol: :lol:
  • THE HIV ANTIBODY TEST: This test is often referred to as "The AIDS test". In reality, however, this is an HIV antibody test, not a test for the virus. The test is available to anyone with his or her informed consent. Antibodies are produced in the blood when one has an infection. HIV antibodies are produced in the blood of most people who have the AIDS virus. A sample of ones blood is tested for the presence of these antibodies.

    TIMING: Normally, HIV antibodies show up in the blood between 6 and 14 weeks after one has been infected with HIV. In rare cases, it takes longer than 14 weeks for antibodies to show up in the blood. Therefore one has to wait for 6 -14 weeks after having unsafe SEX, or share contaminated needles with an infected person before being tested. If the test is negative, a repeat test could be done after 6 months as long as the person does not engage in any risk activities during those months.

    NEGATIVE TEST RESULTS: A negative test result means there are no HIV antibodies in the blood, and that one is probably not infected with HIV at the time of the test. However it does not mean that one is immune to the virus or that one cannot be infected in the future. Whether the test is negative or not, one should not put one's self at risk in the future. You should start to practice safer sex e.g. be faithful to one partner, use latex condom, abstain from sex etc

    .POSITIVE TEST RESULT: A confirmed positive test means that one has been infected with HIV and can pass the virus on to others. It does not mean that one has AIDS or will develop AIDS. To stay healthy both mentally and physically, it is important to take action as soon as possible. Many people begin visiting a health care provider who is knowledgeable about HIV, who can monitor their health and help them decide what treatment to use.
  • jejakasby wrote:
    Happy Blogging, Yos!
    (hahaha ... walau udah pernah punya BLOG!)

    Surprised aja ...

    Blog Pertama diisi dengan Hasil Test VCT!

    Baiknya diteruskan penyuluhannya, bu Dokter Yos! :lol:

    Pak Dokter Lumo juga terima test nggak?

    Gue mau periksa deh, asal dokternya Lumo :idea:

    Aduh bang maaf, gw kan SMA nya jurusan IPS, nah sekarang lagi kuliah jurusan Komunikasi...mmmm coba deh hubungin lost, kali ajh dia ada bakat masuk Fakultas kedokteran :lol:
  • Rasputin wrote:
    THE HIV ANTIBODY TEST: This test is often referred to as "The AIDS test". In reality, however, this is an HIV antibody test, not a test for the virus. The test is available to anyone with his or her informed consent. Antibodies are produced in the blood when one has an infection. HIV antibodies are produced in the blood of most people who have the AIDS virus. A sample of ones blood is tested for the presence of these antibodies.

    TIMING: Normally, HIV antibodies show up in the blood between 6 and 14 weeks after one has been infected with HIV. In rare cases, it takes longer than 14 weeks for antibodies to show up in the blood. Therefore one has to wait for 6 -14 weeks after having unsafe SEX, or share contaminated needles with an infected person before being tested. If the test is negative, a repeat test could be done after 6 months as long as the person does not engage in any risk activities during those months.

    NEGATIVE TEST RESULTS: A negative test result means there are no HIV antibodies in the blood, and that one is probably not infected with HIV at the time of the test. However it does not mean that one is immune to the virus or that one cannot be infected in the future. Whether the test is negative or not, one should not put one's self at risk in the future. You should start to practice safer sex e.g. be faithful to one partner, use latex condom, abstain from sex etc

    .POSITIVE TEST RESULT: A confirmed positive test means that one has been infected with HIV and can pass the virus on to others. It does not mean that one has AIDS or will develop AIDS. To stay healthy both mentally and physically, it is important to take action as soon as possible. Many people begin visiting a health care provider who is knowledgeable about HIV, who can monitor their health and help them decide what treatment to use.

    Tes HIV Download versi PDF


    Apakah Tes HIV Itu?

    Tes HIV memberi tahu kita apakah kita terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS. Tes ini mencari antibodi terhadap HIV. Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman tertentu.

    Ada tes lain terkait HIV, yang dipakai setelah kita mengetahui dirinya terinfeksi HIV. Tes ini mengukur jumlah virus dalam aliran darah kita (tes viral load, lihat Lembaran Informasi (LI) 125), dan tingkat kerusakan pada sistem kekebalan tubuh kita (tes CD4, lihat LI 124).

