Halo guys, mau curhat sekalian mau tau pendapat kalian bagaimana dengan pengalaman/uneg2 aku. Ini ada kisah pengalaman pribadi aku ( bukan cerita gay fiktif seperti di thread sebelah, mgkn keliatan berlebihan/ga masuk akal, tapi ya, emang begini adanya). Curhat aku ini agak mendetail, karena aku ingin teman2 semua bisa merasakan apa yang aku rasakan, dan hopefully bisa dapat saran dari kalian semua.
Tahun 2004 aku kuliah diluar kota dan hidup ngekost disana. Aku aktif di beberapa komunitas di kota tempat aku kuliah. Dimasa2 akhir kuliah sekitar akhir tahun 2007, aku kenalan dengan seorang teman dengan inisial ‘D’ di komunitas yang aku join. Disana si D baru saja merantau dari bandung dan sedang mencari kerja. Aku dan D ditugaskan untuk mengerjakan satu event bersama, dan suatu waktu aku mengajak dia ke kostku untuk mengerjakan tugas event ini berhubung si D ga punya computer. Akupun mengajak dia untuk menginap jika weekend tiba, dan dia setuju. Sekedar info, aku blum pernah ngajak teman kuliah untuk nginap dikost, dan si D org pertama yang aku ajak. Dia orangnya ramah, suka becanda (kadang jayus dan garing), pemikirannya sangat2 kreatif (dia berjiwa seni sekali).
Singkat cerita, hubungan kami semakin dekat, setiap hari sepulang dia bekerja, selalu dan pasti meng-sms aku hanya untuk bertanya ‘how was your day’ atau sekedar bercerita tentang kerjaan dia atau kuliahan aku. Dan malam sebelum tidur, kita selalu ngobrol ditelp setidaknya sejam atau 2 jam, ngobrolin tentang background masing2 (secara kita baru kenal), lahir dimana, kuliah dimana, masa kecilnya gmana, ampe topic makanan favorit apa, semua diomongin. Kadang aku juga merasa aneh/pantas gak ya/ dia mikir aneh2 gak ya soal aku/ berlebihan dengan rutinitas kami selama ini, tapi toh kami terus melakukannya.
Si D hampir setiap jumat atau sabtu nginap dikost aku. Kamar kost aku kecil, ada lemari baju dari kayu, meja belajar, meja TV dan 1 queen-size bed, ya sedikit berlebihan untuk seorg anak kost. Sebenarnya kamar itu khusus buat disewakan untuk pendatang yang menyewa perhari/sebulan. Kami kadang hanya nyantai dikost, tiduran sambil nonton TV, ngobrol.
Di awal dia mulai nginap di kost aku, kami sering becanda ditempat tidur, kami layak nya lagi wrestling, plintir sana plintir sini,putar sini putar sana dan sesekali aku suka mencubit putingnya dan dia membalas juga. Dan ketika kami berdua sudah ngos-ngosan, kita rebahan, aku tidur dikanan dan dia dikiri. Aku emang dasarnya usil, selalu mencubit putingnya ketika dilagi rebahan, dan tanpa sepengetahuan aku, dia menarik tangan kananku, diletakkan dibawah kepalanya, layaknya pasangan yang sedang cuddling/berpelukan mesra di tempat tidur. Dengan posisi seperti itu, aku terkadang pura2 memeluk dia dengan kaki kanan tepat berada di atas penisnya (tapi aku tidak merasakan penisnya ngaceng), menggigit putingnya, dan surprisingly, dia tidak risih dengan hal2 ini. Sebelum tidur ,kami biasanya ngobrol2, tidak ada jarak antara kedua bantal kepala, jadi ketika kami berdua ngobrol berhadap2an , jarak antara mulut ke mulut hanya sekepal tangan org dewasa. Layaknya pasangan suami istri yang sedang ngobrol malam di tempat tidur.
Malam ketika tidur, aku terbangun karena sesak pipis, tapi mencoba menahannya hanya untuk bisa pura2 memeluk dia dari samping ( secara dia bakal mikir aku melakukannya secara tidak sadar waktu tidur), dan aku menahan pipis sampai pagi. Ketika bangun pagi, aku selalu membangunkannya dengan ngajak becanda, pura2 meluk2 dia, megang2 putingnya, dan lagi dia TIDAK RISIH dengan hal ini.
