Berhenti Menilai Pria dari Ukuran Fisiknya

egosantoso

masih dalam kategori copas...
mmang ini tips buat wanita.
tpi trgantung anda mnilainya...
mngkin sangat brmanfaat bagi smua kalangan, bukan cuma wanita

******************************

WANITA sering
menghakimi pria dari penampilan atau
sesuatu yang terlihat sebelum benar-
benar mengenalnya. Padahal, tidak ada
manusia yang sempurna di dunia ini.
Berikut beberapa hal yang sering dinilai
luarnya saja oleh wanita, sebagaimana
dilansir dari Yourtango, Senin
(2/2/2015).

Tinggi badan

Apakah dia lebih pendek dari Anda?
Rupanya, ini bisa memicu perbedaan
besar. Banyak wanita yang
mempermasalahkan hal ini sebab wanita
sebenarnya ingin pria yang bertubuh
lebih tinggi.
Anda seharusnya lebih
mempertimbangkan kekuatan yang lain
tentang maskulinitasnya. Pria bertubuh
tinggi belum tentu gentleman kan?
Singkirkan high heels Anda saat
bersamanya, atau bahkan jika dia
seorang yang percaya diri, dia tidak akan
mampedulikan hal tersebut.

Penghasilan

Banyak pasangan yang suaminya
memiliki gaji dibawah istri, tapi mereka
baik-baik saja. Harusnya Anda bisa
belajar dari itu. Kita semua memang
menginginkan pasangan yang punya
penghasilan lebih tinggi. Meski begitu,
Anda patut bersyukur karena tidak
dilarang untuk bekerja, atau melakukan
sesuatu yang disenangi.
Tujuan keseluruhan adalah bekerja sama
untuk menciptakan kehidupan yang
besar, tanpa tekanan beban keuangan.
Bukan soal besaran gajinya, melainkan
lebih tentang bagaimana dia mengelola
penghasilan dan tanggung jawab
keuangannya.

Gaya berdandan

Wanita kerap menilai pria dari pakaian
yang dikenakan. Pria berpakaian kemeja,
berjas, dan berdasi sepertinya lebih
menarik daripada yang mengenakan
pakaian santai. Meski begitu, seharusnya
Anda tidak perlu mempermasalahkan ini.
Temukan mereka dengan pengarah gaya
favorit Anda, dan dia siap menjadi pria
yang baru.

Profesi

Ada banyak atribut yang dimiliki pria.
Wanita kerap terjebak menilai mereka
dari profesinya. Pria yang bekerja
kantoran cenderung lebih dipilih
daripada mereka yang berdagang atau
kerja di bengkel. Padahal, siapa yang tau
kedepannya.
Bukankah Anda pernah mendengar jika
banyak pengusaha yang memiliki
penghasilan lebih besar daripada mereka
yang bekerja di kantor? Terpenting
adalah, mereka selalu memperlakukan
Anda dengan baik dan tetap bertanggung
jawab pada kewajibannya. Jangan
memilah orang berdasarkan profesi yang
mereka pilih.

Ketampanan

Bukan salah seorang pria jika ia
dilahirkan dengan wajah tidak tampan.
Wanita sering mempermasalahkan
ketampanan seorang pria. Bukankan tak
semua wanita juga cantik? Ladies, pria
yang tampan dan terawat bisa saja
sama-sama menghabiskan jatah kosmetik
Anda.
Ingat, tak selamanya ketampanan
itu abadi. Bahkan, pria tampan juga
memiliki kemungkinan sangat besar
untuk ditaksir wanita lain.



semoga bermanfaat

adhywibawa

Tapi kesetaraan itu tetap penting lho. Pasangan yang relatif setara umumnya bisa lebih langgeng dibanding yang tidak setara. (maksudnya: misal, profesi mirip, penghasilan mirip, postur mirip, dll)

Cortana

adhywibawa wrote: »

Tapi kesetaraan itu tetap penting lho. Pasangan yang relatif setara umumnya bisa lebih langgeng dibanding yang tidak setara. (maksudnya: misal, profesi mirip, penghasilan mirip, postur mirip, dll)

Hingga jenis kelamin pun mirip

exel_badboy

Masing-masing punya preferensi ;;)

egosantoso

Selena wrote: »

adhywibawa wrote: »

Tapi kesetaraan itu tetap penting lho. Pasangan yang relatif setara umumnya bisa lebih langgeng dibanding yang tidak setara. (maksudnya: misal, profesi mirip, penghasilan mirip, postur mirip, dll)

Hingga jenis kelamin pun mirip

hahahahahahahaha

exel_badboy wrote: »

Masing-masing punya preferensi ;;)

iya bro

McLaughlin

Banyak variabel penentu kelanggengan suatu hubungan. Variabel yang absolut dan nge-klik ya beda-beda

raroma

Judulnya aneh "Jangan Menilai Pria dari Ukuran Fisik". Berarti fisiknya sudah terukur donk? Dan ukuran kan memiliki nilai. Hm...
Mgkn seharusnya berjudul " Jangan Menilai Pria dari Fisiknya Saja".
#LUPAKAN

Setiap org memang pny kriteria masing2 kok dan itu hak mereka untuk menjadikannya standar untuk mencari pasangan. Kalau dirasa anda tak selevel dgn kriteria tersebut ya cari orang lain aja yg anda termasuk dalam kriterianya. Pasti ada dan bisa jadi dia jodoh anda. Biarkan mereka dgn dunianya dan jalani dunia anda dgn pasangan anda. Tunjukkan mana yg lebih bahagia.

rigil

idealis

crotcrot

nilai dari kontolnya

extragravity

adhywibawa wrote: »

Tapi kesetaraan itu tetap penting lho. Pasangan yang relatif setara umumnya bisa lebih langgeng dibanding yang tidak setara. (maksudnya: misal, profesi mirip, penghasilan mirip, postur mirip, dll)

setuju bingit sama @adhywibawa

terutama di zaman materialistik ini, gak akan ada kisah rakyat jelata nikah sama keluarga raja atau bangsawan. itu cuma ada di dalam dongeng.

arif_jogja

jangan nilai fisiknya, nilailah propertinya.
*eh

Cortana

arif_jogja wrote: »

jangan nilai fisiknya, nilailah propertinya.
*eh

Itu salah satunya arif ! ) )

codycummingfans

Properti??? Properti dlm CD???

Kiyomori

ayo nilainya apa A B C D?

G21

exel_badboy wrote: »

Masing-masing punya preferensi ;;)

coolness

okka777

adhywibawa wrote: »

Tapi kesetaraan itu tetap penting lho. Pasangan yang relatif setara umumnya bisa lebih langgeng dibanding yang tidak setara. (maksudnya: misal, profesi mirip, penghasilan mirip, postur mirip, dll)

setuju sama yang ini dan kayaknya sudah banyak dijumpai dimana2. guru menikah dengan guru, dokter menikah dengan dokter, dan tentara menikah dengan keluarga tentara. no offense and nowadays "don't judge book by it's cover udah menjadi some bullshit thing for sure."