    Apakah Proses Tes HIV?

    Untuk tes HIV, contoh darah kita diambil dengan jarum suntik. Contoh darah ini dikirim ke laboratorium untuk dites. Jika tes pertama positif (atau kadand disebut ‘reaktif’), hal ini menunjukkan kemungkinan kita terinfeksi HIV, tetapi dua tes lagi dilaksanakan dengan cara berbeda untuk meyakinkan hasilnya benar. Ini biasa diurus oleh tempat tes tanpa kita diketahui. Kadang laboratorium juga melaporkan angka non-reaktif (mis. non-reaktif, 0,34). Angka ini tidak ada relevansi dan dapat diabaikan.

    Sebelum darah diambil, kita wajib diberi konseling oleh seorang konselor yang terlatih. Di antara yang lain, konseling ini akan memberi informasi dasar tentang HIV dan AIDS, manfaat dan kerugian kita mengetahui apakah kita terinfeksi, dan bagaimana kita akan bereaksi jika nanti hasilnya positif. Setelah itu, kita diminta menyetujui sebelum darah diambil. Kita juga wajib diberi konseling lagi oleh konselor yang sama saat hasilnya sudah ada. Hasilnya hanya boleh diberikan pada kita, dan tidak boleh diberikan pada orang lain tanpa persetujuan kita. Tempat melaksanakan tes bertanggung jawab untuk meyakinkan kerahasiaan nama kita dan hasil tes.

    Namun, jika kita di bawah umur, orang tua atau wali kita boleh mewakili kita. Sayangnya, di Indonesia, tidak jelas usia berapa sebenarnya ‘di bawah umur’.

    Hasil tes tidak wajib dilaporkan ke pemerintah. Ada beberapa tempat tes yang tidak mewajibkan kita memberi nama atau identifikasi. Ini disebut tes tanpa nama atau anonim.


    Kapan Sebaiknya Kita Dites?

    Jika kita menjadi terinfeksi HIV, biasanya sistem kekebalan tubuh baru membentuk antibodi setelah tiga minggu hingga tiga bulan. Ini disebut masa jendela. Jadi, jika kita merasa kita terpajan, atau melaksanakan perilaku berisiko tertular HIV, kita sebaiknya menunggu tiga bulan sebelum kita dites. Kita juga dapat langsung tes, dan mengulangi tes setelah tiga bulan. Selama masa jendela ini, tes antibodi akan menunjukkan hasil negatif (kadang disebut ‘non-reaktif’), tetapi walaupun begitu, jika kita sudah terinfeksi kita dapat menularkan orang lain.

    Apakah Ada Macam Tes yang Bekerja Lebih Cepat?

    Tes viral load mencari potongan genetik HIV. Bibit ini terbentuk sebelum sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi. Tes viral load tidak biasa dipakai untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi, karena tes tersebut jauh lebih mahal dibandingkan tes antibodi. Selain itu, tingkat hasil yang salah sedikit lebih tinggi.

    Apa Artinya Jika Kita Positif?

    Hasil positif atau reaktif berarti kita mempunyai antibodi terhadap HIV, dan itu berarti kita terinfeksi HIV. Kita seharusnya menerima hasil tes dari konselor, yang akan mengetahui kita apa maksudnya pada kehidupan kita, dan bagaimana kita dapat memperoleh layanan dan dukungan kesehatan dan emosional.

    Hasil positif bukan berarti kita AIDS (lihat LI 101 untuk informasi lebih lanjut). Banyak orang yang positif tetap sehat untuk beberapa tahun, dan sering tidak langsung perlu dipakai obat apa pun.

    Jika hasil tes kita negatif dan kita tidak terpajan HIV selama tiga bulan atau lebih, maka kita tidak terinfeksi HIV. Sebaiknya kita tetap melindungi diri dari infeksi HIV (lihat LI 150).

    Apakah Kita Dapat Mempercayai Hasil Tes?

    Hasil tes antibodi untuk HIV adalah benar untuk lebih dari 99,5 persen tes. Sebelum kita diberi hasil positif, tes diulang dua kali sebagai konfirmasi.