Aku tidak tahu apakah sewaktu tidur, dia terbangun ketika aku memeluk dia (dia hanya tidur tenang, dan tidak bergerak), dan keesokkannya dia selalu saja mengantuk. Aku pernah menyindir dia, ‘siang2 gini kok uda ngantuk’, dan dia hanya menjawab ‘kamu sih gangguin aku tidur semalam’. Loh?? Apa mungkin dia terbangun ketika aku memeluk2 dia pas lagi tidur?
Rutinitas ini kami lakukan beberapa bulan, hubungan kami semakin dekat. Tapi aku ga bisa dan takut nyatain perasaan aku kedia. Aku takut semua org tau kalo aku gay, aku punya reputasi baik di komunitas, dikuliahan, dan aku ga mau semua berantakan nantinya.
Tahun 2008 july, aku balik ke kota asalku, karena kuliah ku sudah kelar, dan mau membantu orang tua mengelolah usaha family. Ini keputusan paling sulit karena selama beberapa bulan ini aku sangat enjoy berteman dengan si D. Dia pernah bertanya ke aku, ‘apakah ada sesuatu yang bisa merubah keputusanku dan tetap tinggal dikota ini?’. Aku hanya bisa menjawab tidak. Aku terus berpikir2 apa maksud dari pertanyaan nya itu, diantara2 teman dekat sewaktu kuliah, tidak ada yang bertanya seperti itu.
Hubungan kami semakin renggang setelah aku pindah, ngobrol di sms dan chatting di YM uda semakin jarang. Dan seakan- akan dia cuek, sering sekali aku yang harus memulai percakapan dengan bertanya basa basi ‘how are you’, ‘lama ga jumpa’, ‘kangen waktu2 dulu’. Dan dia hanya bisa menjawab one-way answer. Aku pernah jalan2 ke kota itu, ngajak dia ketemuan dan ngjk dia nemanin aku di hotel tempat aku nginap, dan nothing happened, percakapan2 semua terasa plain/datar.
Aku berencana untuk jalan2 lagi kesana bulan may 2012 ini. Aku hanya mau saran/pandangan dari teman2 semua, apakah aku boleh ngungkapin perasaan ke si D, apakah dari kisah ini/sikap/gerak gerik si D kalian bisa nebak kalo dia gay?
Aku pernah baca cerita gay FIKTIF dari thread sebelah, sepasang teman yang enggan mengakui statusnya, dan pada saat perasaan sudah puncak, seorang dari mereka tiba2 memeluk dari belakang, mengungkapkan isi perasaan sebenarnya. ( agak berlebihan dan terlalu fiktif, tapi keren dan romantic) dan akhirnya mereka jadian. Aku pengen sekali tidur bareng dia lagi, ngobrol2 sebelum tidur dan bisa meluk dia lagi.
Comments
Dia nampaknya jg udah curiga ama kamu kalo kamu "belok", dari percakapan satu arah itu sudah kelihatan sebenernya.
Kalo kamu emang berniat mau nembak. Aku doain sukses dah, tapi inget konsekuensi yg akan kamu dapatkan seandainya dia bukan gay.
gay...selalu saja seperti ini...T-T
dan sepertinya pertemanan nggak sampai sejauh itu...gw rasa dia PLU sadar atau tidak sadar...biasalah cowok itu kan gede d gengsi...
@ambigu, iya di film/cerita fiktif gay, cowo Plu gengsi nya tinggi skli, aku rasa sih karna takut aja kalo kita nyatain perasaan, tapi dianya st8, paraah abiss!
Yg aku bingungnya, dia ga risih aja dlu kami sering becanda2an sambil peluk2n, cubit2 puting, kadang juga aku gigitin, dia meluk aku sambil ngelus2 puting aku.. Kalo cuma teman biasa apalagi kalo st8, mgkn ga ngelakuin hal2 diatas. Sekedar info, dia 2 tahun diatas aku, ampe skrg blm pacaran(n spt nya ga lagi dekat dgn siapa2), gmna ga tambah meyakinkan kalo dia PLu.
Dan kenapa gw bilang gengsi...soalnya gw juga gitu...-,-" bahkan gw juga g pernah duluan nanya kabar atau tepatnya yg memulai percakapan..haha tapi g sampe d perlakukan kyk gigit2 gitu...emange gw apaan...nyari mati...wkwk kidding hehe
dan jujur meskipun gengsi tapi suka kok...hihihi dan biasanya gw ngungkapin perasaan gw pake kalimat berambigu gitu...jadi kalo dia nangkep pasti ngerti...kalo nggak yaa bikin dia pusing sendiri...mungkin kayak elu gini...wkwkwk
sepertinya temen lu itu emang setipe sama gw...seenggaknya dia itu bi....
