~Drabble~
Cuma cerita pendek. (bener-bener pendek) XD
Sore hari, Di bangku panjang itu.. di sebuah taman yang lumayan sepi.. Disitulah ia melihat seorang lelaki yg sedang duduk sambil menundukan kepalanya dalam. Apabila dilihat secara teliti dapat terlihat getaran halus dari bahunya. Tanpa bertanyapun ia tahu bahwa lelaki itu sedang menangis..
Ia ingin menghiburnya. Ia ingin berada disampingnya, menenangkannya, menghapus air matanya, dan memeluknya.
Tapi ia bukanlah siapa2, ia hanya seorang pecinta yg tak berani menujukan wujudnya di depan orang yg dicinta. Hanya berani menguntit dan memperhatikan dari kejauhan. Apakah ini kesempatan baginya untuk menunjukan diri? Apakah ia berani?
Dengan membulatkan tekatnya ia mencoba menghapiri lelaki tersebut.
Ditepuknya bahu lelaki tersebut dan menyapanya.
"he-hei, ka-kau tak apa? Kenapa kau berada di sini?" tanya si pencinta dengan suara yang bergetar karna gugup.
Merasa ada yang menepuk bahunya, lelaki itupun mendongakkan kepalanya. Dan terlihatlah sungai air mata di pipi lelaki itu.
Sang lelaki menatap sang pecinta dengan mata yang memerah dan dengan tatapan yang sedikit memelas.. Dan dengan (kebanyakan kata 'dengan' wooy xd) bibir yang sedikit bergetar, sang lelaki bergumam pelan.
"swhswhswh"
tapi sayang, ucapan sang lelaki tak terdengar oleh sang pecinta.
sang pecinta berusaha memberanikan diri. ia berlutut di depan sang lelaki. tangan kanannya memegang lutut sang lelaki dan tangan kirinya memegang pipi lelaki itu. kemudian berkata. "ada apa? ceritalah. mungkin kau akan baikan setelah bercerita"
sang lelaki bergumam kembali. tapi sayang sang pecinta tak mendengar lagi apa yg di katakan sang lelaki.
"apa?" dengan suara yang lembut sang pecinta berujar dan semakin mendekatkan wajahnya kepada sang lelaki.
dengan suara yang semakin mengecil, sang lelaki itu kembali bergumam.
tapi kembali tak terdengar. dengan keberanian extra sang pecinta pun akhirnya semakin mendekatkan telinganya ke depan mulut sang lelaki, kemudian berujar "Appaahh???" raut wajahnya benar2 menunjukan rasa penasaran yg luar biasa. dan tanpa sengaja ia menepukkan tangannya yang berada di pipi sang lelaki..
sang lelaki sedikit berjengit dan kemudian berteriak sambil memegan pipinya yg di tepuk" GW SAKIT GIGI BE**********OO"
sang lelaki itu menendang sang pecinta hingga terjengkan(?) kebelakang dan pergi meninggalkannya sambil terus menangis, mengelus pipinya yg sedikit membengkak.
sang pecintapun hanya bisa jongkok di bawah pohon yg berada di samping bangku panjang itu sambil korek-korek tanah. diwajahnya yg penuh dengan air mata dan ingus itu tergambar jelas cetakan sepatu sang lelaki tersebut. ~ poor sang pecinta.. ~
Selesai
Hehehe.. aneh ya? ^~^')a
Comments
baru kali ni da cerpen yg bertemakan humor...
hahhahahah...salut sama penulisnya...salam kenal
salam kenal juga @TigerGirlz
salam knal kak @Zarfan ceritanya lucu
@rigil : amin
@YogaDwiAnggara : hihi TigerGirlz punya ekor XD
ya, salam kenal juga.. dan terima kasih
jadi pengen ngtawain diri sendiri
hahhahhahahhahaha