    Ada dua keadaan khusus yang dapat memberi hasil yang salah:

    Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang HIV-positif dapat menunjukkan hasil positif untuk beberapa bulan karena antibodi ibu diarahkan ke bayi yang baru lahir. Walaupun si bayi sebenarnya tidak terinfeksi, dia mempunyai antibodi terhadap HIV dan hasil tes akan positif. Tes lain, misalnya tes viral load, harus dipakai jika hasil yang benar dibutuhkan lebih cepat.

    Seperti dibahas di atas, orang yang baru terinfeksi dapat menunjukkan hasil negatif (non-reaktif) jika mereka dites terlalu dini sejak terinfeksi dengan HIV.

    Garis Dasar

    Tes HIV biasanya mencari antibodi terhadap HIV dalam darah. Sistem kekebalan tubuh kita membuat antibodi ini untuk melawan HIV. Biasanya dibutuhkan tiga minggu hingga tiga bulan untuk membentuk antibodi tersebut. Selama masa jendela ini, tes kita tidak akan menunjukkan hasil positif walaupun kita terinfeksi. Tes HIV biasa juga tidak bekerja untuk bayi yang baru lahir pada ibu yang terinfeksi HIV.

    Kita dapat dites di beberapa tempat tanpa kita harus memberi nama kita.

    Hasil tes yang positif (reaktif) berarti kita terinfeksi HIV, tetapi tidak berarti kita AIDS. Jika kita memang HIV-positif, sebaiknya kita belajar tentang HIV, dan mempertimbangkan bagaimana kita dapat melindungi kesehatan kita.
  • hai yoz, alo rasputin juga :D

    kaga nyambung ya.. gua rasa gua tau jawabannya kenapa non reaktif yang ditaro, yup karena yang dites itu antibodi, alias ada suatu bagian di darah putih yang namanya cd4, ini tuh tugasnya perang lawan pirus, kalo kita kena pirus, biasanya jumlah cd4 (si leukosit) akan beda dengan jumlah orang yang kaga kejangkit HIV. dan dulu sempet gua tulis kenapa perlu tes sampe berkali2 bahkan dari yang lumo katakan test 2 kali aja itu masih kurang, kenapa ??

    1. Fase si virus itu ada 3 (namanya window period) :

    Fase asimptomatik, a artinya kaga ada.. symtomp - gejala..

    nah di fase ini, si virus sebenernya udah masuk, tapi si virus lagi bobo di dalem tubuh si carrier.. alias nunggu saat yang tepat untuk menggandakan dirinya, soale percuma kalo dy nyerang tubuh saat si tubuh lagi dalam kondisi fit.. untuk keterangan waktunya bisa diliad di koment si rasputin..

    Fase simptomatik
    ini mulai ada gejala, transformasi si HIV menjadi AIDS, penyakitnya ya penyakit biasa macem penyakit kambuhan (gua lupa istilahnya, seinget gua opportunistik) seperti flu, batuk, mencret dan el el.. cuma bahasa kerennya macem TBC, Sarkoma Kaposi, Candida Albicans, Herpes Zoster, Infeksi mulut yang disebut sebagai Oral Hairy Leukoplakia..

    Terakhir fase yang tinggal nunggu waktu kalo lu kaga bener penanganannya, perawatan paliatif aja untuk fase terakhir ato yang kita sebut sebagai fase AIDS - fase HIV+ alias carrier (terjangkit).

    Jadi nonreaktif itu benar karena yang ditest itu kan pada waktu itu (current state) tapi untuk ke depannya kita gak tahu, karena yang ditest bukan si virus tapi katalis lain yaitu adakah perubahan jumlah leukosit pada tubuh si VCT..

    2. kalo itu udah ditest, alias kemarin, dan hasilnya nonreaktif, berarti si orang yang di tes ini (dalam hal ini yoz) sebelum 6 bulan ke belakang masi bersih (contoh aja tgl 18 july testnya, jadi sebelum tgl 18 januari yoz masih clean), termasuk partner2 sexnya :roll: :roll: , untuk tahu saat ini negatif ato positif, ya tunggu 6 bulan lagi ke depan dan test lagi :) referensi gua ama rasputin sama, walo ama NGO gua udah di alihbahasakan ke Indo.. hohoho Jadi ya nonreaktif :D

    Karena itu meski nonreaktif jgn seneng dulu :wink: tetep kita harus jaga kondisi tubuh, dan kelamin kita, coba baca "Apa Artinya Jika Kita Positif?" di koment lumo.