Eh kamu sering telpon dia gak?
dari ciri2 itu(mainan puting,dsb)klo menurut aq dia PLU or minimal Bi....kamu nyatain aja bro drpd jadi pikiran terus...tp jgn lgsg to the point...pancing2 aja dulu,bakal kliatan kok klo dia emg ada perasaan ma km...
masalahnya sekarang adalah km dh agak lost contact ma dia,,,ngobrolnya udh datar,dsb...itu bisa jadi udh merubah perasaannya ke km,mungkin dia masih sebel coz km tinggalin,,,
semoga sukses...i pray for the best...semangatt!!!
@saparatoz , itu dia, aku juga pernah mikir dia mungkin masih menyangkal perasaannya. Aku semakin lama semakin jarang nelp dia, karena ga pernah dan jarang ketemu, aku agak canggung nelp2. Oh iya aku lupa bilang juga di sharing, sewaktu kuliah dulu, aku demi menutupi status PLU ku ini, aku sengaja dekat dengan teman cewe dimana si D kenal, dan D juga tau klo diantara aku dan si cewe ini bukan hanya sekedar teman, tapi seperti TTM (tapi jujur, aku emang ga punya perasaan apa2 ke cewe ini, secara aku PLU). Dan aku emang gampang dekat/akrab dengan ce2, dan kalo lagi ngumpul2 dan foto2, selalu ada cewe disamping aku.
Kadang aku mikir, mungkin fakta ini yang buat si D mikir kalo aku st8 beneran, dan makin berhati2 dengan sikapnya supaya dianya yang tidak kelihatan jelas PLU. Menurut kalian?
@archie_takizawa aku juga bingung mengenai status BI, sebenarnya aku juga ga gitu yakin ada yang bisa jadi BI. Aku selalu mengambil contoh dirisendiri, aku ga bisa ngaceng meski liatin video Victoria Secret fashionshow, gimana bisa merid/ML dengan cewe kalo ga bisa ngaceng. hehe
Yup bener, mungkin aja dia sebel/kesal/sedih aku tinggalin begitu (dan aku merasakan hal yang sama), dan aku yang kaku dlam percakapan di ym atau sms. Ini juga jadi sifat seorang cowo kali ya, agak susah keep-in-touch dengan teman yang tinggal dikota berbeda. lama kelamaan hub semakin renggang karena jarang ketemu dan komunikasi.
wah klo komunikasi aja udh kaku n g nyantai,mnrt aq mndg batalin aja ngomong ma dia...lu jg g tau kn mgkn aja skrg dia udh pny tmn dkt yg laen..tp klo emg lu msh penasaran ya liat aja bln mei ntar sikapny kyk gmn,klo lu ngrasa komunikasi verbal kalian msh lancar n nyaman ya g ada salahnya ngungkapin prasaan lu...Good Luck Bro...
contoh : kucing makan tikus mati
pengertiannya di situ bisa 2
1.kucingnya makan tikus mati
2.kucing makan tikus abis itu tikusnya mati
jadi kayak elu itu menyampaikan kalimat yang sebenernya percakapan umum tapi sebenernya itu ditujukan ke elu secara pribadi dan secara tidak langsung...
coba inget dia pernah bilang kalimat2 tentang bagaimana prinsipnya atau kalimat yg menanggapi tentang cinta nggak?biasanya secara nggak langsung omongan seperti itu ditujkan sama lawan bicaranya...tapi rada samar kata berambigu kalimatnya..
bingung ya.... iyaa. mendingan cari yang lain aja napa brooo?
Hmmm salah satu nya ya itu bro,
- Dia pernah nanya ke aku "apa ada sesuatu yang memungkinkan kamu batal pindah dr kota ini".
- Dia terkadang ngomong ke aku kalo dia juga rindu moment2 nyantai bareng, ntn bareng dikost.
- Setahun lalu aku sebelum berangkat ke kota itu, aku chatting ke dia, aku blg aku mau jj kesana sekalian 'mencari jawaban/kepastian', terus dia lsg jawab 'mau nembak cewe ya'. Aku sebenarnya mau dapat kepastian dari dia soal status dia, but at the end, pas aku lagi dikota itu, dia tidk punya waktu untuk ketemuan, ga tau deh dia lagi bete karna mikir alu beneran mau nembak cewe atau ga punya waktu karna hal lain.
Iya bnr, pas aku kesana ktmuan brg dia, eh malah kaku banget ngmgnya, mgkn juga karna jarang ketemu n ngbrl secara intense.
Terlepas dari keadaan tersebut, aku penasaran mau tahu dia statusnya apa, PLU atau st8.