    Kalo si bapak ama ibu HIV+ ada program biar anaknya kaga positif juga, ini bener2 butuh komitmen dari si pasangan, namanya PMTCT (gua rada ragu, tapi Prevent Mother To Child Transmission).. hehehe ini program ga jamin 100 % si anak bakal HIV negatif tapi 50 50.. dan harus operasi caesar.. :D :D :D udin ah.. kangen jadi fasilitator AIDS lagi daku ;p
  • the most important is SAFE SEX!
    and no discrimination towards ODHA/OHIDA!

    yoz kalau ragu sebaiknya tes ulang lagi beberapa bulan ke depan...prinsipnya sih gw setuju ma hino
  • THX for ALL...

    satu hal yg udah gw tanemin sebenernya adalah :

    gw dah mulai do something buat masa depan gw..dan gw harap gw bisa pegang itu buat kebahagiaan masa depan gw ama Lumograph..heheheh..

    palagi yg basically gw dulu doyan ONS sana sini..nelen peju sana sini...huhuhu...its began at middle of 2006..saat gw merasakan kebebasan dunia luar..yaitu pas gw udah kuliah...
    yahhh..gw harap gw ga dapet apa2 dari mereka selain kepuasan fisik..ga berikut penyakit nya..hehehehh

    hhhmmm....

    Thx buat penyuluhannya...gw ga bisa baca smuanya secara detail...yg gw taw..asal gw ga gonta ganti pasangan...klo kebelet ya pake kondom...i am 70% SAFE...kenapa 70% safe...gw juga masih ga yakin ada penyakit2 lain yg bisa kena lewat rimming...oral kenti..bahkan kissing...sapa taw doi sariawan n darahnya ketelen..ehhehehh...serem ama HEPATITIS...huhuhuhu

    hhmmm....

    sekali lagi..thx buat Lumograph as my Husband (we are husband and husband u know..ehheheh..), rasputin, charmingazer ama hino....

    THX! :wink: :wink: :wink: :wink:
  • yoz_phat wrote:
    THX for ALL...

    satu hal yg udah gw tanemin sebenernya adalah :

    gw dah mulai do something buat masa depan gw..dan gw harap gw bisa pegang itu buat kebahagiaan masa depan gw ama Lumograph..heheheh..

    palagi yg basically gw dulu doyan ONS sana sini..nelen peju sana sini...huhuhu...its began at middle of 2006..saat gw merasakan kebebasan dunia luar..yaitu pas gw udah kuliah...
    yahhh..gw harap gw ga dapet apa2 dari mereka selain kepuasan fisik..ga berikut penyakit nya..hehehehh

    hhhmmm....

    Thx buat penyuluhannya...gw ga bisa baca smuanya secara detail...yg gw taw..asal gw ga gonta ganti pasangan...klo kebelet ya pake kondom...i am 70% SAFE...kenapa 70% safe...gw juga masih ga yakin ada penyakit2 lain yg bisa kena lewat rimming...oral alat vital..bahkan kissing...sapa taw doi sariawan n darahnya ketelen..ehhehehh...serem ama HEPATITIS...huhuhuhu

    hhmmm....

    sekali lagi..thx buat Lumograph as my Husband (we are husband and husband u know..ehheheh..), rasputin, charmingazer ama hino....

    THX! :wink: :wink: :wink: :wink:

    dota ikut dukung... husband and husband...
    What a couple!
    krn dota jg dah ngalamin
  • selamet yah yos....

    huh, gw ja blom pernah brani buat VCT

    takut klo tiba2 ternyata hasilnya reaktif...

    blom sanggup sama skali buat ngadepin kenyataan itu :)
  • PoLLuX wrote:
    selamet yah yos....

    huh, gw ja blom pernah brani buat VCT

    takut klo tiba2 ternyata hasilnya reaktif...

    blom sanggup sama skali buat ngadepin kenyataan itu :)


    buset...... mang kemaren loe pake timun gak dicuci dulu pollux??? makanya laen kali dicuci dulu dong timunnya
  • great!

    i salute you.
Sign In or Register to comment.